Apa yang di benak Anda ketika mendengar Timor Leste? Raul lemos dan
Krisdayanti? Dili? Sebelum ada berita kontroversial itu, kabar Timor
Leste jarang terdengar semenjak menyatakan berpisah dari Indonesia.
Dili adalah ibu kota dari Negara yang dulunya merupakan bagian dari
Indonesia selama 25 tahu. Negara ini sudah memproklamirkan
kemerdekaannya pada tanggal 20 Mei 2002. Timor timur adalah nama sebelum
membentuk negara sendiri menjadi Timor Leste. Pecahnya Timor Leste in
dikarenakan adanya perang saudara, sehinga Negara yang terletak di
bagian tenggara Asia memutuskan untuk membentuk pemerintahan sendiri.
Berikut fakta tentang Timur Leste pasca lepas dari NKRI.
1. Negara Paling Miskin Di Asia
1. Negara Paling Miskin Di Asia
Dikarenakan pendapatan dan jumlah kebutuhan yang tidak sepadan
membuat sebagian besar rakyatnya hidup dibawah garis kemiskinan. Selain
karena berubahnya mata uang, ada beberapa hal lain yang membuat negara
ini menjadi negara yang miskin yaitu tanahnya yang kering. Tanah yang
kurang subur membuat mereka sulit untuk bercocok tanam. Padi pun sulit
ditanam di negara ini.
Seberapa buruk tingkat kemiskinan di negara ini? Terbilang sangat
buruk, karena fasilitas negaranya yang kurang memadai. Namun, kini
negara ini sedang mengupayakan untuk kesejahteraan rakyatnya. Menurut
data terakhir, tingkat kemiskinan di negara ini sudah mulai berkurang.
2.Tak Pernah Benci Indonesia
2.Tak Pernah Benci Indonesia
Berbagai kekacauan politik yang telah dialami oleh kedua belah pihak
antara Indonesia dan Timor Leste tidak membuat masyarakat Timor Leste
ini menyimpan dendam dan benci yang dalam kepada NKRI. Masyarakat mereka
sangat ramah. Mungkin karena dulunya mereka sebagai warga Indonesia
yang notabene masyarakat yang ramah ya?
Tetapi, meski pernah ada konflik yang berujung pada berpisahnya
mantan provinsi Indonesia ini tak membuat mereka menunjukkan wajah
masamnya kepada pendatang asli Indonesia. Bahkan mereka sangat ramah dan
seringkali akan terhanyut untuk berbincang-bincang seperti sudah lama
kenal. Tak hanya pada Indonesia, mereka pun tak pernah benci terhadap
Portugis yang juga pernah menjajah mereka.
3. Bukan Bahasa Indonesia Lagi, Tapi Bahasa Portugis
3. Bukan Bahasa Indonesia Lagi, Tapi Bahasa Portugis
Setelah 25 tahun bersama dengan Indonesia, Negara dengan nama kunonya
Timor Timur yang telah merdeka kedual kalinya setelah dijajah Portugis
ini tak menggunakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasionalnya,
melainkan Bahasa Portugis. Semua administrasi di Negara kecil ini
menggunakan bahasa Portugis, meski beberapa warga negaranya mengaku
kesulitan untuk belajar bahasa portugis pasca kemerdekaan negaranya.
Jadi, apakah jika berlibur kesana harus bisa bahasa Portugis? Tidak.
Sebagian besar warga Timor Leste malah lebih sering menggunakan bahasa
lokalnya yaitu Tetun. Bahasa yang mirip dengan bahasa lokal NTT ini,
lebih menjamur di masyarakatnya. Selain itu, sebagian besar dari mereka
bisa Bahasa Indonesia. Jadi, tak usah khawatir jika ingin berlibur
kesana.
4. Jagung sebagai Makanan Pokok
4. Jagung sebagai Makanan Pokok
Sebegian besar warga Asia menjadikan nasi sebagai makan pokok mereka.
Mulai dari Cina, Jepang, Korea, dan seterusnya. Sehingga, mereka
membutuhkan pasokan beras yang terhitung banyak. Terlebih lagi untuk
Indonesia yang masyarakatnya tak bisa hidup tanpa nasi.
Beda dengan masyarakat Timor Leste. Meski, mereka sebelumnya adalah
warga Indonesia, namun makanan pokok mereka bukanlah nasi, melainkan
jagung. Sehingga jagung dianggap penting dan merupakan bahan pokok untuk
mengisi perut sehari-hari.
5. Mata Uangnya Setali Tiga Uang Dengan Pulau Hawai
5. Mata Uangnya Setali Tiga Uang Dengan Pulau Hawai
Pecahnya provinsi Timor Timur menjadi Negara Timor Leste yang mandiri
dan merdeka, membuat mereka harus membangun dan mengatur Negaranya
sendiri. Mulai dari bendera, bahasa, dan mata uang. Mereka yang dulunya
menggunakan Rupiah kini sudah berubah. Rupiah tak berlaku dan tidak
diterima di Negara ini.
Setelah, merdeka mata uang yang mereka gunakan sama dengan mata uang
yang berlaku di Pulau hawai yaitu dolar Amerika. Satu-satunya mata uang
mereka sendiri yaitu koin Centavos. Tiap 100 koin Centavos nilainya sama
dengan satu dolar Amerika Serikat.
