Wednesday, July 11, 2018

World Cup 2018 Russia, Akhir dari Era Sepakbola Possesion?


World Cup 2018 Russia, Akhir dari Era Sepakbola Possesion ?


possesion ball adalah fenomena tersendiri di dekade ini, keberhasilan Guardiola memperbaharui total football yang di prarkai Johan Cruft, seolah menyihir mata para penikmat sepakbola akan indahnya permainan. Sontak Blaugrana pun mengalami era ke-Emasanya dengan Trebel winner. Taktik ini pun di adopsi oleh arsitek Spanyol yakni Del Bosque dan sukses membuat Spanyol menyabet dua gelar eropa dan satu Trophy Piala Dunia di tahun 2010.
kesuksesan ini pun terus berlanjut, hingga akhirnya Chelsea menemukan cara menghadapinya dengan cara Parkir bus.

Possesion ball di adopsi oleh tim-tim bersar era ini, di Pioneri oleh Spanyol sebagai kiblat possesion ball saat ini, Jerman, Argentina dan juga Brazil. Selama berlangsung sejauh ini ada 5 tim dengan possesion yang tinggi. yakni.
World Cup 2018 Russia, Akhir dari Era Sepakbola Possesion ?


melihat dari data statistik di atas empat klub dari barr chart di atas telah mudik kembali ke kampung halaman mereka masing-masing.


World Cup 2018 Russia, Akhir dari Era Sepakbola Possesion ?
Lha kok ada Salah?

Spanyol sebagai pionirpun sebagai pemuncak Klasemen grup pun harus tertatih-tatih untuk lolos ke 16 besar, yang mana mereka harus di tahan imbang dengan hattrick Cristiano Ronaldo, dan kesusahan melawan Iran dan juga maroko, yang sebenarnya kualitasnya jauh di bawah La Roja. Akhirnya pun Ramos(Murid Pepe) yang di kenal bringas di lapangan pun harus tertunduk menangis, tak percaya La Roja harus terhenti di 16 besar oleh Rusia setelah harus adu Tos-Tosan dengan sang Tuan Rumah Pala Dunia Kali ini.

World Cup 2018 Russia, Akhir dari Era Sepakbola Possesion ?

belum lagi Mimpi buruk Jerman dan fansnya, yang bisa di bilang sejarah terulang, karena dari 1940-an dahulu memang jerman tak bisa berjaya di Rusia. yang mana di Rusia kali ini mereka harus kalah 0-1 oleh Meksiko, mengamankan 3 angka di menit terakhir dari Swedia, dan harus Menanggung malu di hempaskan ke dasar jurang klasemen oleh Korea Selatan 0-2.

World Cup 2018 Russia, Akhir dari Era Sepakbola Possesion ?

Argentina pun sama sebagai Tim yang di perkuat yang katanya sang Juru Selamat pun , harus ditahan imbang oleh Islandia yang mana negara ini adalah debutan Piala Dunia Tahun ini. dengan Penguasaan hanya 22 persen tapi sukses membuat Messi dan para umatnya tertunduk lesu.

World Cup 2018 Russia, Akhir dari Era Sepakbola Possesion  ?

Brazil sejauh ini memang lolos ke 8 besar, dan belum tahu sejauh mana akan menembus ke berapa besar di piala dunia kali ini.

dari data yang tersedia malah tim dengan penguasaan bola tinggi ternyata kalah jauh dnegan tim yang bermain secara Kick and Rush ala Liga Inggris. Dimana dari 14 Tim hanya spertiganya saja Tim yang berhasi mendapatkan kemenangan.
World Cup 2018 Russia, Akhir dari Era Sepakbola Possesion ?


World Cup 2018 Russia, Akhir dari Era Sepakbola Possesion ?

dan kenapa Possesion Ball akhirnya hancur di World Cup 2018 Russia?

penulis menilai Industri sepakbola penyebabnya
World Cup 2018 Russia, Akhir dari Era Sepakbola Possesion ?
.
di dunia Industri apapun yang berhasil akan di teliti kembali di cari kelebihan dan kekurangannya kemudian di perbaiki, bila belum bisa memperbaiki maka di cari antidotnya.

singkat kata semua orang kini sudah tahu akan bagaimana cara menhadapi possesion ball A.K.A Tiki Taka.
Semua orang kini sudah tahu apa bagaimana mengahadapi 11 pemain berkualitas di atas lapangan.

Semua orang pun telah memahami bagaimana seharusnya skema drop defensive lines dan narrow width yang menjadi kunci dari keberhasilan menghadapi tim dengan strategi penguasaan bola tinggi.
Kebiasaan man-marking pun kiini diubah menjadi pemain zonal-marking.


tetapi satu hal yang benar-benar pasti bahwa di Russia ini, belum ada Tim yang bisa di bilang calon Juara, karena kejutan demi kejutan terus terjadi hingga babak sekarang.

Sekian Analisi Amatiran dari penulis, kalu ada salah-salah mohon maaf namanya juga amatir.
dan pesan penulis
Jangan Lupa bahagia



Sumber analisis penulis dan juga literatur pendukung dari Media, dan gambar dari google. 
SUMBER

No comments:
Write comments

Artikel Menarik Lainnya

loading...