Apa Itu Kacang Kastanye dan Bagaimana Rasanya?

Hallo agan dan sista...

Karena sebelumnya banyak yang bertanya apa sih itu chesnut atau yang juga disebut sebagai kacang kastanye dan seperti apa rasanya? Yuk kita kenalan dengan kacang kastanye ini, bagi yang belum kenal...

Apa itu kacang kastanye?

Chesnut alias kacang kastanya (Castanea) merupakan nama genus bagi delapan atau sembilan spesies pohon atau juga perdu peluruh dari famili fagaceae yang berasal dari wilayah yang beriklim sedang di bumi belahan utara. Kastanye ini memiliki empat spesies: Castanea sativa (kastanye Eropa), Castanea dentata (kastanye Amerika), Castanea crenata (kastanye Jepang), dan Castanea mollissima (kastanye China). Jadi wajar saja jika masih kurang familiar didengar oleh masyarakat Indonesia. Di Indonesia sendiri, chestnut atau kacang kastanya ini lebih dikenal dengan kacang kastanye yang berasal dari bahasa Belanda, yaitu kastanje.



Kacang kastanye ini memiliki ukuran sebesar beton nangka, sedangkan memiliki warna kecoklatan seperti biji salak. Mudah terbayangkan bagaimana penampilan fisiknya kacang ini. Tapi saat melihat pohonnya kita mungkin saja jadi tidak menyadari bahwa pohon yang kita lihat adalah pohon kastanye, karena kacang kastanye ini terbungkus oleh buah duri-duri yang berwarna hijau. Di dalam buah yang berselimuti duri ini terdapat dua sampai tiga biji kastanye.

Bagaimana dengan rasanya?

Rasa kacang kastanye ini agak manis, memiliki rasa hangat yang khas seperti saat kita makan kentang panggang. Ada juga yang bilang rasanya seperti beton nangka direbus, mungkin GanSis yang suka makan beton nangka rebus dapat terbayang bagaimana rasa dan teksturnya.

Apa saja manfaatnya?

Selain rasanya yang enak dan bisa dimanfaatkan untuk pengganjal rasa lapar saat sedang diet (karena cukup mengenyangkan), kacang kastanye ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Ya, kacang kastanye ini mengandung vitamin C dan B kompleks, zat besi, kalsium, asam folat, serat, protein, dan yang pastinya rendah lemak. Jadi sangat aman untuk GanSis yang sedang jaga pola makan. Sangat baik dikonsumsi bagi penderita defisiensi ginjal dan bagi yang memiliki limfa lemah. Selain itu juga dapat mencegah penyakit hipertensi. Ternyata banyak sekali ya manfaatnya.

Kacang kastanye ini biasanya dimasak apa sih?

Biasanya sih kalau mau yang praktis tinggal beli jadi aja, karena di sini juga tidak mudah bagi kita untuk menemukan kacang kastanye ini. Tapi kalau GanSis mau masak sendiri ya lebih baik kan : )





Kacang kastanye ini bisa direbus, dibakar, dipanggang, atau pun dimasak dalam microwave. Kalau ingin yang sederhana coba saja masak dengan microwave, caranya cuci lalu belah kacang kastanye ini menjadi dua, masukkan ke dalam microwave dengan suhu yang sama saat GanSis memasukkan kentang dan tunggu kira-kira sekitar lima menit. Matang dan bisa langsung dinikmati.





Direbus juga sebenarnya cukup mudah: siapkan air dan tunggu hingga mendidih sambil menunggu air mendidih, kita buat belahan-belahan di salah satu bagian kacang agar lebih cepat empuk, lalu masukkan. Jika kira-kira ditusuk garpu sudah empuk silakan diangkat.

Selain sebagai cemilan, kacang kastanye ini juga digunakan dalam bahan campuran cake dan pastry dan biasa dipakai juga sebagai bahan campuran untuk memasak mie goreng dan chop suey.

Sekarang sudah terbayang kan bagaimana bentuk, rasa, dan tekstur dari kacang kastanye ini. Mungkin saja GanSis sebenarnya pernah makan loh, cuma tidak menyadarinya karena kacang ini memang suka dijadikan bahan campuran makanan.

Ilustrasi: Google