Ini adalah lanjutan dari TEKNOLOGI YANG MENGUBAH DUNIA PART 1.
Okeh, di part sebelumnya sudah ada beberapa teknologi yang luar biasa yang mengubah dunia. Nah, itu belum seberapa di bandingkan dengan PART 2 ini breh.
Okeh, tanda basah-basah lagi langsung aja CEKIDOT
Iya, teknologi yang satu ini tergolong GAIB bre. Kok Gaib? Yah coba ente bayangin aja gimana ceritanya manusia bisa mengirim data dalam bentuk cahaya melalui media kaca? Kalau bukan gaib apa lagi namanya coba?
Pada dasarnya fiber optik adalah kabel yang didalamnya terdapat serat kaca.
Tahun 1950 Narinder Kapany dan Harold Hopkins menemukan teknologi ini di Inggris. Pada awalnya mereka hanya berhasil mengirim gambar yang sangat sederhana.
Sekarang teknologi ini semakin di kembangkan, ukurannya semakin kecil dan data yang di kirim semakin cepat. Bahkan beberapa perusahaan datacenter dan ISP sudah menggunakan teknologi ini untuk pengiriman data.
Mungkin kalian juga adalah pelanggan IndaHome, nah mereka juga menggunakan kabel ini bahkan slogan mereka adalah FTTH (Fiber To The Home).
Okeh, memang pengiriman data menggunakan kabel fiber dan UTP sudah cukup praktis, tapi apa tidak ada lagi yang lebih efisien?
Apakah tidak ribet jika semua perangkat yang ingin terhubung ke jaringan harus tarik2 kabel? Bayangkan ente numpang internet di cafe menggunakan kabel kan ribet? Harus tarik kabel sendiri bre.
Apa tidak ada lagi media lain yang bisa di gunakan untuk terhubung ke jaringan? Mungkin inilah yang muncul di benak Team CSIRO ketika mereka mulai mengembangkan teknologi wifi 30 tahun yang lalu.
Penemu wifi ini terdiri dari John O'Sullivan, Diet Ostry, Graham Daniels, John Deane dan Terry Percival.
Sejak saat itu mereka memperoleh penghasilan sekitar USD 420 juta hanya dari hak paten saja.
Berkat teknologi ini juga kita bisa internetan dengan mudah tanpa harus bawa kabel kemana2. Tinggal nyalakan wifi di hape, nah connect deh ke dunia maya.
Okeh, yang pernah nonton film Iron Man pasti sudah tau tentang hologram ini.
Nasser Peyghambarian mengembangkan holographic telepresence di University of Arizona College of Optical Sciences. Nah, dengan adanya teknologi ini akan mengubah cara kita menonton TV. Saat ini kita menonton TV dalam bentuk 2 dimensi, dengan penerapan teknologi ini maka semua yang di layar TV kalian akan berbentuk 3 dimensi. Keren breh...
Bumi memang kaya air, tapi tidak semuanya dapat diminum. BTW kita nggak ngomongin air laut ya bre, ini tetap air tawar.
Di beberapa belahan bumi ternyata air bersih sangat mahal harganya, maka dari itu manusia mulai memikirkan gimana caranya untuk membuat air yang tidak dapat diminum menjadi bisa di minum.
Ternyata teknik penyaringan air sudah mulai di temukan pada 500 SM oleh Hipokrates, dia menyebut penemuannya itu dengan nama TANGAN HIPOKRATES. Tapi penyaringan air besar2an baru dibuat pada 1804 oleh John Gibb di Skotlandia.
Tapi di antara semua itu yang paling menarik adalah LIFESTRAW.
Air yang kotor akan disaring melalui pipa alat ini, lalu airnya dapat langsung diminum. Penggunaannya sangat praktis.
Alat ini sudah ada di pasaran sejak 10 tahun yang lalu. Satu unit Lifetraw dapat menyaring 1000 liter air, itu adalah jumlah air yang ente minum dalam 1 tahun.
Penyaring air ini sudah di gunakan untuk membantu masyarakat ketika Bencana Haiti 2010 dan Banjir Thailand 2011.
Di PART 1 Tehhess sudah share bahwa bahan bakar fosil suatu saat nanti akan habis.
Akan jadi malapetaka jika kita tidak beralih segera ke energi yang terbarukan. Energi terbarukan yang bisa kita kelola salah satunya adalah Panas Bumi dan Cahaya Matahari.
Geotermal memang bersih dan sangat efisien, namun energi ini sangat sulit untuk di dapatkan dan biaya pengolahannya yang cukup mahal. Di tambah lagi resikonya cukup besar.
Nah, sekarang kita coba ke teknologi Panel Surya.
Russel Ohl menciptakan sel surya silikon pada tahun 1941. Dia adalah seorang peneliti semikonduktor yang terkenal tapi orang tidak dapat memahami penelitiannya.
