HOLA! COMO ESTAS?
Hari ini Dawow ingin membahas tentang salah satu topik yang paling banyak ditemui saat ini.
Apa lagi kalau bukan menyombongkan diri, alias PAMER.
Alasan mengapa Dawow membahas ini adalah karena banyak orang yang merasa perlu untuk pamer guna mempromosikan diri mereka agar dipandang tinggi oleh masyarakat luas.
Faktanya, GanSis tidak perlu melakukan itu.
Mengapa? Karena sering kali seseorang pamer, dia akan membuat orang lain merasa tidak berdaya, dan dia membuat orang lain merasa tidak cukup baik.
Realitanya, tidak banyak orang yang cukup kuat untuk memahami sikap pamer seseorang dengan menjadikannya sebuah motivasi untuk bisa menjadi lebih baik. Mereka kebanyakan akan merasa dirinya tidak berdaya, lemah, dan kehilangan semangat karena mereka merasa usaha mereka selama ini tidak cukup baik.
Oleh karena itu, di thread ka li ini Dawow akan mencoba membagikan pendapat Dawow tentang bagaimana caranya mempromosikan diri ke orang lain tanpa menyombongkan diri sendiri.
Apa lagi kalau bukan menyombongkan diri, alias PAMER.
Alasan mengapa Dawow membahas ini adalah karena banyak orang yang merasa perlu untuk pamer guna mempromosikan diri mereka agar dipandang tinggi oleh masyarakat luas.
Faktanya, GanSis tidak perlu melakukan itu.
Mengapa? Karena sering kali seseorang pamer, dia akan membuat orang lain merasa tidak berdaya, dan dia membuat orang lain merasa tidak cukup baik.
Realitanya, tidak banyak orang yang cukup kuat untuk memahami sikap pamer seseorang dengan menjadikannya sebuah motivasi untuk bisa menjadi lebih baik. Mereka kebanyakan akan merasa dirinya tidak berdaya, lemah, dan kehilangan semangat karena mereka merasa usaha mereka selama ini tidak cukup baik.
Oleh karena itu, di thread ka li ini Dawow akan mencoba membagikan pendapat Dawow tentang bagaimana caranya mempromosikan diri ke orang lain tanpa menyombongkan diri sendiri.
Let"s Check it Out!

Image Credit: www.inc.com
Q uote:
1. PEKA TERHADAP ORANG LAIN

Image Credit: www.mashable.com
Sangat mudah untuk memamerkan uang, mobil, tubuh langsing, atau six-pack. Tapi, kebanyakan orang memposting itu ke media sosial tanpa alasan yang jelas. Mereka tidak peka terhadap orang lain, karena tidak semua orang memiliki apa yang orang itu pamerkan. Tidak semua mengerti apa yang orang itu butuhkan atau apa yang orang itu lakukan untuk mendapatkan semua hal itu.
Pernahkah GanSis melihat orang-orang memamerkan sejumlah besar uang di wajah mereka, kemudian berakting seolah-olah uang itu adalah handphone?
Orang tidak melakukan itu di kehidupan nyata, bukan? Itu hanya ada di dunia maya. Tidak mungkin ada orang yang dengan idiotnya menelepon orang menggunakan uang di depan orang banyak. Jika sudah seperti itu, orang itu akan membuat orang lain merasa apa yang selama ini ingin dia capai (memiliki banyak uang) sama sekali tidak nyata, dan hanya sebuah keidiotan di dunia maya.
Lalu, apakah itu salah? No! Itu sama sekali tidak salah. Itu hak orang itu. Tapi, seharusnya orang itu mengerti untuk tidak memamerkan hal itu tanpa alasan. Orang itu seharusnya menyadari kebutuhan orang lain. Pahami bahwa orang itu harus menjelaskan dirinya kepada orang lain, apa yang dia lakukan, dan apa rintangan yang sudah dia lalui sampai bisa mendapatkan semua hal yang dipamerkan itu.
Quote:
2. CERITAKAN KISAHMU

Image Credit: www.ISAP.vn
Poin pertama menuntun kita ke poin kedua, yaitu ceritakan kisahmu. Banyak orang yang memiliki mobil baru dan mereka tidak mengatakan apapun tentang kisah mereka. Mereka tidak menjelaskan kesulitannya. Mereka tida k menjelaskan bagaimana mereka menetapkan tujuannya.
Mereka tidak akan menjelaskan apa yang sudah mereka lakukan untuk sampai ke posisi itu. Mereka hanya memposting foto dan mencoba untuk pamer. Tapi, jika mereka menjelaskan pada orang lain, mereka menceritakan kisah mereka, ini menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka pun dapat mencapai hal itu.
Banyak orang yang merasa bahwa apa yang dia posting tidak lebih hanya untuk menginspirasi orang lain, tapi karena mereka tidak menceritakan kisah mereka, itu sama saja mereka justru mengasingkan orang lain yang ingin mereka beri inspirasi.
Dan jika mereka menjelaskan dengan rinci kepada orang lain, orang lain akan merasa bahwa mereka bisa mencapat hal itu, karena orang itu sudah menceritakan kisahnya dan dia berhasil. Dengan bercerita, itu menunjukkan bahwa orang lain dapat melakukannya juga.
Quote:
3. MENJADI OTENTIK

