Amin Rais kini masih menjadi topik hangat untuk di perbincangkan. Apapun yang berhubungan dengan sang kakek kita ini selalu jadi bahan viral media berita. Kali ini bukan berita seputar sepak terjang politiknya yang akan TS ulas. Namun berita ringan yang sedang viral.
Pasangan Amien Rais dan Siswono Yudhohusodo peserta Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden, tahun 2004
Sebuah iklan jual beli online pada situs olshop yang cukup ternama menjual sebuah sepeda motor legendaris era 90 an. Yang menjadi sedikit unik adalah angka penawaran sepeda motor tersebut. Harganya lumayan bikin melotot. Rp 40.000.000,-

Wajar juga sih, untuk sebuah barang antik seharga sedemikian tinggi. Namun yang mendukung harga tersebut rupanya adalah kepemilikan awal sepeda motor tersebut. Jadi selain sepeda motor itu memang barang yang legendaris pemilik nya dahulu juga menjadi tenar di era saat ini. Astrea grand original semua masih aslinya, STNK-nya atas nama Amin Rais. Begitulah iklan tersebut isinya.
Kira kira dengan harga yang cukup lumayan tinggi, 40 juta rupiah berikut ini orang orang yang kemungkinan akan membeli barang tersebut.
1. Kolektor
Kolektor barang antik biasanya akan memburu barang serupa ini. Bukan nilai barangnya saja yang menjadi pertimbangan kolektor dalam membeli suatu barang antik. Terkadang nilai sejarah dan catatan kenangan atau perjalanan kendaraan tersebut juga bisa menjadi nilai plus. Hari ini kolektor membelinya 40 juta seratus tahun lagi mungkin bisa di jual kembali dengan harga 4 triliun. Mungkin begitulah kira kira pemikiran kolektor yang akan membelinya.
2. Politikus
Para politikus, khususnya yang sealiran dan satu atap dalam berkiprah di dunia politik tanah air, bisa saja berminat membeli motor bekas amin Rais tersebut. Karena mungkin alasan nya adalah untuk mengenang sang sepuh dalam kelompoknya. Bisa bener bisa engga. Biasanya barang barang elite politik yang menuai pro kontra dimasanya akan lebih tinggi lagi nilainya di masa depan. Walaupun ada kalanya tidak selalu begitu.
3. Iseng
Kemungkinan ketiga adalah di beli oleh orang iseng. Orang iseng yang banyak duit tentunya. Punya duit ga kepake beliaja motor bekas amin Rais. Mungkin begitulah kira kira moto nya. Ini bisa saja terjadi, mengingat kita hidup di dunia semua kemungkinan itu ada.
Mas Antok yang merupakan member sejak 2005 pada situs olshop itu, semoga saja bisa laku dagangan nya. Namanya dagang kan ada aja rejekinya. Moga varokah ya mas Antok. Dan untuk pembeli yang berminat, pastikan dulu itu kebenaran iklan tersebut. Pastikan barangnya memang ada. Jangan sampai terkibul dan di kibuli. Dan pastikan itu Amin Rais yang mana.?...
Apakah Amin Rais sang politikus tenar atau cuma Amin Rais tetangganya saja yang hanya berprofesi sebagai karyawan biasa. Hanya saja namanya kebetulan sama 100%. Dah gitu aja thread ringan ini TS sampaikan. Setelah sebelumnya membuat thread yang cukup membutuhkan beberapa gelas kopi cantik untuk mencernanya.
Pasangan Amien Rais dan Siswono Yudhohusodo peserta Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden, tahun 2004
Berkas:Pilpres 2004 Amien-Siswono.JPG
Sebuah iklan jual beli online pada situs olshop yang cukup ternama menjual sebuah sepeda motor legendaris era 90 an. Yang menjadi sedikit unik adalah angka penawaran sepeda motor tersebut. Harganya lumayan bikin melotot. Rp 40.000.000,-

Wajar juga sih, untuk sebuah barang antik seharga sedemikian tinggi. Namun yang mendukung harga tersebut rupanya adalah kepemilikan awal sepeda motor tersebut. Jadi selain sepeda motor itu memang barang yang legendaris pemilik nya dahulu juga menjadi tenar di era saat ini. Astrea grand original semua masih aslinya, STNK-nya atas nama Amin Rais. Begitulah iklan tersebut isinya.
Kira kira dengan harga yang cukup lumayan tinggi, 40 juta rupiah berikut ini orang orang yang kemungkinan akan membeli barang tersebut.
1. Kolektor
Sumber gambar
https://pixabay.com/en/old-collection-post-letters-3286952/
Kolektor barang antik biasanya akan memburu barang serupa ini. Bukan nilai barangnya saja yang menjadi pertimbangan kolektor dalam membeli suatu barang antik. Terkadang nilai sejarah dan catatan kenangan atau perjalanan kendaraan tersebut juga bisa menjadi nilai plus. Hari ini kolektor membelinya 40 juta seratus tahun lagi mungkin bisa di jual kembali dengan harga 4 triliun. Mungkin begitulah kira kira pemikiran kolektor yang akan membelinya.
2. Politikus
gambar sekedar penghias cerita. berikut ini link sumbernya
https://pixabay.com/en/audience-concert-music-868074/
Para politikus, khususnya yang sealiran dan satu atap dalam berkiprah di dunia politik tanah air, bisa saja berminat membeli motor bekas amin Rais tersebut. Karena mungkin alasan nya adalah untuk mengenang sang sepuh dalam kelompoknya. Bisa bener bisa engga. Biasanya barang barang elite politik yang menuai pro kontra dimasanya akan lebih tinggi lagi nilainya di masa depan. Walaupun ada kalanya tidak selalu begitu.
3. Iseng
Sumber gambar
https://pixabay.com/en/money-wallet-finance-cash-business-3219337/
Kemungkinan ketiga adalah di beli oleh orang iseng. Orang iseng yang banyak duit tentunya. Punya duit ga kepake beliaja motor bekas amin Rais. Mungkin begitulah kira kira moto nya. Ini bisa saja terjadi, mengingat kita hidup di dunia semua kemungkinan itu ada.
Mas Antok yang merupakan member sejak 2005 pada situs olshop itu, semoga saja bisa laku dagangan nya. Namanya dagang kan ada aja rejekinya. Moga varokah ya mas Antok. Dan untuk pembeli yang berminat, pastikan dulu itu kebenaran iklan tersebut. Pastikan barangnya memang ada. Jangan sampai terkibul dan di kibuli. Dan pastikan itu Amin Rais yang mana.?...
Nasihat belanja mengatakan: telitilah sebelum membeli. sumber gambar
https://pixabay.com/en/scientist-drugstore-microscope-2141259/
Apakah Amin Rais sang politikus tenar atau cuma Amin Rais tetangganya saja yang hanya berprofesi sebagai karyawan biasa. Hanya saja namanya kebetulan sama 100%. Dah gitu aja thread ringan ini TS sampaikan. Setelah sebelumnya membuat thread yang cukup membutuhkan beberapa gelas kopi cantik untuk mencernanya.
Sampai jumpa di Thread berikutnya, yang kemungkinan akan bertema seputar dunia hohohihe kembali
No comments:
Write comments