Ternyata hal sesederhana genggaman tangan dapat memberi manfaat signifikan dalam sebuah hubungan.
Saat berdekatan dengan pasangan mungkin Anda merasa mood lebih baik, perasaan lebih relaks, intinya lebih bahagia. Adalah rahasia umum bahwa seks dan cumbuan bisa membuat seseorang merasa lebih dekat dengan pasangan mereka.
Tapi penelitian mengungkap, berpegangan tangan juga berefek baik bagi hubungan.
Mengapa berpegangan tangan dengan pasangan membuat Anda merasa nyaman? Menurut sebuah studi baru, genggaman tangan dapat mengurangi rasa sakit, bahkan menyinkronkan gelombang otak Anda dan pasangan.
Penelitian yang dilakukan oleh para periset di University of Colorado di Boulder (CU Boulder) ini diterbitkan dalam jurnal ilmiah Prosiding National Academy of Sciences (PNAS) pada 26 Februari. Para ilmuwan di balik penelitian ini ingin mengeksplorasi sinkronisasi interpersonal, yang pada dasarnya adalah gagasan bahwa manusia dapat menyelaraskan fungsi tubuh, seperti bernapas.
Meskipun penelitian lain pernah membahas topik serupa, ini adalah studi pertama yang meneliti sinkronisasi interpersonal dalam hal rasa sakit.
"Kita telah mengembangkan banyak cara untuk berkomunikasi di dunia modern dan kita memiliki interaksi fisik yang lebih sedikit. Makalah ini menggambarkan kekuatan dan pentingnya sentuhan manusia," ujar Pavel Goldstein, penulis utama penelitian yang adalah peneliti di Laboratorium Cognitive and Affective Neuroscience Lab di CU Boulder dalam sebuah siaran pers.
Untuk keperluan riset, dikumpulkanlah 22 pasangan heteroseksual yang telah bersama setidaknya satu tahun. Meraka dihadapkan pada serangkaian skenario sembari dihubungkan ke mesin electroencephalography (EEG) untuk mengukur gelombang otak.
Tes yang dilakukan termasuk duduk di ruangan yang sama tapi tidak bersentuhan, duduk bersama sambil berpegangan tangan, dan duduk di kamar yang benar-benar terpisah. Selama tes, para perempuan diberi rangsangan yang menyebabkan rasa nyeri akibat panas pada lengan mereka.
Para periset menemukan bahwa ketika pasangan berada di ruangan yang sama satu sama lain, namun tidak bersentuhan, ada sedikit sinkronisitas gelombang otak yang terjadi. Namun, saat pasangan itu diizinkan duduk bersama sambil berpegangan tangan, koneksi gelombang otak mereka menjadi semakin kuat.
Menurut Hasil Penelitian
kangjati
Menariknya, saat orang berpegangan tangan dengan pasangan mereka dan pikirannya menjadi lebih selaras, mereka jadi lebih berempati hingga rasa sakit para perempuan pun mereda.
Pada dasarnya, berpegangan tangan terbukti jadi pereda rasa sakit instan dan kuat bagi para perempuan. Tak hanya itu, genggaman tangan juga membuat laki-laki merasa berhubungan erat dengan pasangannya.
Hal sebaliknya terjadi. Saat pasangan tidak diizinkan melakukan kontak fisik, sinkronisitas gelombang otak mereka menurun.
"Tampaknya rasa sakit itu benar-benar mengganggu sinkronisasi interpersonal antara pasangan, dan sentuhan membawanya kembali," jelas Goldstein. Selain itu, Goldstein menyimpulkan bahwa, seseorang mungkin berempati saat pasangan merasa sakit, tapi tanpa sentuhan, empati itu mungkin tidak sepenuhnya dikomunikasikan dengan baik.
Selain menyinkronkan aktivitas otak Anda, para peneliti CU Boulder mengungkapkan temuan mereka sesuai dengan penelitian sebelumnya yang meneliti sinkronisasi detak jantung dan pola pernapasan.
Berpegangan tangan dengan pasangan Anda--dan bersentuhan secara umum--memiliki sejumlah manfaat yang akan membuat Anda merasa lebih dekat dan terhubung dengan orang yang Anda cintai.
Berpegangan tangan dan bersentuhan dapat memicu otak melepaskan endorfin, senyawa kimia penguat mood yang sama yang juga dilepaskan saat berolahraga. Genggaman tangan juga melepaskan hormon oksitosin, alias "hormon cinta", yang membuat orang merasa lebih terhubung dengan pasangannya.
Berpegangan tangan tidak hanya melepaskan senyawa kimia yang mendukung mood, NPR melaporkan bahwa hal itu juga dapat menurunkan produksi kortisol, hormon stres, dan benar-benar membantu mengurangi perasaan cemas.
Skala kecil penelitian ini berarti bahwa penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menelaah fenomena ini. Namun, cukup jelas bahwa berpegangan tangan memang membuat Anda merasa lebih baik.
Berpegangan tangan adalah aksi sederhana namun penting yang membantu menjaga hubungan cinta, menumbuhkan empati, dan mengurangi rasa sakit fisik. Baik itu di rumah, atau sedang berjalan-jalan, cobalah untuk lebih sering berpegangan tangan.
Seperti dibuktikan studi ini, berpegangan tangan sangat penting untuk menunjang kesehatan, kesehatan, dan hubungan.
Nah jadi gimana agan-agan sekalian? Setuju gak nih pada?
Bisa kali langsung di praktek lapangan, hehe
Ane sih setuju aja bre
Eits, tapi yang jomblo jangan jadiin ini modus untuk memulai pergerakan ye
SUMUR:
Beritagar.id
Beritagar.id
No comments:
Write comments