Halo agan dan sista yang budiman. Mungkin sebagian orang, termasuk ane ketika membeli barang tentu akan sangat senang jika mendapatkan harga dibawah pasaran. Memang, dari keinginan itu sering kali dibutuhkan kompromi untuk barang yang didapat. Tapi kalau kompromi nya ga signifikan atau lebih - lebih tidak ada kompromi gak masalah kan. Yuk sama - sama kita simak tips beli barang gadget dengan harga murah.
1. Penjualan perdana
Salah satu produsen smartphone beberapa waktu yang lalu melakukan consumer launch, sebut saja samsam. Nah, acara tersebut ternyata bertebaran bonus. Bonus yang didapat berupa headphone dan wearable device senilai jutaan rupiah. Memang sih, harga yang harus dibayarkan tetap seperti harga pasar, tetapi kalau bonusnya di jual lagi jadinya lumayan juga. Kelemahan cara - cara seperti ini mungkin kita tidak akan mendapatkan hasil riset secara lengkap dari reviewer - reviewer karena mereka pun baru dapat unit.
Ada beberapa website juga yang melayani penjualan perdana seperti massdr*p. Sayangnya di Indonesia sepertinya belum ada dan kalau beli di sana terus kena ongkir + pajak jatuhnya lebih mahal.
2. Beli bekas
Beli bekas ? No problem. Beli bekas yang ane maksud adalah beli bekas tetapi kalau bisa masih dicover garansi resmi. Dari pemantauan ane, gadget bekas dengan usia pakai satu sampai dua bulan mengalami penurunan harga sampai 20%. Nah lumayan kan kalau kita bisa menghemat harga sebesar 20%. Mungkin kita ga akan mendapatkan pengalaman memegang gadget baru. Tapi bagi orang yang tidak terlalu peduli dengan pengalaman itu tentu akan lebih fokus ke fungsinya. Kita bisa beli gadget ke toko online favorit kita dan membandingkan harga. Ingat, cari yang termurah dan terbaik. Siapa tahu ada yang khilaf jual gadget nya dengan harga miring.
3. Factory refurbished
Sama seperti beli bekas sih ini. Tetapi bedanya, kalau factory refurbished ini adalah barang cacat yang diperbaiki oleh produsen sehingga kembali layak jual. Umumnya, gadget yang mengalami factory refurbished juga mendapatkan garansi yang sama dan tentunya dengan harga yang lebih murah. Inget ya factory refurbished bukan refurbish oleh pihak lain. Kekurangan cara ini mungkin kita harus menunggu beberapa lama sampai produsen mengeluarkan barang factory refurbished. Namanya juga barang tarikan produsen.
4. Tungguin promo
Beberapa produsen atau merchant terkadang memberikan promo pada event - event tertentu. Promo - promo tersebut bisa jadi potongan harga, cashback atau bonus tambahan. Kalau agan dan sista sabar, mungkin agan dan sista bakal mendapatkan promo yang menggiurkan. Tetapi cek dulu harga gadget yang mau agan dan sista beli. Masih banyak ditemukan embel - embel promo tetapi harganya di mark up dulu sebelum dipotong. Kadang juga markup nya keterlaluan banget sampai tidak masuk akal. Ampas emang promo yang kayak gitu.
Nah itu beberapa cara yang ane ketahui. Bagaimana dengan barang BM ? ane pribadi ga suka beli barang BM karena sudah menyalahi hukum di Indonesia. Kita juga harus hati - hati ketika melihat barang dengan harga yang terlalu miring. Jangan sampai kita mau untung eh taunya buntung.
1. Penjualan perdana
Mulus
Salah satu produsen smartphone beberapa waktu yang lalu melakukan consumer launch, sebut saja samsam. Nah, acara tersebut ternyata bertebaran bonus. Bonus yang didapat berupa headphone dan wearable device senilai jutaan rupiah. Memang sih, harga yang harus dibayarkan tetap seperti harga pasar, tetapi kalau bonusnya di jual lagi jadinya lumayan juga. Kelemahan cara - cara seperti ini mungkin kita tidak akan mendapatkan hasil riset secara lengkap dari reviewer - reviewer karena mereka pun baru dapat unit.
Ada beberapa website juga yang melayani penjualan perdana seperti massdr*p. Sayangnya di Indonesia sepertinya belum ada dan kalau beli di sana terus kena ongkir + pajak jatuhnya lebih mahal.
2. Beli bekas
Mulus
Beli bekas ? No problem. Beli bekas yang ane maksud adalah beli bekas tetapi kalau bisa masih dicover garansi resmi. Dari pemantauan ane, gadget bekas dengan usia pakai satu sampai dua bulan mengalami penurunan harga sampai 20%. Nah lumayan kan kalau kita bisa menghemat harga sebesar 20%. Mungkin kita ga akan mendapatkan pengalaman memegang gadget baru. Tapi bagi orang yang tidak terlalu peduli dengan pengalaman itu tentu akan lebih fokus ke fungsinya. Kita bisa beli gadget ke toko online favorit kita dan membandingkan harga. Ingat, cari yang termurah dan terbaik. Siapa tahu ada yang khilaf jual gadget nya dengan harga miring.
3. Factory refurbished
Mulus
Sama seperti beli bekas sih ini. Tetapi bedanya, kalau factory refurbished ini adalah barang cacat yang diperbaiki oleh produsen sehingga kembali layak jual. Umumnya, gadget yang mengalami factory refurbished juga mendapatkan garansi yang sama dan tentunya dengan harga yang lebih murah. Inget ya factory refurbished bukan refurbish oleh pihak lain. Kekurangan cara ini mungkin kita harus menunggu beberapa lama sampai produsen mengeluarkan barang factory refurbished. Namanya juga barang tarikan produsen.
4. Tungguin promo
Mulus
Beberapa produsen atau merchant terkadang memberikan promo pada event - event tertentu. Promo - promo tersebut bisa jadi potongan harga, cashback atau bonus tambahan. Kalau agan dan sista sabar, mungkin agan dan sista bakal mendapatkan promo yang menggiurkan. Tetapi cek dulu harga gadget yang mau agan dan sista beli. Masih banyak ditemukan embel - embel promo tetapi harganya di mark up dulu sebelum dipotong. Kadang juga markup nya keterlaluan banget sampai tidak masuk akal. Ampas emang promo yang kayak gitu.
Nah itu beberapa cara yang ane ketahui. Bagaimana dengan barang BM ? ane pribadi ga suka beli barang BM karena sudah menyalahi hukum di Indonesia. Kita juga harus hati - hati ketika melihat barang dengan harga yang terlalu miring. Jangan sampai kita mau untung eh taunya buntung.
No comments:
Write comments