Kemudian Gerald Pearson, Calvin Fuller, dan Daryl Chopin ikut dalam proyek ini. Mereka mengembangkan penemuan Ohl dan berhasil menciptakan panel surya pertama.
Tapi masih terkendala efisiensi, Panel surya pertama itu hanya bisa menghasilkan 4% efisiensi energi. Jauh di bawah efisiensi bahan bakar fosil, yang berada di sekitar 70%.
Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian dan pengembangan, energi matahari sudah jadi lebih efisien.
Pada tahun 1970an, panel surya dengan sel multi junction dibangun. Ini berhasil menghasilkan 20% efisiensi.
Dan saat ini sudah mencapai 50%. Segera, ini akan sesuai dengan efisiensi bahan bakar fosil bahkan mungkin melampauinya.
Dengan berkembangnya teknologi, manusia berhasil menemukan CODIS. Ini adalah singkatan dari Combined DNA Index System. Dengan CODIS, polisi bisa mencari melalui data jutaan DNA berdasarkan sidik jari. Tanpa itu, mencari pelaku kejahatan pasti hanya mengandalkan sidik jari saja.
Sebenarnya gimana awal mula pertumpahan dahak ini ??
Bokeh, CODIS diciptakan setelah Alec Jeffreys menemukan teknologi fingerprinting DNA pada tahun 1984.
Sebelum itu, penjahat dihukum berdasarkan bukti dan saksi mata aja makanya banyak orang tidak bisa di tangkap karna kurang alat buktinya bre.
Dan teknologi ini menjadi terobosan di bidang penegakan hukum. Alat ini membantu pakpol menangkap penjahat lebih cepat. Manusia bisa berbohong tapi sain NEHi lah bre.
Selain itu, sebelum negara api menyerang (maksud ane: sebelum CODIS di temukan) pakpol hanya bisa mengidentifikasi mayat berdasarkan catatan gigi.
Sejak tahun 1992, Innocence Project telah membebaskan 343 orang yang divonis bersalah dan menemukan 147 pelaku sesungguhnya. Semua berkat teknologi DNA ini. Sayangnya, beberapa dari mereka yang divonis bersalah sudah terlanjur dieksekusi mati.
Bayangkan dunia tanpa roket gimana jadinya ?
Mungkin sisi positipnya adalah tidak akan terjadi perang dingin yang saling adu kekuatan nuklir US sama Rudal Balistik Russia.
Tapi kalo gak ada roket mungkin manusia gak akan pernah ke bulan, kita gk akan tau banyak tentang luar angkasa tanpa si Roket.
Gimana ente mau nonton TV kalo gak ada satelit di atas sana? VSAT dan segala macamnya itu juga gak akan ada kalo gk ada satelit bre. Bahkan GPS juga bisa di gunakan berkat adanya satelit di atas sana.
Okeh, jadi sama siapa kita harus bilang makasih atas roketnya ?
Robert Goddard, seorang penemu Amerika menemukan roket berbahan bakar cair pertama pada tahun 1962. Dia menciptakan exhaust berkecepatan tinggi dari pembakaran bahan bakar dengan zat pengoksidasi.
Okeh, ini adalah penutup TEKNOLOGI YANG MENGUBAH DUNIA.
Artificial Intelligent memang sangat menginspirasi untuk ilmuwan maupun pembuat film.
Sebenarnya Artificial Intelligent ini alien darimana sih? Yang pasti ini bukan alien bre. Pada dasarnya AI adalah bentuk pengembangan kemampuan komputer dalam penalaran, pencarian data dan membuat keputusan berdasarkan alasan yang logis. Miripnya sih seperti otak manusia, mengesankan?
Mengesankan apaan? Ane kagak ngarti sains bre
Program AI pertama diciptakan oleh Newell dan Simon pada tahun 1955. Saat itu, disebut The Logic Theorist. Kemudian John McCarthy menamakannya Artificial Intelligence. Dan keseluruhan gagasan itu akhirnya disempurnakan oleh teori perhitungan Alan Turing.
Menciptakan AI lepel dewa memang membutuhkan banyak usaha, waktu dan doa.
Kapasitas otak kita sangat besar sehingga butuh waktu hanya untuk memikirkan bagaimana cara kerjanya.
AI pertama kali terbukti memiliki kemampuan untuk berpikir seperti manusia pada 1997. Sebuah komputer AI bernama Deep Blue meraih juara dunia setelah MEN-SMACKDOWN Garry Kasparov dalam pertandingan catur. Bahkan kecerdasan manusia di kalahkan benda yang dia ciptakan.
Elon Musk juga mengatakan, bahwa dia menganggap AI sebagai ancaman breh.
