Tuesday, March 6, 2018

Taklukkan Selat Sunda, TNI AL Sangat Luar Biasa


Taklukkan Selat Sunda, TNI AL Sangat Luar Biasa

Selat sunda, merupakan selat antara pulau sumatra dan jawa, dengan perjalanan kapal ferry dapat ditempuh dengan waktu 2-3 jam dengan jarak sekitar 39 km. Dari pelabuhan Merak Bakaheuni Lampung, perjalanan kapal butuh waktu berjam-jam apalagi dengan berenang, memakan waktu pastinya lebih lama.



Lomba yang diadakan TNI AL ini memang sudah pernah dibselenggarakan dari tahun 1991, bahkan tidak hanya selat sunda TNI AL pun sudah menaklukkan selat Madura.

Untuk lomba renang tahun 2018 ini yang pertama mencapai garis finish yakni Kopda Marinir Budi Santoso dari satuan Bataliyon Intai Amfibi - 2 (Yontaifib) dengan nomor peserta 215. Kopda Budi sendiri mencapai garis finish sekitar pukul 07.00 WIB atau 10 jam dari dimulainya start di Bakauheni, Lampung. Menurut perkiraan adalah 13 jam atau jam 09.00 para perenang akan tiba, tapi ternyata Kopda Budi memecahkan rekor estimasi yang biasanya terjadi, walau dahulu waktu tempuh 10 jam kurang juga pernah terjadi.

Taklukkan Selat Sunda, TNI AL Sangat Luar Biasa

Perlawanan hebat mengarungi arus deras, lelah mengarungi lautan bebas, survival di tengah lautan lepas dengan bisa makan dan minum dengan bahan makanan yang terbatas, sungguh luar biasa. TNI AL membuktikan bahwa mereka bisa mengarungi laut berjam - jam dengan bahaya yang pastinya mengintai, bahkan sengatan ubur-ubur membuat luka-luka gores di tubuh mereka.

Hebatnya perlombaan ini memang membutuhkan mental, dan siap mati karena pada penyelenggaraan lomba yang ke-2 (1992), dua perenang Marinir dinyatakan hilang akibat dihantam gelombang dan arus yang cukup kuat, dan merekapun terpisah dari rombongan. Lalu dua hari kemudian, dua perenang ini akhirnya ditemukan terdampar di Pulau Sangeang untungnya mereka diselamatkan oleh turis Jepang yang sedang melakukan penelitian di pulau tersebut kalau tidak pastinya mereka tinggal nama. Bahkan Pada pelaksanaan lomba yang ke-7 (2007), ada kisah seorang perenang, Prada (Mar) Dedi (anggota Yonif-6 Marinir), ia nyaris dinyatakan hilang karena terbelit pusaran air laut di luar pantauan tim SAR. Namun, ia akhirnya menyentuh garis finis setelah berenang selama 22 jam 5 menit, waktu terlama di yang ditempuh pada perlombaan ini.



Untuk rekor waktu tempuh tercepat dalam lomba renang mengarungi selat sunda ini sendiri, adalah 9 jam 47 menit 05 detik, yang diraih Praka (Mar) Tayuri pada 1996. Dan rekor ini belum terpecahkan hingga 2018.

Pelepasan renang yang dilakukan malam hari untuk meminimalisir dehidrasi, dan saya pun salut kepada semua para perenang.

Taklukkan Selat Sunda, TNI AL Sangat Luar Biasa

Tak hanya itu menyambut finish para perenang, Bu Susi mentri kelautan yang nyentrik ini bersama cucunyapun asik membelah laut dengan bermain kano di laut lepas selat Sunda.

Untuk kalian yang ingin menjadi bagian dari marinir, semoga terkabul keiginannya, sukses selalu ya kawan ...

Taklukkan Selat Sunda, TNI AL Sangat Luar Biasa

No comments:
Write comments

Artikel Menarik Lainnya

loading...