Saturday, April 21, 2018

Sejarah Game Football Manager (Championship Manager)

Buat penggemar game simulasi sepakbola, game Football Manager (d/h Championship Manager, atau lebih suka disingkat FM atau sebelumnya CM) adalah salah satu game yang harus dimiliki. Release nya setiap tahun ditunggu-tunggu oleh jutaan penggemar setianya. 

Sejarah Awal

Sebagai negara penemu dan penggila sepakbola, wajar bahwa game simulasi sepakbola ini dimulai oleh dua kakak beradik asal Inggris, Paul dan Oliver Collyer. Game orisinil CM ditulis dari kamar tidur mereka di Shropshire, Inggris. The Collyer brothers lalu menjadi pengembang game (game developer) professional dengan mendirikan perusahaan pengembang game, Sports Interactive. 

Seperti layaknya game pada umumnya, selain ada game developer ada juga game publisher, pada masa awal game Championship Manager, Sports Interactive bekerja sama dengan sebuah game publisher yang bernama Domark. Domark, bersama dengan Simis dan Big Red Software lalu diakusisi oleh perusahaan publik Eidos Public Limited Company dan membentuk Eidos Interactive.

Championship Manager

Game Championship Manager pertama sebenarnya diluncurkan pada tahun 1992 dengan permainan yang tersedia hanya untuk Liga Inggris. Versi pertama game CM memiliki kelemahan dibandingkan dengan game serupa saat itu seperti Premier Manager atau The Manager, yaitu tidak menggunakan nama pemain sepakbola sebenarnya. Jadi pemain untuk setiap klub sepakbola di-generate secara otomatis oleh game. Sungguh sangat berbeda dengan game FM yang sekarang kita tahu. Untungnya di Championship Manager 93, masalah nama pemain ini sudah diatasi oleh Sports Interactive dan menjadi awal dari kesuksesan yang kita ketahui sampai sekarang.

"Cover Game: Championship Manager 93"


Championship Manager terus melakukan perbaikan di game nya. Setiap release dan update baru menambahkan liga-liga baru yang dimainkan, fitur interaksi antara manager dengan pemilik klub, dan yang paling saya pribadi sukai adalah fitur pencarian (scouting) dan transfer pemain.

"Cover Game: Championship Manager 01/02"



Perpisahan dengan Eidos dan Perubahan Menjadi Football Manager

Di tahun 2003, Sports Interactive (pengembang CM) berpisah dengan Eidos (penerbit CM). Sports Interactive tetap memiliki hak atas komponen database dan juga match engine dari CM, sedangkan Eidos memiliki hak atas judul Championship Manager dan juga interface atau tampilan dari game. 

Football Manager pertama diluncurkan di United Kingdom pada tanggal 6 November 2004 sebelum diluncurkan di negara lain diseluruh dunia dan sempat dinobatkan sebagai game dengan penjualan tercepat ke-5 sepanjang masa oleh Eurogamer. 

Sejak saat itu, FM tidak pernah absen untuk diluncurkan setiap tahun dan yang paling baru adalah Football Manager 2018 yang telah tersedia untuk dibeli sekarang. 

Era Football Manager

Sports Interactive menemukan rekan publisher yang jauh lebih besar dari partner sebelumnya, yaitu SEGA. Seluruh game Football Manager sejak 2005 sampai saat ini merupakan hasil kerja sama keduanya, dan pada tahun 2006, SEGA mengakusisi Sports Interactive. 

Seluruh kemampuan game ditingkatkan dengan baik dan terus menunjukkan kemajuan di tahun-tahun berikutnya. Pada Footbal Manager 2005 ada 2D match engine di mana pada saat pertandingan berjalan kita tidak lagi hanya melihat tulisan tapi seperti permainan sepakbola sebenarnya. Fitur ini disempurnakan dengan 3D match engine pada FM 2009 sehingga kita dapat melihat pertandingan layaknya sebuah game di FIFA atau Winning Eleven yang disimulasikan. 

Interaksi antara manajer, pemilik atau board, pelatih, media, dan juga pemain terus ditingkatkan. Beberap versi terakhir dari game menyediakan fitur pre/post match press conference dimana jawaban yang seorang manajer pilih waktu ditanya wartawan dapat merubah morale pemain untuk bermain lebih baik atau (gawatnya) lebih buruk. Pemain juga dapat mengekspresikan ketidak senangannya apabila dicadangkan atau dimainkan beda posisi.

Training juga lebih kompleks dan mendekati dengan kenyataan, di mana seorang manajer dapat memilih fokus latihan sebelum pertandingan, berlatih bertahan untuk menghadapi team besar atau menyerang sebelum menghadapi team yang lebih kecil.

