Setiap orang pasti punya masa lalu dan juga kenangan, entah itu kenangan yang baik ataupun kenangan yang buruk. Sepanjang hidup yang dijalani tak lepas dari cerita-cerita yang tercipta dan terkadang penuh drama baik itu suka ataupun duka, ataupun tangis dan tawa mewarnai kehidupan. Apa yang kita jalani adalah hari ini, apa yang akan kita lalui adalah masa depan, dan apa yang telah kita lewati adalah masa lalu.
Credit : sepositif.com
Semua yang telah terlewati itu lambat laun akan menjadi kenangan, entah itu meninggalkan kesan yang baik ataupun sebaliknya meninggalkan kesan yang buruk. Tak semua masa lalu bisa menjadi kenangan, karena sebagian pikiran kita tak bisa mengingat semua hal yang telah berlalu dan lupa begitu saja. Hanya peristiwa-peristiwa terbaiklah yang mampu menjadi kenangan yang berbekas dalam hati setiap orang.
1. Tanpa kita sadari, kita selalu dan terus menciptakan kenangan dalam setiap waktunya
Sepanjang perjalanan hidup kita banyak sekali kisah-kisah yang menghampiri dan singgah di kehidupan kita dan tak jarang menciptakan kenangan yang mungkin tak mudah terlupa. Kenangan demi kenangan tanpa kita sadari sepenuhnya akan selalu tercipta dalam setiap waktunya. Tentang kisah perjuangan hidup hingga kisah cinta akan terukir dalam memori ingatan setiap insan. Kenangan adalah peristiwa masa lampau yang selalu memberikan kesan bagi setiap orang yang merasakannya.
Credit :sabapulce.blogspot.com
Sepanjang perjalanan hidup kita banyak sekali kisah-kisah yang menghampiri dan singgah di kehidupan kita dan tak jarang menciptakan kenangan yang mungkin tak mudah terlupa. Kenangan demi kenangan tanpa kita sadari sepenuhnya akan selalu tercipta dalam setiap waktunya. Tentang kisah perjuangan hidup hingga kisah cinta akan terukir dalam memori ingatan setiap insan. Kenangan adalah peristiwa masa lampau yang selalu memberikan kesan bagi setiap orang yang merasakannya.
2. Hadapi kenangan secara wajar
Wajar memang sewaktu-waktu tiba-tiba ingat kenangan, namun bukan berarti terhanyut di dalamnya dan berujung baper. Kenangan yang terlintas terutama kenangan indah akan sering muncul dalam pikiran, maka sudah selayaknya menyikapinya dengan biasa saja, karena kenangan adalah bagian dari masa lalu yang tak pernah bisa kembali, sehingga perlu untuk kita bisa bersikap ikhlas dan lapang dada dengan masa lampau.
Credit : plukme.com
Wajar memang sewaktu-waktu tiba-tiba ingat kenangan, namun bukan berarti terhanyut di dalamnya dan berujung baper. Kenangan yang terlintas terutama kenangan indah akan sering muncul dalam pikiran, maka sudah selayaknya menyikapinya dengan biasa saja, karena kenangan adalah bagian dari masa lalu yang tak pernah bisa kembali, sehingga perlu untuk kita bisa bersikap ikhlas dan lapang dada dengan masa lampau.
3. Sikapi kenangan dengan senyuman
Tersenyumlah saat kenangan teringat kembali, tersenyum bukan berarti larut terlalu dalam kenangan. Kita bisa menjadi seperti sekarang ini setelah melewati serangkaian cerita-cerita masa lampau yang kini telah menjadi kenangan. Tak ada salahnya mengingat kembali kenangan masa lampau, semua itu semata-mata untuk mengambil pelajaran dan hikmah dari masa lampau serta bisa menjadi cambuk motivasi untuk bisa menjalani hidup lebih baik dari sebelumnya.
Credit : hipwee.com
Tersenyumlah saat kenangan teringat kembali, tersenyum bukan berarti larut terlalu dalam kenangan. Kita bisa menjadi seperti sekarang ini setelah melewati serangkaian cerita-cerita masa lampau yang kini telah menjadi kenangan. Tak ada salahnya mengingat kembali kenangan masa lampau, semua itu semata-mata untuk mengambil pelajaran dan hikmah dari masa lampau serta bisa menjadi cambuk motivasi untuk bisa menjalani hidup lebih baik dari sebelumnya.
4. Jangan ragu untuk menciptakan sesuatu yang baru
Bagaimana rasanya meraih kesuksesan? Pastinya setiap orang akan merasa senang. Bahkan setelah berlalu begitu lama, kesuksesan itu akan selalu terkenang dan celakanya terkadang membuat malas menciptakan sejarah-sejarah baru dalam hidup. Saat kenangan kesuksesan terus menerus muncul dalam pikiran, maka sikap kita yang harus dilakukan adalah menjadikan kenangan itu menjadi dorongan motivasi untuk menciptakan prestasi-prestasi baru yang lebih baik lagi sehingga bisa melahirkan sejarah-sejarah terbaik dalam hidup kita sendiri.
Credit : kompasiana.com
Bagaimana rasanya meraih kesuksesan? Pastinya setiap orang akan merasa senang. Bahkan setelah berlalu begitu lama, kesuksesan itu akan selalu terkenang dan celakanya terkadang membuat malas menciptakan sejarah-sejarah baru dalam hidup. Saat kenangan kesuksesan terus menerus muncul dalam pikiran, maka sikap kita yang harus dilakukan adalah menjadikan kenangan itu menjadi dorongan motivasi untuk menciptakan prestasi-prestasi baru yang lebih baik lagi sehingga bisa melahirkan sejarah-sejarah terbaik dalam hidup kita sendiri.
5. Seberapa buruknya kenangan, suatu saat nanti akan dikenang
Jangan sedih saat merasa kurang beruntung saat menjalani kehidupan di masa kini, karena suatu saat nanti mungkin kita akan mengenang setelah meraih berbagai kejayaan hidup. Mengeluh bukan cara yang tepat dalam menghadapi kehidupan, namun teruslah berjuang dan berusaha hingga kesuksesan diraih dalam genggaman. Perjuangan hidup dalam upaya meraih kesuksesan inilah yang membuat seseorang akan mengenang kembali perjalanan hidupnya setelah menjadi seseorang yang sukses.
Credit : superdhruva.files.wordpress.com
Jangan sedih saat merasa kurang beruntung saat menjalani kehidupan di masa kini, karena suatu saat nanti mungkin kita akan mengenang setelah meraih berbagai kejayaan hidup. Mengeluh bukan cara yang tepat dalam menghadapi kehidupan, namun teruslah berjuang dan berusaha hingga kesuksesan diraih dalam genggaman. Perjuangan hidup dalam upaya meraih kesuksesan inilah yang membuat seseorang akan mengenang kembali perjalanan hidupnya setelah menjadi seseorang yang sukses.
Demikian tulisan ane kali ini tentang kenangan, sikapilah kenangan dengan bijak dan ambil hal positif dalam setiap kenangan. Agan dan sista punya pendapat lain? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.
Sumber :
Sumber 1
Sumber 2
No comments:
Write comments