Â
Dunia Artis memang begitu identik dengan pemakaian narkoba. Buktinya, sederetan artis Indonesia, yang tak perlu Ane sebutkan satu persatu, pernah berurusan dengan pihak BNN dan kepolisan terkait barang haram tersebut. Ada yang statusnya sebatas sebagai pemakai, sehingga sanksinya hanya direhabilitasi. Dan ada pula yang menjadi pengedar, sehingga harus tidur di hotel prodeo.
Â
Kasus terkini adalah yang dialami oleh artis Indonesia yang berinisial RF. Dilansir dari Kompas.com, RF ditangkap oleh Polisi dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Ia ditangkap pada Rabu (14/2/2018) pagi di kediamannya, di daerah Ragunan, Jakarta Selatan. Dari tangan RF, po lisi menyita barang bukti berupa narkoba jenis sabu seberat 2,4 gram, dan bukti transfer.
Â
Melihat kasus ini, sepertinya RF bukan hanya pemakai, tapi juga pengedar, sehingga ia berpotensi menjadi penghuni lapas.
*********
Kita mungkin bertanya-tanya, mengapa para artis yang notabenenya adalah orang berlimpah harta, dan punya popularitas, namun masih bisa tergoda oleh narkoba?
Â
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus melihat bagaimana seluk beluk kehidupan para artis pada umumnya. Tanpa bermaksud merendahkan dunia artis, tapi inilah faktanya:
Â
1. Dunia Artis Akrab Dengan Hiburan Malam
Â
Â
Â
Tempat hiburan malam semisal diskotek dan tempat lain sejenisnya adalah bagaikan rumah kedua bagi para artis pada umumnya. Di tempat inilah mereka merehatkan jiwa dan raga setelah lelah menjalani aktivitas sebagai artis pada siang hari. Sedangkan THM merupakan pintu masuk utama peredaran narkoba. Karena itu, sangat tidak mustahil di sinilah awalnya para artis itu berkenalan dan akrab dengan narkoba. Entah karena bujukan teman, atau karena sebab lainnya.
Â
2. Kehidupan Artis Yang Glamour
Â
Â
Â
Kehidupan artis pada umumnya terlihat sangat glamour, yang mungkin untuk menaikkan prestise keartisannya. Mereka punya mobil mewah, aksesoris mahal, dan barang-barang lainnya yang sebenarnya tidak begitu penting bagi dirinya, namun sangat berarti untuk meningkatkan statusnya sebagai sosialita.
Â
Untuk bisa hidup glamour, tentu memerlukan penghasilan tetap yang tinggi setiap bulan. Sedangkan penghasilan mereka sebagai artis nilainya fluktuatif (turun naik), tergantung job dan bisnis lain yang mereka lakoni.
Â
Adapun bisnis narkoba adalah usaha yang sangat menggiurkan keuntungannya. Menjual narkoba lebih mudah dari menjual emas, dan harganya pun bisa lebih mahal dari emas. Maka ketika punya link kepada pemasok narkoba, tidak mustahil para artis itu tergoda menjadi pengedar narkoba, sebagai penambah penghasilan.
Â
3. Padatnya Job Yang Diterima
Â
Â
Â
Banyaknya job yang diterima artis seperti syuting film, iklan, manggung sana manggung sini, tentu sangat menguras tenaga dan pikiran. Namun tawaran job itu sangat sayang untuk ditolak hanya dengan alasan kecapean. Maka untuk mengatasi ini, narkoba adalah jawabannya. Dengan mengkonsumsi narkoba jenis tertentu, rasa capek dan ngantuk akan hilang, sehingga tetap bisa bekerja hingga larut malam.
Â
Memang, menurut penuturan seorang keluarga Ane yang pernah jadi pecandu narkoba, dengan mengkonsumsi narkoba, lelah dan ngantuk menjadi hilang. Ketika ia bekerja sebagai buruh, maka mengangkat barang-barang terasa ringan dan tidak capek katanya. Begitu juga ketika ia menjadi supir yang mengantar barang ke luar daerah, dengan minum narkoba, selama satu malam mengendarai mobil tidak merasa lelah dan ngantuk.
Â
Itulah barangkali penyebab dunia artis dekat dengan narkoba. Yang lain, silakan ditambahkan.
