Wednesday, March 14, 2018

Kematian Aneh 9 Pendaki Gunung Otorten

Pada malam hari tanggal 2 Februari 1959, sebuah kelompok pendaki yang terdiri dari 9 orang dan dipimpin oleh Igor Dyatlov, meninggal didekat tempat berkemah mereka disebelah gunung Otorten di Rusia.

Kematian Aneh 9 Pendaki Gunung Otorten

Pemandangan mengerikan tersebut ditemukan oleh regu penyelamat pada tanggal 26 Februari. Dua dari sembilan mayat ditemukan diantara pepohonan yang jaraknya satu mil dari tempat kemah. Dan meskipun suhu udara menurun hingga minus 30°C, kedua mayat tersebut hanya menggunakan celana dalam.

Tiga mayat lain ditemukan diantara pepohonan dengan tempat kemah. Satu diantaranya mengalami keretakan pada tengkoraknya. Namun dokter yang memeriksa pada saat itu menentukan bahwa penyebab kematian kelima pendaki tersebut adalah hypothermia.

Kematian Aneh 9 Pendaki Gunung Otorten

Anehnya, empat mayat lainnya yang tersisa, tidak ditemukan setidaknya sampai dua bulan kemudian. Diantara keempat mayat tersebut, satu mayat mengalami keretakan pada tulang tengkoraknya, satu mayat mengalami patah tulang iga, dan satu mayat perempuan juga mengalami patah tulang iga dan bagian lidah yang hilang.

Dan anehnya lagi, keempat mayat yang terakhir ditemukan, mengenakan pakaian dari dua mayat yang pertama kali ditemukan. Ketika pakaian-pakaian tersebut diuji, semuanya mengandung bahan radioaktif. Bahkan dilaporkan bahwa disekitar tempat para pendaki itu berkemah, ditemukan jejak radiasi.

Kematian Aneh 9 Pendaki Gunung Otorten

Radiasi itu sendiri menjadi sebuah teka-teki ketika dikombinasikan dengan fakta bahwa tidak ada trauma yang tampak pada tubuh mayat-mayat itu. Sedangkan luka-luka yang mereka alami justru disebabkan oleh sesuatu yang lebih kuat dari yang manusia bisa sebabkan. Selain itu juga tidak ditemukan bukti bahwa ada orang asing yang memasuki tempat kemah mereka. Tenda yang mereka tempati juga tampak dirobek dari dalam.

Kematian Aneh 9 Pendaki Gunung Otorten

Kematian Aneh 9 Pendaki Gunung Otorten

Kematian Aneh 9 Pendaki Gunung Otorten

Teori pertama menyebutkan bahwa ada longsoran salju. Hal tersebut bisa menjelaskan mengapa tenda yang mereka tempati dirobek dari dalam dan juga menjelaskan kematian mereka yang disebabkan karena hypothermia.

Terdapat semacam pengaruh yang disebut dengan Paradoxical Undressing, dimana korban yang mengalami kelainan hypothermia akan melepas pakaian mereka karena tubuh mereka terasa terbakar.

Hal ini yang bisa menjelaskan mengapa dua mayat pertama yang ditemukan, hanya menggunakan celana dalam. Namun teori ini tidak dapat menjelaskan tentang bahan radioaktif dan hilangnya bagian lidah yang dialami oleh salah satu mayat perempuan.

Kematian Aneh 9 Pendaki Gunung  Otorten

Kematian Aneh 9 Pendaki Gunung Otorten

Teori kedua berhubungan dengan uji coba misil yang dilakukan oleh Soviet. Salah satu dokter yang melakukan otopsi mengatakan bahwa ledakan bisa mengakibatkan luka-luka pada tubuh seseorang.

Namun tidak ada bukti ditemukan adanya ledakan dan tidak ada catatan yang menyebutkan lokasi peluncuran misil tersebut.

Kematian Aneh 9 Pendaki Gunung Otorten

Diketahui bahwa sebelumnya kelompok pendaki itu berjumlah 10 orang. Namun pendaki yang bernama Yuri Yudin mundur karena alasan sebuah penyakit. Ternyata Yudin ikut membantu mengidentifikasi barang-barang yang ada ditempat kemah. Tapi ada beberapa barang yang dia tidak bisa identifikasi seperti pakaian, kacamata, dan alat ski militer.

Hal ini mengarah pada kemungkinan bahwa pihak militer menemukan mayat teman-temannya terlebih dulu sebelum regu penyelamat datang, dan mungkin mereka datang untuk menutupi sesuatu.

Kematian Aneh 9 Pendaki Gunung Otorten

Kematian Aneh 9 Pendaki Gunung Otorten

Teori ketiga menyebutkan bahwa ada beberapa pihak yang mencurigai kelompok pendaki tersebut diserang oleh sesosok makhluk yang bernama yeti. Teori ini dimunculkan dua jam setelah acara Discovery Channel menayangkan tentang makhluk yeti di Rusia pada tahun 2014.

Bagaimanapun juga, tidak ada bukti keberadaan yeti dan sepertinya yeti tidak pernah berpikir untuk menutupi jejaknya ketika dia memasuki tempat kemah para pendaki itu.

Kematian Aneh 9 Pendaki Gunung Otorten

Kematian Aneh 9 Pendaki Gunung Otorten

Teori yang terakhir mempunyai alasan tersendiri dan lebih masuk akal. Pada bulan Februari dan Maret pada tahun 1959, dilaporkan ada sebuah objek terang yang terbang disekitar tempat dimana kelompok pendaki itu berkemah.

Kepala penyelidik bernama Lev Ivanov sempat memberikan pernyataan terkait hal tersebut,

Aku curiga pada saat itu dan sekarang aku hampir yakin bahwa objek terang yang terbang ini ada hubungan langsung dengan kematian para pendaki itu.

Bahkan yang lebih ganjil, Ivanov juga diperintahkan oleh Soviet untuk menutup kasus tersebut.

Teori ini mungkin yang lebih mampu menjelaskan tentang bahan radioaktif yang ditemukan disekitar tempat kemah dan menjelaskan tentang luka trauma yang dialami para pendaki itu. Dan secara tidak ditemukannya bukti adanya orang asing yang memasuki tempat kemah, mungkin bisa diasumsikan bahwa alien terbukti mampu menutupi jejaknya.
Kematian Aneh 9 Pendaki Gunung Otorten
Tidak peduli pada akhirnya pihak yang berwajib seharusnya bisa menentukan bahwa kematian disebabkan oleh sebuah pemaksaan dari yang tidak diketahui identitasnya. Dan sampai saat ini, kasus tersebut masih belum bisa terungkap.

Kematian Aneh 9 Pendaki Gunung Otorten
Kematian Aneh 9 Pendaki Gunung Otorten
Sekian thread dari ane, dan terimakasih.


Tambahan :

1. Selain lidah yang ilang, mata salah seorang pendaki ada yang gosong. Cek google images

2. Terdapat sisa sisa kebakaran di pohon pinus. Bayangin di tengah badai ada gitu yang bisa buat api???

3. Seluruh tubuh keempat pendaki yang ditemukan mengenaskan itu berwarna oranye. Oranye sis, kayak sirup abc

4. Pakaian para pendaki ada yang ketuker satu sama lain waktu ditemukan (misal sepatu, kupluk sama jaket) karena dipakai terburu buru waktu sedang istirahat karena ada "sesuatu yang mendadak muncul". Serem

No comments:
Write comments

Artikel Menarik Lainnya

loading...