Sunday, March 25, 2018

Rollo, Duke of Normandia

Rollo Cikal Bakal Duke Of Normandy

Patung Rollo

Rollo , juga disebut Rolf atau Rou, dalam bahasa Perancis Rollon, Old Norse Hrólfr , (lahir tahun 860 - meninggal pada tahun 932), penjelajah Skandinavia yang mendirikan kadipaten Normandia di sekitar Rouen, Perancis barat laut.

Didalam teks Old Norse, dia dikenal dengan nama Hrólfr. Dari nama Norse-nya kemudian diterjemahkan dalam teks Latin sebagai "Rollo" dan kadang-kadang disebut sebagai "Rollon" atau "Robert". Dalam cerita Saga Islandia, dia disebut sebagai "Ganger Hrólf".
Rollo Cikal Bakal Duke Of Normandy

Rollo di film Viking

Yang diketahui secara pasti tentang hidupnya adalah bahwa dia telah menjadi Count of Rouen, dia kemudian dibaptis dengan nama Robert. Sebelum tiba di bagian barat laut Prancis modern, dia telah melakukan perjalanan ke Skotlandia dan Irlandia di mana dia memimpin pembajakan pertamanya sebagai kepala suku Norse.

Kedatangan Rollo
Pada tahun 911, seorang pemimpin Viking bernama Rollo yang berbasis di muara Sungai Seine yang dekat dengan Rouen meluncurkan sebuah serangan ke Paris namun gagal. Setelah kegagalan itu di tahun yang sama dia beranjak ke Chartres, di mana sekali lagi dia tidak berhasil.

Rollo Cikal Bakal Duke Of Normandy

Wilayah Frank

Setelah keadaannya deadlock dimana situasinya, perancis tidak mampu mengusir Rollo begitupun sebaliknya, Rollo tidak mampu menaklukan Perancis, dan dengan beberapa pertimbangan penguasa setempat, termasuk Raja Prancis, Charles the Simple, memutuskan bahwa gencatan senjata adalah pendekatan yang paling baik. Charlespun setuju untuk menawarkan kepada Rollo sudut barat laut Perancis (dari Sungai Epte ke laut) dengan imbalan kesetiaan Rollo kepada perancis. Hal itu dinilai sebagai langkah yang cerdas dimana wilayah yang diberikan kepada Rollo adalah perbatasan pesisir yang sering diserang oleh suku-suku viking lainnya, dan memberikan ke tangan sekutu Viking akan membuat kaum Frank (orang Prancis dipanggil saat itu) aman dari invansi maupun pembajakan. Hal ini membuat Frank bisa fokus memperbaiki kerajaan mereka.


Pembaptisan Rollo dan menikahi putri Raja
Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Rollo dan tentaranya sepakat untuk menganut agama Kristen dan dia mengambil nama Robert. Aliansi Rollo dengan raja tidak mengharuskannya untuk tunduk sepenuhnya, dia terus bertindak sebagai Viking Chieftain, diapun masih bisa melakukan ekspedisi dan memperluas wilayahnya kapan pun dia mau.

Rollo Cikal Bakal Duke Of Normandy

pembaptisan Rollo

Pengucapan kesetiaan kepada raja dilakukan didalam upacara resmi. Rollo diharuskan meletakkan tangannya di tangan Charles the Simple, setelah itu sang raja menawarkan tangan putrinya untuk dinikahkan dan mengonfirmasi haknya atas tanah antara Epte dan laut, dan seluruh wilayah didalamnya sebagai warisan turun-temurun untuk keturunannya.


Charles Terjatuh
Sebagai bagian dari upacara, Rollo diharuskan berlutut dan mencium kaki sang raja, namun sebagai Rollo, meskipun dia bersedia menerima sumpah setia kepada Charles, sama sekali tidak mau merendahkan dirinya dengan berlutut untuk mencium kaki sang raja. Kehidupan liar dan bebasnya membuat dia melihat hal semacam itu sebagai sebuah kebiasaan yang bodoh.

Rollo Cikal Bakal Duke Of Normandy


"Tidak akan pernah saya menekuk lutut ke pria mana pun, dan saya juga tidak akan mencium kaki siapa pun," teriak Rollo dengan suara lantang dan tidak ada yang berani memprotesnya.
Namun bagaimanapun juga harus ada yang mencium kaki raja, dan jika Rollo tidak mau salah satu tentara Norman harus melakukannya untuk menggantikannya. Akhirnya seorang bawahannya dipaksa maju kedepan dengan enggan atas perintah tuannya, namun tentara itu menolak untuk berlutut, dia meraih kaki sang raja dan mengarahkan dengan ceroboh ke wajahnya, menyebabkan Charles terjatuh dari kursinya, melihat hal tersebut, Rollo dan seluruh tentaranya tertawa terbahak-bahak.


Rollo terus memerintah di wilayah Rouen sampai tahun 927 saat kematiannya. Setelah kematiannya keturunannya meningkat menjadi Duke of Normandia. Selanjutnya, setelah penaklukan Inggris dan Italia selatan oleh orang-orang Normandia pada abad ke-11, keturunannya bersama dengan rakyatnya mulai memerintah di England (Anglo-Norman) dan Kerajaan Sisilia masing-masing, dari abad ke 10 sampai abad ke-12, dan memberikan warisan kerajaan yang signifikan dalam sejarah Eropa abad pertengahan.

Sumber
Sumber
Sumber
Sumber
SUMBER

No comments:
Write comments

Artikel Menarik Lainnya

loading...