********
Dunia Artis memang begitu identik dengan pemakaian narkoba. Buktinya, sederetan artis Indonesia, yang tak perlu Ane sebutkan satu persatu, pernah berurusan dengan pihak BNN dan kepolisan terkait barang haram tersebut. Ada yang statusnya sebatas sebagai pemakai, sehingga sanksinya hanya direhabilitasi. Dan ada pula yang menjadi pengedar, sehingga harus tidur di hotel prodeo.
Â
Kasus terkini adalah yang dialami oleh artis Indonesia yang berinisial RF. Dilansir dari Kompas.com, RF ditangkap oleh Polisi dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Ia ditangkap pada Rabu (14/2/2018) pagi di kediamannya, di daerah Ragunan, Jakarta Selatan. Dari tangan RF, po lisi menyita barang bukti berupa narkoba jenis sabu seberat 2,4 gram, dan bukti transfer.
Â
Melihat kasus ini, sepertinya RF bukan hanya pemakai, tapi juga pengedar, sehingga ia berpotensi menjadi penghuni lapas.
*********
Kita mungkin bertanya-tanya, mengapa para artis yang notabenenya adalah orang berlimpah harta, dan punya popularitas, namun masih bisa tergoda oleh narkoba?
Â
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus melihat bagaimana seluk beluk kehidupan para artis pada umumnya. Tanpa bermaksud merendahkan dunia artis, tapi inilah faktanya:
Â
1. Dunia Artis Akrab Dengan Hiburan Malam
Â
Â
Â
Tempat hiburan malam semisal diskotek dan tempat lain sejenisnya adalah bagaikan rumah kedua bagi para artis pada umumnya. Di tempat inilah mereka merehatkan jiwa dan raga setelah lelah menjalani aktivitas sebagai artis pada siang hari. Sedangkan THM merupakan pintu masuk utama peredaran narkoba. Karena itu, sangat tidak mustahil di sinilah awalnya para artis itu berkenalan dan akrab dengan narkoba. Entah karena bujukan teman, atau karena sebab lainnya.
Â
2. Kehidupan Artis Yang Glamour
Â
Â
Â
Kehidupan artis pada umumnya terlihat sangat glamour, yang mungkin untuk menaikkan prestise keartisannya. Mereka punya mobil mewah, aksesoris mahal, dan barang-barang lainnya yang sebenarnya tidak begitu penting bagi dirinya, namun sangat berarti untuk meningkatkan statusnya sebagai sosialita.
Â
Untuk bisa hidup glamour, tentu memerlukan penghasilan tetap yang tinggi setiap bulan. Sedangkan penghasilan mereka sebagai artis nilainya fluktuatif (turun naik), tergantung job dan bisnis lain yang mereka lakoni.
Â
Adapun bisnis narkoba adalah usaha yang sangat menggiurkan keuntungannya. Menjual narkoba lebih mudah dari menjual emas, dan harganya pun bisa lebih mahal dari emas. Maka ketika punya link kepada pemasok narkoba, tidak mustahil para artis itu tergoda menjadi pengedar narkoba, sebagai penambah penghasilan.
Â
3. Padatnya Job Yang Diterima
Â
Â
Â
Banyaknya job yang diterima artis seperti syuting film, iklan, manggung sana manggung sini, tentu sangat menguras tenaga dan pikiran. Namun tawaran job itu sangat sayang untuk ditolak hanya dengan alasan kecapean. Maka untuk mengatasi ini, narkoba adalah jawabannya. Dengan mengkonsumsi narkoba jenis tertentu, rasa capek dan ngantuk akan hilang, sehingga tetap bisa bekerja hingga larut malam.
Â
Memang, menurut penuturan seorang keluarga Ane yang pernah jadi pecandu narkoba, dengan mengkonsumsi narkoba, lelah dan ngantuk menjadi hilang. Ketika ia bekerja sebagai buruh, maka mengangkat barang-barang terasa ringan dan tidak capek katanya. Begitu juga ketika ia menjadi supir yang mengantar barang ke luar daerah, dengan minum narkoba, selama satu malam mengendarai mobil tidak merasa lelah dan ngantuk.
Â
Itulah barangkali penyebab dunia artis dekat dengan narkoba. Yang lain, silakan ditambahkan.
********
Referensi
http://megapolitan.kompas.com/read/2...tangkap-polisi.
Hasil pemikiran sendiri.
Foto-foto dari Google.
Hasil pemikiran sendiri.
Foto-foto dari Google.
No comments:
Write comments