Image Credit: www.wikihow.com
Banyak orang yang mempromosikan diri mereka dan mencapai kesuksesan dengan meniru orang lain. Pada akhirnya, keotentikan dirinya sendiri akhirnya memudar dan menghilang. Mereka berakhir dengan berusaha terdengar atau terlihat seperti orang lain.
Mereka tidak menyadari bahwa semua orang di dunia ini tidak membutuhkan peniru. Tidak ada yang membutuhkan orang yang bertindak seperti orang lain. Mereka kebanyakan akan menandingi kemewahan, kecantikan, pakaian, kesuksesan, apapun milik orang lain tanpa menciptakan miliknya sendiri.
Bukannya itu sah-sah saja? Benar. Sekali lagi itu hak mereka. Tapi, karena pembahasan ane kali ini adalah bagaimana mempromosikan diri tanpa menyombongkan diri, y ang ane maksud di sini adalah untuk menjadi diri sendiri dalam mempromosikan diri ke masyarakat luas. Jadilah otentik. Jadilah dirimu sendiri, karena jika kita menjadi orang lain, lalu siapa yang menjadi kita?
Quote:
4. MENYAMARKAN PENCAPAIAN

Image Credit: www.tribunnews.com
Cara berikutnya dalam mempromosikan diri kepada orang lain tanpa menyombongkan diri adalah menyamarkan pencapaian. Faktanya, banyak orang baru yang ane temui yang pada saat ane mengobrol dengan mereka, mereka menjabarkan semua pencapaian mereka, gelar, apapun yang sudah mereka dapat dalam 5 menit, tanpa cerita bagaimana dia mendapatkan semua itu.
Dia hanya menyebutkan gelarny a apa, lulusan mana, rumah di kawasan elit mana, mobil yang dikendarai apa, handphone yang dia pakai merek apa, dan pacar mereka derajatnya seperti apa. Semua itu dalam 5 menit.
Lalu bagaimana seharusnya kita bersikap? Biarkan pencapaian itu keluar dengan sendirinya. Biarkan dia memancar dari diri kita. Seperti gambar di atas, Prof. Stephen Hawking, siapa yang tidak mengenal ilmuwan jenius tersebut? Suatu hari, dia ditanya berapa IQ-nya, dan dia hanya menjawab "Aku tidak tahu, hanya orang bodoh yang membanggakan IQ mereka".
Dengan bersikap seperti itu, orang-orang bukannya menjauhinya, tapi justru penasaran dengannya, karena kecerdasan sudah terpancar di sekitarnya, dan itu membuat orang lain mencaritahunya sendiri. Kecerdasan miliknya berbicara sendiri kepada orang lain tanpa perlu dia ungkapkan. By the way, IQ-nya adalah 160, sama seperti Albert Einstein.
Quote:
5. MENYESUAIKAN DIRI

Image Credit: www.shutterstock.com
Cara terakhir adalah dengan menyesuaikan diri, tahu diri, tahu batas. Bukannya kita harus melupakan keterbatasan kita untuk bisa menjadi lebih baik? Itu mungkin benar, tapi tahu batas yang ane maksud itu di sini adalah menahan diri. Kita tidak mungkin memukul semut dengan palu segede gaban, bukan?
Sama seperti mempromosikan diri ke masyarakat, kita harus menyesuaikan kepada siapa kita bicara, tidak langsung semua yang sudah kita capai di tumpahkan dalam 5 menit seperti poin ke-4. Banyak orang yang menyilangkan tangan saat berbicara dengan kita, percaya sama ane, itu adalah tanda bahwa orang itu mulai tidak bisa meng-handle pembicaraan kita, tapi dia tidak mau menyinggung ki ta atau memotong pembicaraan kita.
Jika kita ingin mempromosikan diri sendiri kepada orang lain tanpa terkesan pamer, coba dengan berbicara dengannya tapi menyisipkan pencapaian kita di sela-sela pembicaraan. Tidak perlu memberitahu apa yang kita capai dalam sejekap, bangun keterhubungan dengan orang itu lewat obrolan ringan sambil menyisipkan apa yang sudah kita capai, karena dengan begitu, orang tersebut juga akan menanggapinya dengan baik dan dia tidak akan merasa kita sedang menyombongkan diri.
Sekali lagi, mempromosikan diri ke orang lain atau masyarakat adalah hal yang wajar. Karena bisa saja kita perlu melakukannya untuk membuat usaha kita semakin bagus, pandangan orang lain kepada kita semakin bagus dan orang la in akan mengecek apa yang kita jual, apa yang kita tulis, video yang kita buat, apa yang kita lakukan, apapun itu. Dan yang terpenting, tanpa terkesan sombong di mata mereka.
Semoga pembahasan kali ini menarik. Jika GanSis memiliki pendapat lain, silahkan di bagikan ya, karena itulah tujuan utama ane menulis ini, untuk mendengar pendapat kalian.
*Jika ada yang tidak dimengerti, jangan sungkan untuk bertanya.
ADIOS
Sumber Tulisan: Pendapat Pribadi
KLIK DI SINI UNTUK MELIHAT THREAD DAWOW YANG LAIN


Semoga pembahasan kali ini menarik. Jika GanSis memiliki pendapat lain, silahkan di bagikan ya, karena itulah tujuan utama ane menulis ini, untuk mendengar pendapat kalian.
*Jika ada yang tidak dimengerti, jangan sungkan untuk bertanya.


Sumber Tulisan: Pendapat Pribadi
KLIK DI SINI UNTUK MELIHAT THREAD DAWOW YANG LAIN


No comments:
Write comments