Thursday, March 1, 2018

Habis Nganu Terus Dibunuh

Habis Nganu Terus Dibunuh, Kisah Mengerikan Si Begal Motor

Kriminal memang ada dimana saja tak peduli negeri ini atau di negara kaya, namun berita kriminal yang sedang ngehits adalah kisah seorang begal motor.

Dari pekerjaannya yang kotor, jasmani dan otaknya juga pastinya kotor, hal inilah yang terjadi pada sosok yang bernama Didik Ponco Sulistyo, pria warga Dusun Krajan Desa Puguh, Kecamatan Boja.

Habis Nganu Terus Dibunuh, Kisah Mengerikan Si Begal Motor

Tidak hanya berprofesi sebagai begal motor, namun ia juga membunuh teman kencannya alias selingkuhannya, di tengah derita istrinya yang sedang sakit.

Kronologinya akibat masalah utang piutang ia naik pitam, hingga sang wanita yang habis berbuat nganu dengannya menjadi korban, emosi memang membawa bencana tapi inilah konflik di strata kaum bawah, alasan klasiknya uang, dan ekonomi yang seringkali membuat manusia salah jalan.

Sosok wanita yang dibunuh ini bernama Fitri, seorang pemandu lagu teman dari istrinya sendiri, cinta segitiga rupanya tak pandang ia siapa, statusnya apa dan good friendnya itu sahabat dekat atau bukan, dimana hasrat suka membara siap-siaplah abang digoyang.

Didik dan Fitri pun tergoda menjalin hubungan terlarang hingga akhirnya sering goyang dumang. Sebab, Didik sendiri merupakan pria beristri dan sudah mempunyai dua anak, tapi apalah daya goyang dumang dengan wanita lain susah dihentikan, jadilah Didik bermain api.

Habis Nganu Terus Dibunuh, Kisah Mengerikan Si Begal Motor

Dari cerita Didik sendiri ia mengungkapkan peristiwa pembunuhan yang berawal saat ia menjemput korban dan ingin mengajak ke rumahnya. Dengan alasan menjenguk istrinya di rumah sakit, karena memang Fitri ini teman dari Istrinya.

Tapi yang terjadi arah rumah sakit berbelok ke dalam kamar dirumahnya, sejenaklah goyang dumang dilakukan. Usai melepas syahwat, Didik langsung menagih utang Rp 500.000 kepada korban yang saat itu baru selesai mandi, hingga terjadilah cek cok sana sini.

Karena tagihan Didik dibalas umpatan serta makian dari korban. Emosi pun tersulut, layaknya sumbu pendek ia langsung mendorong korban dan membenamkan kepalanya ke lantai. Sudah kadung sangat panas dan emosi, Didik mengambil selendang dan langsung mencekik korban hingga tak bernafas. Kemudian mayatpun di cor di dalam bak kamar mandi, namun sepandainya tupai melompat akhirnya Didik ketahuan juga, walau ditangkapnya Didik oleh polisi karena aksi begal, namun bau amis mayat membuka kekejian yang ia lakukan.

Habis Nganu Terus Dibunuh, Kisah Mengerikan Si Begal Motor

Hi sobat ingatlah tak ada keburukan yang indah, semua keburukan banyak yang berakhir dengan nestapa, hanya sosok Edy Tansil saja yang berakhir entah kemana hilang di tengah situasi politik negeri ini yang punya banyak dagelan, mungkin saja berakhir bahagia dengan uang yang berlimpah

https://m.merdeka.com/peristiwa/sepak-terjang-didik-tukang-begal-hingga-bunuh-cor-mayat-selingkuhan.html

No comments:
Write comments

Artikel Menarik Lainnya

loading...