Pernahkah kamu melihat sebuah lingkungan dimana banyak bangunan yang megah namun di belakangnya terdapat bangunan yang kumuh, inilah dengan sistem kapitalisme yang kaya semakin kaya yang miskin semakin terpinggirkan.
Mungkin buat yang tinggal di Jakarta pernah melihat megahnya gedung-gedung tinggi di daerah bendungan hilir padahal di belakangnya terdapat perumahan kumuh warga yang padat dan sepertinya tak layak disebut sebagai rumah yang sehat, jalan perumahan warga memang sudah semakin sempit itulah yang terjadi di kota besar dengan tata kota yang amburadul sejak awal, kalau kamu bikin kontrakan macam kandang burung darapun di Jakarta pasti laku, apalagi bila harga murah meriah.
Tapi ternyata tidak hanya di negeri ini saja loh guys di negara-negara lain juga ada kesenjangan sosial bahkan hidup berdampingan, yuk kita lihat foto-foto berikut yang menampilkan potret antara lingkungan elite dan lingkungan kumuh.
Foto ini melihat secara jelas dari atas dimana pemukiman kawasan orang kaya dan miskin di Cape Twon Afrika Selatan, foto ini diabadikan oleh Johnny Miller melalui foto-foto yang diambilnya melalui drone. Kalau kita telusuri wilayah yang paling kontras di Cape Town itu adalah Masiphumelele, wilayah kumuh disana dihuni oleh sekitar 38.000 orang. Bahkan rumah mereka tempati hanya sebuah gubuk dan beratap seng. Sementara di sampingnya adalah Danau Michelle, yang merupakan sebuah kawasan elit yang dihuni oleh para konglomerat.
Sumber : https://m.liputan6.com/citizen6/read...skin-via-drone
Di Lima Peru bahkan didirikan tembok pembatas untuk memisahkan kawasan elite dan kawasan kumuh, mereka membangun itu agar warga miskin yang berada di lingkungan kumuh tidak berbuat kejahatan pada warga yang strata sosialnya lebih tinggi.
Dilihat dari atas dengan kamera yang menggunakan bantuan (drone) tembok yang terbentang itu memisahkan kawasan perkotaan dimana Las Casuarinas, tempat tinggal orang kaya, sedangkan wilayah kawasan kumuh orang miskin di Vista Hermosa.
Sumber : https://m.merdeka.com/dunia/peru-ban...si-miskin.html
Di daerah ibukota tempat para pesepakbola dunia pun ternyata ada kesenjangan yang membuat banyak orang geleng-geleng kepala yaitu Rio de Janeiro tapi foto diatas bukanlah di sana tetapi berada di salah sudut kota Sao Paulo, kota terbesar di Brazil.
Sumber : https://www.hipwee.com/motivasi/yang...ngit-dan-bumi/
Tak hanya itu negara tempat Mohammad Salah pun yaitu Mesir negara para fir"aun mempunyai sisi cerita yang menarik, hanya dibelah dengan sebuah jalan antara gedung tinggi yang identik dengan kawasan elite namun disisi lainnya ada kehidupan yang begitu memilukan, kehidupan orang-orang yang dianggap sebelah mata.
Sumber : https://www.hipwee.com/motivasi/yang...ngit-dan-bumi/
Bagaimana cukup miris bukan melihat fenomena sosial yang timpangnya terlalu tinggi, semoga hal ini membuka mata hati kita untuk saling memberi dan sekali lagi ketika kita menumpuk-numpuk harta tak ada sedikitpun yang dibawa mati, bahkan suami atau istri yang ditinggalkan akan nikah lagi, lalu hartapun jadi perebutan para ahli waris apakah sesudah mati kita mencetak amal sholeh, di doakan oleh orang yang kita sayangi sedangkan waktu di dunia banyak manusia disibukkan hanya untuk mencari harta dengan jam kerja normal 8 jam, belum lembur kemudian potong waktu di perjalanan berapakah waktu kamu untuk keluarga dan mendidik anak-anak ? Wajarkah bila anak-anak tersebut akan bersikap sama dengan kita yang sibuk dengan tujuannya hanya mencari harta, hingga tak ada do"a yang dilantunkan untuk menebus kesalahan kita nantinya, karena semasa hidup terkadang banyak manusia yang seperti itu. Renungkanlah barang sejenak sambil seruuputtt dolo gan..
c4punk@2018
No comments:
Write comments