Agan berpuasa gan? alhamdulillah ya sesuatu Pas mau buka puasa atau makan sahur, biasanya pasti agan-agan akan buru-buru makan (apalagi pas bangun kesiangan dan sebentar lagi mau imsak). Terkadang, untuk mendorong makanan cepat masuk ke perut, bagan juga kerap makan sambil diselingi minum pasti ya. Emang bener sih, makan sambil diselingi minum bisa bikin makanan cepet masuk ke perut, perut lebih cepat terasa kenyang, dan waktu makan pun akan jadi lebih cepet. Tapi siapa sangka gan, kebiasaan ini justru bisa berdampak buruk lho gan! Gak percaya? Simak nih baik-baik ya gan
Dilansir dalam Prevention, makan yang diselingi minum ternyata bisa memengaruhi pH keaasaman lambung, sehingga proses pemecah protein dari makanan akan terhambat. Dalam kondisi normal, lambung biasanya memiliki tingkat keasaman sekitar 1-2 pH. Kondisi ini masuk dalam kategori normal dan lambung bisa memecah protein dengan sempurna, plus mampu memaksimalkan penyerapan vitamin B12 oleh tubuh.
Kondisi ini berbanding terbalik saat pH lambung meningkat hingga proses pemecahan protein oleh lambung, penyerapan vitamin dan sistem cerna makanan akan cenderung terhambat. Biasanya, hal ini ditandai dengan mulut yang terasa asam dan perut kembung. Menariknya, kondisi ini berlaku juga buat agan yang terbiasa langsung minum setelah makan, apalagi jika yang diminum bukan air putih, melainkan teh manis dan sejenisnya.
Untuk mengatasi masalah ini, agan disarankan untuk memberi kesempatan pada lambung menstabilkan dulu tingkat keasamannya secara alami dengan cara menunda dulu minum, setidaknya 1 jam setelah makan, itu pun dilakukan secara perlahan. Jangan langsung minum air bahkan sampe segalon abis ya gan, hahaha.
Terus bagaimana kalau agan abis makan makanan pedas? Nah untuk yang satu ini, agan bisa mengkonsumsi susu atau memakan makanan mengandung karbohidrat untuk mengatasi rasa pedas tersebut. Misalnya, makan nasi putih atau makanan manis dulu. Setelah 1 jam, baru deh agan minum air putih.
Kondisi ini berbanding terbalik saat pH lambung meningkat hingga proses pemecahan protein oleh lambung, penyerapan vitamin dan sistem cerna makanan akan cenderung terhambat. Biasanya, hal ini ditandai dengan mulut yang terasa asam dan perut kembung. Menariknya, kondisi ini berlaku juga buat agan yang terbiasa langsung minum setelah makan, apalagi jika yang diminum bukan air putih, melainkan teh manis dan sejenisnya.
Untuk mengatasi masalah ini, agan disarankan untuk memberi kesempatan pada lambung menstabilkan dulu tingkat keasamannya secara alami dengan cara menunda dulu minum, setidaknya 1 jam setelah makan, itu pun dilakukan secara perlahan. Jangan langsung minum air bahkan sampe segalon abis ya gan, hahaha.
Terus bagaimana kalau agan abis makan makanan pedas? Nah untuk yang satu ini, agan bisa mengkonsumsi susu atau memakan makanan mengandung karbohidrat untuk mengatasi rasa pedas tersebut. Misalnya, makan nasi putih atau makanan manis dulu. Setelah 1 jam, baru deh agan minum air putih.
Jadi kesimpulannya nih gan, pas buka puasa agan bisa minum segelar air putih dan menyantap makanan manis atau ta"jil. Nah pulang Tarawih, baru agan bisa makan besar (nasi plus lauknya). Hal ini berlaku saat makan sahur ya gan. Pas bangun tidur, agan bisa minum 1-2 gelas air putih, tunggu beberapa saat dan mulai deh makan sahur. Abis itu, ngaso dulu bentar, dan baru minum air putih menjelang imsak. Begitulah kira-kira, gan!
Referensi : prevention.com
No comments:
Write comments