Kita selalu berkhayal dan membayangkan bagaimana keadaan di masa depan. Terutama para ilmuwan dan pembuat film yang selalu menggambarkan prediksi mereka tentang keadaan di masa yang akan datang. Namun apakah yang kita atau mereka bayangkan tentang masa depan akan 100% tepat, 90%, 75%, 50%, 25%, atau melenceng sama sekali?
Banyak film yang menggambarkan bagaimana keadaan pada 50 tahun yang akan datang atau mungkin beberapa abad kemudian. Tapi pernahkah anda ingin mengetahui apa yang dibayangkan manusia pada 100 tahun yang lalu tentang keadaan kita di masa depan? Kali ini kami akan memberi kesempatan untuk anda mengetahuinya.
Berikut adalah lukisan-lukisan En'Lan yang dilukis pada tahun 1910 untuk menggambarkan keadaan di tahun 2000.
Kebanyakan prediksi mereka adalah meleset. Contohnya gambar di atas, yang menggambarkan ada sebuah alat yang hanya menyedot kain lalu diproses dan keluar sudah menjadi baju yang utuh. Sampai saat ini, tak ada alat seperti itu. Mesin hanya untuk menjahit dan mewarna, untuk memproses masih membutuhkan tenaga kerja manusia.
Gambar di atas menunjukan sebuah mesin yang dapat mencukur rambut manusia tanpa bantuan tukang cukur. Sampai saat ini alat itu masih mustahil dan tak pernah ada rencana untuk menciptakan alat konyol seperti itu. Sama seperti alat make-up yang ada pada gambar di bawah.
Pada gambar di atas, terdapat pula wujud sebuah alat yang amat canggih yang terdapat di sekolah. Dengan memasukan buku pelajaran ke dalam sebuah mesin, lalu isi buku akan disalurkan langsung ke otak setiap anak. Namun nyata nya, sampai sekarang kita masih membutuhkan kinerja seorang guru.
Dari gambar-gambar di atas, kita dapat mengetahui bahwa manusia di era 1910 memprediksi tahun 2000 hanya dari segi teknologi. Mereka tak pernah membayangkan perkembangan fashion dan desain. Mereka menunjukan bahwa style abad 19 tampaknya bertahan hingga abad 21. Nyata nya tidak.
Mereka sama sekali tak pernah membayangkan bahwa di masa depan, fashion style akan berubah, pakaian berenda tidak lagi populer, orang-orang tidak memakai gaun dan kemeja setiap waktu lagi. T-Shirt dan Jeans mulai menjadi umum dan populer. Desain alat, kendaraan, serta bangunan pun tidak sama dengan masa tersebut. Tidak lagi menggunakan bahan kayu dan besi kusam. Melainkan sudah menggunakan kaca dan metal. Dengan desain yang penuh dengan lengkungan futuristik elegan, tidak lagi merujuk pada kubisme dan kekakuan. Warna-warna elegan mulai populer dibanding warna klasik.
Dan yang paling menonjol, mereka belum mengenal Komputer. Jadi mereka sama sekali tidak pernah membayangkan bahwa di era 2000, perkembangan teknologi digital dan internet akan lebih populer dibanding teknologi material fisik.
Mungkin anda bertanya-tanya bagaimana keadaan mereka di masa itu sehingga mereka membayangkan tahun 2000 seperti itu. Dibawah ini adalah keadaan pada saat mereka melukis gambar itu, yaitu pada tahun 1910-an.
Lalu, bagaimanakah keadaan 100 tahun yang akan datang? Tak ada yang bisa memprediksikan nya...
No comments:
Write comments