Monday, June 22, 2015

Kenapa Durasi Puasa di Belahan Dunia Berbeda-Beda? Ini Penjelasannya!

Pernahkah agan bertanya-tanya: kok puasa di eropa bisa nyampe 15 jam bahkan lebih ya? Apakah ujian kepada orang berpuasa tergantung pada letak geografisnya? Naah ane punya penjelasan tentang penyebab perbedaan itu gan, silahkan disimak.



Bagaimana Bisa Durasi Puasa Bisa Berbeda2 di Belahan Bumi?

Kan banyak tuh artikel-artikel yang ngebahas perbedaan durasi puasa di berbagai belahan dunia, nah ane ambil dikit penjelasannya.

Bumi dalam mengelilingi matahari tidaklah lurus melainkan miring, sehingga dalam waktu tertentu (maret - september), negara2 di belahan bumi utara menerima cahaya matahari lebih lama dari yang di selatan, dan di waktu yang lain (oktober - februari) negara2 di belahan bumi selatan menerima cahaya matahari lebih lama dari yang di utara).

masih bingung? ane jelasin nih pake gambar buatan ane biar lebih mudah dipahami .. yap, langsung aja.

Bumi kan mengalami 2 gerakan, rotasi dan revolusi:


gbr. Rotasi

 
gbr. Evolusi

Nah, karena sumbu rotasi bumi yang miring, maka perputarannya juga miring, alhasil pada satu sisi di matahari terjadi perbedaan panjang siang dan malam.


Jadi bagian bumi yang kena warna kuning itu siang hari,, sisanya malam gan
Coba bayangin salah satu titik di bumi kemudian titik itu berputar mengikuti garis, kebayang kan gan.


Kemudian di sisi lain matahari, maka durasinya akan berubah.


 
Yang tadinya malamnya lebih panjang jadi siangnya lebih panjang, kalo di khatulistiwa cenderung sama, karena itu kita ga ngerasain perubahannya.

Ngerti kan gan?
Itulah sebabnya kenapa durasi puasa di belahan bumi berbeda2

Nah bagi yang tahun ini puasanya panjang tahun-tahun berikutnya puasanya bakal lebih pendek, karena waktu puasa terhadap kalender masehi terus bergeser.

sumber



No comments:
Write comments

Artikel Menarik Lainnya

loading...