6. Areia Branca Beach, Balinya Timor Leste
6. Areia Branca Beach, Balinya Timor Leste
Timor Leste memang tak se-tenar Australia dengan pulau kanggurunya,
atau seperti Jepang dengan Tokyo Tower atau bahkan seperti Indonesia
dengan Monas dan Pantai Bali yang terkenal indah. Hingga banyak orang
yang berpikiran bahwa tidak ada yang bisa dilakukan di Negara ini.
Padahal, negara ini mempunyai banyak tempat yang bisa dipakai sebagai
berwisata. Bahkan sangat mengagumkan. Pantainya bagaikan pantai Bali 20
tahun yang lalu dimana terumbu karang yang indah masih banyak yang
hidup. Salah satu pantai terindah di Dili, Timor Leste ini yaitu Areia
Branca Beach. Sebagian wisatawan sangat mengagumi pantai ini. Dengan
pantainya yang cantik dan dikelilingi pasir putih bagaikan kilau
berlian. Namun, sayang pantai ini jarang sekali terekspos hingga tak
banyak yang tahu tentang keindahannya.
7. Patung Kristus Tertinggi Kedua di Dunia
7. Patung Kristus Tertinggi Kedua di Dunia
Satu lagi yang menjadi tempat wisata yang harus dikunjungi di Negara
yang berbahasa Tetun ini, yaitu Patung Kristus. Patung yang terletak di
Ibukota Timor Leste ini di nobatkan sebagai patung Kristus teringgi
kedua di dunia setelah Patung Christ The Redeemer, Brazil, dengan tinggi
36 meter di atas bukit yang mempunyai tinggi 1,5 km.
Patung ini dibangun sebagai peringatan integrasi pada tahun 1996.
Patung yang dibangun di timor Dili ini adalah patung Kristus Raja.
Patung yang dibangun diatas bukit Tanjung Fatucama ini mempunyai ukuran
serba 27. Ukurannya yang serba 27 mempunyai arti yang menunjukkan bahwa
Timor Leste pernah menjadi provinsi di Indonesia yang ke 27.
8. Patung Indah Peninggalan Indonesia
8. Patung Indah Peninggalan Indonesia
Salah satu keindahan lain adalah patung Bunda Maria yang terletak di
timur kota Dili. Letaknya berada di puncak bukit dan menghadap ke laut
ini sangat besar dengan taman dan bangunan indah yang mengelilinginya.
Patung ini terlihat mewah karena dinding bukit yang dilapisi dengan batu pualam. Di dinding terdapat relief dari tembaga tentang Yesus, Bunda Maria, murid-murid Yesus, dengan ukiran yang sangat bermutu tinggi yang berada di tiap 10 meternya. Namun, tak banyak yang tahu bahwa patung ini adalah peninggalan Indonesia alias dibiayai oleh Indonesia untuk menciptakan patung seindah ini.
9. Menyukai Karya Hiburan Indonesia
Patung ini terlihat mewah karena dinding bukit yang dilapisi dengan batu pualam. Di dinding terdapat relief dari tembaga tentang Yesus, Bunda Maria, murid-murid Yesus, dengan ukiran yang sangat bermutu tinggi yang berada di tiap 10 meternya. Namun, tak banyak yang tahu bahwa patung ini adalah peninggalan Indonesia alias dibiayai oleh Indonesia untuk menciptakan patung seindah ini.
9. Menyukai Karya Hiburan Indonesia
Berada di negara dengan kondisi yang masih berkembang ini, tak banyak
yang bisa diharapkan dengan fasilitasnya. Dili saja yang merupakan
ibukota dari Negara ini sangat sepi saat jam 8 malam. Sangaat jauh
berbeda dengan Jakarta yang padat dan ramai. Tak hanya itu, media
informasi dan hiburan yang terdapat disini juga terbatas.
Salah satunya stasiun televisi. Mereka hanya mempunyai beberapa
stasiun televisi yang bisa dihitung jari. Salah satu stasiun televisi
resminya yaitu TVTL. Program di stasiun ini tak banyak. Selain itu, TVTL
hanya mengudara mulai dari jam 8 hingga jam 9 saja. Itupun yang
disiarkan hanyalah berita. Sehingga, mau tak mau, salah satu yang bisa
dijadikan sarana hiburan yaitu stasiun televisi Indonesia. Sebagian
besar mereka mengikuti acara-acara hiburan di stasiun Tv Indonesia.
Mulai dari Mahabrata, Mahadewa, YKS hingga berita pemilu Indonesia.
10. Biaya Hidup Sangat Tinggi
10. Biaya Hidup Sangat Tinggi
Beralihnya dari Rupiah ke Dolar AS tidak membuat perubahan ekonomi
rakyat Timor Leste. Bahkan karena perubahan mata uang tersebut, hidup
mereka semakin terhimpit. Semua bahan pokok, transportasi dan sebagainya
menjadi sangat mahal.
Berbagai kebutuhan yang diperlukan tiba-tiba harganya menjulang
tinggi setelah kemerdekaan Timor Leste. Terlebih lagi saat PBB datang ke
negara ini. Pendapatan mereka tidak sesuai dengan jumlah uang yang
dikeluarkan untuk kebutuhan sehari-hari. Alhasil, hidup mereka semakin
melarat.
Nah, itulah fakta-fakta tentang negara tetangga yang dulunya bagian dari
negara kita Indonesia. Meski jarang terdengar, namun banyak
wisata-wisata yang patut dikunjungi karena keindahannya. Jangan lupa
tukar uang Anda ke dolar Amerika dulu sebelum kesana ya.
No comments:
Write comments