Benar, minum teh itu seharusnya tak ribet. Anda cukup menuangkan air panas ke dalam cangkir berisi teh, itu saja. Membuatnya mungkin sederhana, tapi ada efek yang menyertainya loh… dan itu tak main-main. Itu bahkan berisiko kanker !
Aturan pertama meminum teh adalah jangan meminum teh panas-panas. Benar itu bukan berita baru. Semua tahu itu akan membuat mulut dan tenggorokan Anda terbakar. Tapi ternyata tak hanya itu efek yang diakibatkan, karena penelitian menunjukkan bahwa minum teh yang terlalu panas meningkatkan kemungkinan Anda terkena kanker kerongkongan, terutama di kalangan perokok dan peminum.
Bahkan, menurut sebuah penelitian yang dilakukan atas nama China Kadoorie Biobank Collaborative Group, dan diterbitkan oleh Annals of Internal Medicine, jika Anda merokok dan minum, dan mengonsumsi teh panas-panas, Anda lima kali lebih mungkin terkena kanker kerongkongan.
Sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia telah memperingatkan sejak 2016 bahwa mengonsumsi minuman lebih panas dari 65 Celsius (teh, kopi, atau lainnya) akan meningkatkan risiko kanker kerongkongan.
Dr Christopher Wild, direktur IARC, mengatakan:
"Hasil ini menunjukkan bahwa meminum minuman yang sangat panas adalah salah satu penyebab kanker esofagus dan itu karena suhu yang bertanggung jawab, daripada minuman itu sendiri."
Sebagai catatan, Royal Society of Chemistry merekomendasikan minum teh di antara 60C dan 65C, sementara Northumbria University mengklaim bahwa suhu minum teh yang sempurna adalah 60C, yaitu enam menit setelah minuman dibuat.
Pada dasarnya, WHO menyatakan bahwa penelitian ini berlaku bagi semua minuman panas, dan bukan hanya teh.
Jadi tak perlu buru-buru menyeruput teh Anda ya, beri waktu dia mendingin, apalagi jika Anda seorang perokok atau peminum.
No comments:
Write comments