-(Source | Google | Alux)-
Okeh, tanda basah-basah lagi langsung aja CEKIDOT
"1. Kabel Fiber Optik"
Iya, teknologi yang satu ini tergolong GAIB bre. Kok Gaib? Yah coba ente bayangin aja gimana ceritanya manusia bisa mengirim data dalam bentuk cahaya melalui media kaca? Kalau bukan gaib apa lagi namanya coba?
Pada dasarnya fiber optik adalah kabel yang didalamnya terdapat serat kaca.
Tahun 1950 Narinder Kapany dan Harold Hopkins menemukan teknologi ini di Inggris. Pada awalnya mereka hanya berhasil mengirim gambar yang sangat sederhana.
Sekarang teknologi ini semakin di kembangkan, ukurannya semakin kecil dan data yang di kirim semakin cepat. Bahkan beberapa perusahaan datacenter dan ISP sudah menggunakan teknologi ini untuk pengiriman data.
Mungkin kalian juga adalah pelanggan IndaHome, nah mereka juga menggunakan kabel ini bahkan slogan mereka adalah FTTH (Fiber To The Home).
"2. Wireless Fidelity (WIFI)"
Okeh, memang pengiriman data menggunakan kabel fiber dan UTP sudah cukup praktis, tapi apa tidak ada lagi yang lebih efisien?
Apakah tidak ribet jika semua perangkat yang ingin terhubung ke jaringan harus tarik2 kabel? Bayangkan ente numpang internet di cafe menggunakan kabel kan ribet? Harus tarik kabel sendiri bre.
Apa tidak ada lagi media lain yang bisa di gunakan untuk terhubung ke jaringan? Mungkin inilah yang muncul di benak Team CSIRO ketika mereka mulai mengembangkan teknologi wifi 30 tahun yang lalu.
Penemu wifi ini terdiri dari John O'Sullivan, Diet Ostry, Graham Daniels, John Deane dan Terry Percival.
Sejak saat itu mereka memperoleh penghasilan sekitar USD 420 juta hanya dari hak paten saja.
Berkat teknologi ini juga kita bisa internetan dengan mudah tanpa harus bawa kabel kemana2. Tinggal nyalakan wifi di hape, nah connect deh ke dunia maya.
"3. Hologram"
Okeh, yang pernah nonton film Iron Man pasti sudah tau tentang hologram ini.
Nasser Peyghambarian mengembangkan holographic telepresence di University of Arizona College of Optical Sciences. Nah, dengan adanya teknologi ini akan mengubah cara kita menonton TV. Saat ini kita menonton TV dalam bentuk 2 dimensi, dengan penerapan teknologi ini maka semua yang di layar TV kalian akan berbentuk 3 dimensi. Keren breh...
"4. Filter Air"
Bumi memang kaya air, tapi tidak semuanya dapat diminum. BTW kita nggak ngomongin air laut ya bre, ini tetap air tawar.
Di beberapa belahan bumi ternyata air bersih sangat mahal harganya, maka dari itu manusia mulai memikirkan gimana caranya untuk membuat air yang tidak dapat diminum menjadi bisa di minum.
Ternyata teknik penyaringan air sudah mulai di temukan pada 500 SM oleh Hipokrates, dia menyebut penemuannya itu dengan nama TANGAN HIPOKRATES. Tapi penyaringan air besar2an baru dibuat pada 1804 oleh John Gibb di Skotlandia.
Tapi di antara semua itu yang paling menarik adalah LIFESTRAW.
Air yang kotor akan disaring melalui pipa alat ini, lalu airnya dapat langsung diminum. Penggunaannya sangat praktis.
Alat ini sudah ada di pasaran sejak 10 tahun yang lalu. Satu unit Lifetraw dapat menyaring 1000 liter air, itu adalah jumlah air yang ente minum dalam 1 tahun.
Penyaring air ini sudah di gunakan untuk membantu masyarakat ketika Bencana Haiti 2010 dan Banjir Thailand 2011.
"5. Panel Surya"
Di PART 1 Tehhess sudah share bahwa bahan bakar fosil suatu saat nanti akan habis.
Akan jadi malapetaka jika kita tidak beralih segera ke energi yang terbarukan. Energi terbarukan yang bisa kita kelola salah satunya adalah Panas Bumi dan Cahaya Matahari.
Geotermal memang bersih dan sangat efisien, namun energi ini sangat sulit untuk di dapatkan dan biaya pengolahannya yang cukup mahal. Di tambah lagi resikonya cukup besar.
Nah, sekarang kita coba ke teknologi Panel Surya.
Russel Ohl menciptakan sel surya silikon pada tahun 1941. Dia adalah seorang peneliti semikonduktor yang terkenal tapi orang tidak dapat memahami penelitiannya.
