Piala Presiden menuju puncak dengan mereka yang bertarung di final adalah Bali United vs Persija. Dua tim besar yang sekarang sedang mengarungi piala AFC 2018.
Namun tahukah kalian kualitas pemain Indonesia masih buruk, buktinya mereka di hancurkan lawan - lawannya di Piala AFC.
Pertama Bali United Di permalukan 3-1 oleh Yangon United, kemudian disusul Persija Dihancurkan Johor Darul Takdzim dengan skor 3-0, entah mungkin alasan mereka kalah karena lagi fokus menuju final Piala Presiden.
Tapi hal ini membuktikan kualitas pemain kita masih dibawah rata-rata, setidaknya pemain penggantipun harus mempunyai kualitas yang setidaknya sama dari pemain utama rata-rata, kecuali pemain bintang mungkin berbeda kualitasnya.
Dengan kualitas merata dapat dipastikan permainan melawan klub negara lain setidaknya bisa menahan imbang, namun yang terjadi hancur lebur dua klub kuat asal Indonesia ini ya kawan.
Setidaknya ini bisa membuat PSSI membuka mata, agar Piala Presiden membuat jadwal untuk klub yang tidak menganggu jadwal AFC dan Timnas Indonesia.
Karena pastinya jadwal yang ada sangat padat membuat klub harus memutar otak, pila r utama tak sebagus pilar kedua. Atau memang kualitas pemain yang degradasi, semoga dengan makin kondusifnya keadaan liga sponsor pun semakin banyak dan membuat banyak sarana fasilitas yang kualitasnya pro, untuk menggenjot performa pemain serta tidak nunggak bayar gaji.
Lupakan kekalahan yang terjadi, dua tim kuat inipun sabtu nanti akan bertarung di Gelora Bung Karno. Bahkan dua klub ini menyimpan pemain bintang mereka di piala AFC, hingga menderita kekalahan sanggupkah dua klub ini bermain habis-habisan demi gengsi dan prestise sebagai klub papan atas.
The Jak dan Semeton akan berkumpul jadi satu di stadion Gelora Bung Karno, semoga suporter juga lebih dewasa maklum saja stadion GBK baru habis dari renovasi, jangan ada aksi vandalisme, kalah menang sudah biasa, tapi aksi anarkis jangan sampai terjadi, dewasalah kawan namanya permainan selalu ada dua sisi.
Efeknya bila suporter dewasa bukan tidak mungkin sponsor akan semakin banyak, ini penting bagi keberlangsungan hidup sebuah klub, bahkan membangun stadion pun bisa dari pihak sponsor, tidak ada yang tak mungkin, intinya kedewasaan suporterlah yang dijaga. Beradu anthem dan kreasi silahkan, jangan sampai beradu bacot dan otot. Lupakan masa lalu melangkahlah menjadi klub yang pro dengan suporternya yang pro juga.
Monggo sebelum nonton bola seruupuutt dolo kawan...
By c4punk1950
No comments:
Write comments