Lebih dari Sekedar Game: Football Manager Scouts

Fitur terbaik dari game Football Manager menurut saya adalah database pemain dan juga scouting-nya. Sejak awal diluncurkannya Championship Manager, Sports Interactive membangun jaringan scouts. Scouts ini beraasl dari penggemar game Football Manager yang mendatangi secara langsung pertandingan atau sesi latihan dari klub-klub sepakbola di seluruh dunia. Seperti dikutip oleh The Guardian di tahun 2014, Football Manager memiliki lebih dari 1.300 scouts yang tersebar di 51 negara menurut Miles Jacobson, direktur dari Sports Interactive. Integritas dan objektifitas dari scouts ini diakui dan dihargai oleh klub-klub sepakbola baik oleh pelatihnya maupun scouts yang dimiliki oleh klub tersebut, oleh karena itu mereka dapat lebih mudah mendpatkan informasi yang berharga. 

Menurut Lee Hall, seorang jurnalis sepakbola, Alex McLeish, pelatih timnas Skotlandia sekarang, pada saat beliau melatih team Rangers, pernah mendapatkan tip dari anaknya yang penggemar Football Manager. Anak McLeish memberitahukan ayahnya untuk membeli pemain muda yang kala itu bermain di Tim Barcelona B. Tentunya McLeish saat itu tidak mempercayai anaknya dan mengatakan bahwa beliau tidak pernah mendengar nama pemain muda di Tim Barcelona B itu. Nama pemain muda itu adalah Lionel Messi.

Di November 2000, pertandingan persahabatan antara Italia melawan Inggris di Turin, manajer veteran Italia, Giovanni Trapattoni melihat banyak pemain-pemain yang tidak begitu terkenal di squad tim Inggris. Trapattoni lalu bertanya kepada tim-nya, apakah ada yang tahu pemain-pemain itu, Demetrio Albertini mengambil laptopnya, membuka game CM, lalu diskusi dengan Trapattoni mengenai kemampuan pemain-pemain seperti Seth Jonson dan Kieron Dyer.

Beberapa tahun kemudian, Andre Villas-Boas, kepala scout Chelsea di jaman Mourinho, menyatakan kepada London Evening Standard bahwa dia menggunakan game FM untuk menganalisa potensi-potensi dari pemain. Dan di tahun 2008, Everton menjadi klub pertama yang menyatakan secara publik bahwa mereka menggunakan database dari Football Manager untuk jaringan scouting mereka.

Banyak tim-tim kecil yang tidak memiliki budget besar untuk mencari pemain, menggunakan Football Manager untuk menghemat biayanya. Mereka menggunakan FM untuk melakukan pencarian awal pemain, apabila sudah ada yang mereka incar, baru mereka mengirim scout mereka untuk melakukan verifikasi terakhir. 

Bagaimana dengan Nasib Championship Manager?

Versi CM pertama buatan Eidos adalah Championship Manager 5 yang seharusnya akan diluncurkan sekitar bulan Oktober 2004 dan akan berkompetisi langsung dengan Football Manager. Akan tetapi karena kesulitan untuk membuat game dari awal setelah ditinggal oleh Sports Interactive, peluncurannya molor sampai bulan Maret 2005, atau tertinggal 4 bulan dari FM 2005 yang di release November 2004.

Sejak saat itu, jarak perbedaan fitur dan pengalaman bermain antara FM dan CM semakin jauh di tahun-tahun yang mendatang sampai akhirnya game CM terakhir untuk platform PC adalah CM 2010. Championship Manager 2011 diluncurkan hanya untuk iOS di tahun 2011.

Square Enix, yang terkenal dengan seri game Final Fantasy nya, mengakusisi Eidos di tahun 2009, dan berusaha menghidupkan kembali game Championship Manager dengan nama Champ Man dengan fokus di platform mobile phone. Championship Manager direlease setiap tahun sejak 2014 - 2017, akan tetapi para pemain game sudah lebih terbiasa dan menyukai Football Manager

Semua pelayanan game Championship Manager akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2018.

"Pesan Perpisahan Championship Manager"




Tahukah Anda?
  1. Paul Edward Collyer dan Oliver Charles Collyer (the Collyer brothers) mendapatkan gelar kehormatan Member of the Most Excellet Order of the British Empire (MBE) dari pemerintah Inggris di tahun 2010 atas kontribusinya di industri video game
  2. Di tahun 2012, Vugar Huseynzade dari Azebaijan, menjadi manager team reserve sepakbola FC Baku yang bermain di Azerbaijani Premier League dari reputasinya bermain Football Manager. Tugas Vugar adalah sebagai penasihat pelatih kepala dan bertanggung jawab untuk melakukan transfer pemain dan budgeting.


Ayo ceritain pengalaman terseru kamu waktu main Football Manager!

Sumber:
  1. Wikipedia: Championship Manager
  2. Wikipedia: Football Manager
  3. FROM DAYDREAM TO DAY JOB: AN INTERVIEW WITH FOOTBALL MANAGER SUCCESS STORY VUGAR HUSEYNZADE
  4. The Guardian: Why clubs are using Football Manager as a real-life scouting tool
  5. FT: 'Football Manager': computer classic to Premier League player

No comments:
Write comments

Artikel Menarik Lainnya

loading...