Kemudian Gerald Pearson, Calvin Fuller, dan Daryl Chopin ikut dalam proyek ini. Mereka mengembangkan penemuan Ohl dan berhasil menciptakan panel surya pertama.
Tapi masih terkendala efisiensi, Panel surya pertama itu hanya bisa menghasilkan 4% efisiensi energi. Jauh di bawah efisiensi bahan bakar fosil, yang berada di sekitar 70%.
Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian dan pengembangan, energi matahari sudah jadi lebih efisien.
Pada tahun 1970an, panel surya dengan sel multi junction dibangun. Ini berhasil menghasilkan 20% efisiensi.
Dan saat ini sudah mencapai 50%. Segera, ini akan sesuai dengan efisiensi bahan bakar fosil bahkan mungkin melampauinya.
"6. DNA Fingerprint"
Dengan berkembangnya teknologi, manusia berhasil menemukan CODIS. Ini adalah singkatan dari Combined DNA Index System. Dengan CODIS, polisi bisa mencari melalui data jutaan DNA berdasarkan sidik jari. Tanpa itu, mencari pelaku kejahatan pasti hanya mengandalkan sidik jari saja.
Sebenarnya gimana awal mula pertumpahan dahak ini ??
Bokeh, CODIS diciptakan setelah Alec Jeffreys menemukan teknologi fingerprinting DNA pada tahun 1984.
Sebelum itu, penjahat dihukum berdasarkan bukti dan saksi mata aja makanya banyak orang tidak bisa di tangkap karna kurang alat buktinya bre.
Dan teknologi ini menjadi terobosan di bidang penegakan hukum. Alat ini membantu pakpol menangkap penjahat lebih cepat. Manusia bisa berbohong tapi sain NEHi lah bre.
Selain itu, sebelum negara api menyerang (maksud ane: sebelum CODIS di temukan) pakpol hanya bisa mengidentifikasi mayat berdasarkan catatan gigi.
Sejak tahun 1992, Innocence Project telah membebaskan 343 orang yang divonis bersalah dan menemukan 147 pelaku sesungguhnya. Semua berkat teknologi DNA ini. Sayangnya, beberapa dari mereka yang divonis bersalah sudah terlanjur dieksekusi mati.
"7. Roket"
Bayangkan dunia tanpa roket gimana jadinya ?
Mungkin sisi positipnya adalah tidak akan terjadi perang dingin yang saling adu kekuatan nuklir US sama Rudal Balistik Russia.
Tapi kalo gak ada roket mungkin manusia gak akan pernah ke bulan, kita gk akan tau banyak tentang luar angkasa tanpa si Roket.
Gimana ente mau nonton TV kalo gak ada satelit di atas sana? VSAT dan segala macamnya itu juga gak akan ada kalo gk ada satelit bre. Bahkan GPS juga bisa di gunakan berkat adanya satelit di atas sana.
Okeh, jadi sama siapa kita harus bilang makasih atas roketnya ?
Robert Goddard, seorang penemu Amerika menemukan roket berbahan bakar cair pertama pada tahun 1962. Dia menciptakan exhaust berkecepatan tinggi dari pembakaran bahan bakar dengan zat pengoksidasi.
"15. Artificial Intelligent (Kecerdasan Buatan)"
Okeh, ini adalah penutup TEKNOLOGI YANG MENGUBAH DUNIA.
Artificial Intelligent memang sangat menginspirasi untuk ilmuwan maupun pembuat film.
Sebenarnya Artificial Intelligent ini alien darimana sih? Yang pasti ini bukan alien bre. Pada dasarnya AI adalah bentuk pengembangan kemampuan komputer dalam penalaran, pencarian data dan membuat keputusan berdasarkan alasan yang logis. Miripnya sih seperti otak manusia, mengesankan?
Mengesankan apaan? Ane kagak ngarti sains bre
Program AI pertama diciptakan oleh Newell dan Simon pada tahun 1955. Saat itu, disebut The Logic Theorist. Kemudian John McCarthy menamakannya Artificial Intelligence. Dan keseluruhan gagasan itu akhirnya disempurnakan oleh teori perhitungan Alan Turing.
Menciptakan AI lepel dewa memang membutuhkan banyak usaha, waktu dan doa.
Kapasitas otak kita sangat besar sehingga butuh waktu hanya untuk memikirkan bagaimana cara kerjanya.
AI pertama kali terbukti memiliki kemampuan untuk berpikir seperti manusia pada 1997. Sebuah komputer AI bernama Deep Blue meraih juara dunia setelah MEN-SMACKDOWN Garry Kasparov dalam pertandingan catur. Bahkan kecerdasan manusia di kalahkan benda yang dia ciptakan.
Elon Musk juga mengatakan, bahwa dia menganggap AI sebagai ancaman breh.
-(Source | Google | Alux)-
No comments:
Write comments