Wednesday, March 21, 2018

Pertimbangan Sebelum Resign


Pertimbangkanlah Hal Ini Lebih Dalam, Sebelum Memutuskan untuk Melangkah Keluar!

Ada beberapa hal yang mungkin menyebabkan agan dan sista memutuskan untuk keluar dari suatu pekerjaan yang sedang dijalani. Bisa oleh karena banyak sebab, seperti gaji kecil yang tidak sebanding dengan banyaknya pekerjaan, jobdesc yang kurang sesuai dengan minat, sampai ada tawaran dari perusahaan lain yang berasa lebih menantang dan menggiurkan.

Sebelum melangkah untuk keluar, ada baiknya agan dan sista benar-benar mempertimbangkan beberapa hal ini agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari:


1. Pertimbangan Sebelum Pindah

Pertimbangkanlah Hal Ini Lebih Dalam, Sebelum Memutuskan untuk Melangkah Keluar!

Q: Duh, saya ingin sekali pindah kerja dari sini udah rasanya sudah tidak kuat. Tapi apa sih yang harus saya pertimbangkan dahulu sebelum memutuskan untuk pindah kerja?
A: Memilih karir itu sama susahnya seperti memilih pasangan hidup. Jadi supaya tidak salah pilih dan bisa menemukan pekerjaan yang memenuhi harapan kita maka langkah awal adalah menyesuaikan minat, karakter, dan tentu kondisi kita. Tawaran posisi dan gaji yang tinggi mungkin akan membuat kita tergiur sesaat, tapi apakah itu benar pekerjaan yang kita inginkan? Kalau tidak maka pekerjaan itu bisa-bisa dikerjakan dengan setengah hati. Selanjutnya pertimbangkan kesesuaian kompensasi keuangan dan beban kerja, jenjang karir yang tersedia, dan prospek perusahaan di masa depan.

2. Persimpangan Jalan Karir

Pertimbangkanlah Hal Ini Lebih Dalam, Sebelum Memutuskan untuk Melangkah Keluar!


Q: Saya termasuk tipe orang yang pembosan, sehingga seringkali dalam berkarir pun menjadi kutu loncat. Itu disebabkan karena saya merasa kurang cocok dengan pekerjaan yang digeluti? Kapan saya sebaiknya mulai seatle dalam berkarir?
A: Fenomena kutu loncat yang saat ini banyak terjadi, justru sebenarnya merugikan dan membuang waktu. Sebab, jika pekerjaan yang dipilih tidak berhubungan antara satu sama lain, itu artinya kita tidak dapat memberikan nilai lebih pada keahlian yang dikuasai. Tapi, untuk yang berpindah jalur karir namun masih berada dalam satu bidang yang sama, misalnya sama-sama di jalur marketing. Maka pergantian ini bisa berarti positif dan dapat menambah nilai dari CV.

Sebaiknya setelah delapan tahun berkarir seseorang sudah mulai harus menentukan pilihan profesinya. Karena setelah itu, setiap orang akan menapaki perjalanan karirnya yang bertahap.


Tahapan pertama: Discovery phase

Inilah di mana pencarian jalur karir yang sesuai dengan latar belakang dan karakter seseorang. Agan dan sista pasti pernah merasakan bagaimana sulitnya melewati tahapan ini, saat-saat proses pencarian, pengenalan kemampuan, dan menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Kita akan menemukan bagaimana perbedaan dunia kerja dari yang sebelum-sebelumnya dibayangkan. Di sinilah bisa terjadi tumbuhnya minat yang baru.

Tahapan kedua: Consolidation phase

Ada dari agan dan sista yang mengalaminya lebih awal dan ada juga yang terlambat. Di masa inilah saatnya seseorang sudah dapat berpikir secara realistis, mengetahui bahwa untuk mencapai suatu tujuan maka harus lebih dahulu melalui jalan yang penuh rintangan dan berliku.

Tahapan ketiga: Maturity phase

Akhirnya sampailah kepada masa akhir perjalanan karir. Jika agan dan sista telah melalui tahapan pertama dan kedua dengan baik, maka di masa ini akan terkumpul pengalaman dan pengetahuan di bidang karir tertentu.


3. Pindah Kerja Tanpa Kehebohan

Pertimbangkanlah Hal Ini Lebih Dalam, Sebelum Memutuskan untuk Melangkah Keluar!


Q: Saya ingin pindah kerja, apa sebaiknya yang saya lakukan supaya proses perpindahan ini lancar dan tetap memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja setelah keluar nanti?
A: Apa pun alasan agan dan sista keluar dari perusahaan tetaplah harus dengan baik-baik, karena kita masuk ke perusahaan tersebut juga dengan baik-baik, jangan kabur begitu saja rugi juga kan kalau tidak mendapat surat referensi dan nama kita pun akan menjadi tidak baik.

Orang pertama yang perlu tahu keinginan kita untuk keluar adalah atasan kita langsung, sebelum orang lain mendengarnya. Lalu ajukan surat pengunduran diri yang efektif dan tidak perlu mencantumkan alasan yang bertele-tele seperti telenovela. Biasanya seseorang baru dapat berhenti bekerja setelah sebulan pengajuan diri atau setelah menemukan pekerja baru yang menggantikan. Apa pun aturan tersebut, ikuti saja.

Setelah itu cari tahu hak-hak agan dan sista yang perlu didapat sebelum keluar dan tentunya hak untuk mendapatkan surat referensi tentunya. Selain ada hak juga jangan lupa kewajibannya untuk mengalihkan tugas dan tanggung jawab kepada orang yang sudah ditentukan. Setelah itu beritahulah mengenai kepindahan agan dan sista, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang selama ini terjalin.



Catatan:

Sebaiknya janganlah langsung memutuskan untuk berpindah jalur karir hanya karena pelampiasan emosi. Sebab jalur lain yang dipilih belum tentu memiliki dasar yang kuat, baik secara skill atau pun minat. Lebih baik kita evaluasi lagi, apakah kondisi emosional ingin pindah kerja itu muncul karena emosi sesaat atau karena memang perusahaan. Dan jalan keluarnya tentu tidak harus dengan pindah kerja. Yang paling penting adalah cari kerja saat ini sangat sulit, janganlah berpindah kerja sebelum mendapatkan pekerjaan yang baru.




Sumber: Success in Young Age
Ilustrasi: Google
SUMBER

No comments:
Write comments

Artikel Menarik Lainnya

loading...