Menurut Wikipedia, pernikahan arwah atau ghost marriageyang dalam tradisi Cina disebut mínghūn atau 冥婚 , adalah sebuah pernikahan yang melibatkan salah satu atau kedua pengantin yang sudah meninggal.
Pernikahan arwah seperti ini biasanya diatur oleh keluarga dari pengantin yang sudah meninggal dan dilakukan untuk berbagai alasan. Misalnya adalah,
- Ketika pasangan yang sudah bertunangan dan kemudian calon pengantin laki-laki atau calon pengantin perempuan meninggal, maka pasangan dari calon pengantin yang meninggal tersebut bisa melakukan upacara pernikahan menikahi arwah pasangannya sebagai bentuk rasa cinta dan pengabdian.
- Ketika arwah laki-laki yang belum pernah menikah namun dia sudah meninggal, kemudian secara khusus dia meminta kepada keluarganya sendiri melalui mimpi untuk dinikahkan dengan sesama arwah atau dengan seorang perempuan yang masih hidup. Jika arwah laki-laki tersebut dinikahkan dengan sesama arwah, maka akan butuh perantara untuk "menjodohkan" dengan cara mencocokkan tempat dan tanggal lahir, serta horoskop dari kedua arwah yang akan dinikahkan.
Namun jika arwah laki-laki tersebut dinikahkan dengan seorang perempuan yang masih hidup, maka biasanya akan dipilih perempuan yang sudah pernah menikah sebelumnya dan mempunyai anak. Agar arwah laki-laki tersebut mempunyai keturunan yang bisa merawatnya walopun dia sudah meninggal.
- Ketika arwah perempuan yang belum menikah namun juga sudah meninggal, keluarganya akan melakukan ritual dengan secara sengaja meletakkan amplop merah yang berisi uang dipinggir jalan. Dan mereka akan memperhatikan dari kejauhan, siapa yang akan mengambil amplop merah tersebut.
Jika seorang wanita yang mengambil, maka keluarga dari arwah perempuan akan segera memberitau bahwa amplop tersebut bukan untuk perempuan, dan mereka akan meletakkannya kembali ke tempat semula. Namun jika yang mengambil amplop merah tersebut adalah seorang laki-laki, maka dia harus mau menikahi arwah perempuan itu.
- Ketika seorang perempuan memilih untuk tidak menikah dengan laki-laki yang masih hidup, namun dia bersedia menikah dengan arwah. Hal seperti ini biasanya terjadi di daerah yang secara sosial tidak menerima perempuan yang memang tidak ingin menikah dan menjadi sebuah ancaman untuk keluarganya.
- Yang terakhir, ketika seorang laki-laki sebagai anak tertua belum sempat menikah namun dia sudah meninggal, dan dia juga mempunyai adik laki-laki. Maka arwah kakaknya harus dinikahkan terlebih dahulu agar adiknya bisa menikah. Karena berdasarkan tradisi Cina, adik laki-laki tidak diperbolehkan untuk melangkahi kakaknya dalam hal pernikahan.
Pada tahun 2015, seorang laki-laki Taiwan yang bernama Lai, mengadakan upacara pernikahan dengan kekasihnya yang baru saja meninggal karena sebab yang tidak diketahui. Hal ini dia lakukan sebagai bukti komitmen terhadap kekasihnya tersebut.
Dengan menggunakan pakaian serba putih, Lai berjalan menuju altar sambil membawa abu kekasihnya yang disimpan disebuah guci berwarna hitam keemasan, yang dimasukkan kedalam sebuah gaun pengantin kecil berwarna putih. Kemudian didepan altar, Lai dan mendiang kekasihnya mulai menjalani proses upacara pernikahan hingga mereka dinyatakan sebagai suami istri.
Setelah proses upacara pernikahan dilakukan, Lai berjalan meninggalkan kerumunan orang-orang sambil membawa guci yang berisi abu istrinya yang diatasnya terdapat beberapa batang dupa yang masih terbakar.
Sebuah keluarga di China rela mengeluarkan uang sekitar £10.500 atau lebih dari 200 juta rupiah untuk membiayai proses pernikahan arwah untuk anak laki-lakinya yang sudah meninggal yang bernama Zhang Chao Fan, agar Zhang tidak merasa sendirian di akhirat nanti.
Zhang yang hanya baru berumur 15 tahun, meninggal setelah dipukuli hingga tewas oleh 6 kelompok geng sekolah yang kesemua anggotanya dilaporkan oleh Zhang karena keenam kelompok geng tersebut kerap memeras siswa lain. Mereka semua tidak terima dan lantas menjadikan Zhang sebagai sasaran perundungan.
Melalui seorang perantara, Zhang akan dinikahkan dengan sesosok arwah perempuan yang umurnya tidak jauh dengan Zhang. Dan arwah perempuan tersebut sudah meninggal 3 tahun sebelumnya. Setelah proses pernikahan yang hanya memakan waktu sekitar 10 menit dilakukan, kemudian kuburan perempuan itu digali dan tulang kerangkanya dipindahkan ke daerah Jiang County, untuk kembali dikuburkan disamping kuburan milik Zhang.
Li Xianying baru berumur 17 tahun ketika dia meninggal karena kecelakaan yang dialaminya. Sehari sebelumnya, Xianying dan beberapa temannya berencana untuk pergi ke kota untuk menonton Festival Perahu Naga dengan menumpang truk milik bosnya sendiri. Namun disebuah tempat, truk tersebut tergelincir dan membuat semua penumpangnya termasuk Xianying, terlempar keluar.
Saat itu Xianying masih baik-baik saja walopun dia mengaku merasa sedikit sakit kepala. Tapi kemudian ketika Xianying sampai di rumah salah satu temannya, Xianying sempat terus-terusan berbaring sampai akhirnya dia dibawa ke rumah sakit. Keesokan paginya sekitar jam 1.30 pagi, Xianying dinyatakan meninggal karena Cerebral Hemorrhage akibat kecelakaan.
Kemudian, bos Xianying membayar ganti rugi sebesar hampir 800 juta rupiah kepada keluarganya. Alih-alih dipergunakan untuk membeli barang tertentu, keluarga Xianying justru menggunakan uang tersebut untuk melakukan upacara pernikahan arwah agar Xianying tidak sendirian di akhirat nanti.
Oleh seorang perantara, Xianying dinikahkan dengan seorang arwah perempuan yang berumur 24 tahun. Diketahui, mayat perempuan tersebut ditemukan disebuah danau. Pada bagian perut mayat perempuan tersebut juga sempat ditemukan dua buah lubang yang diduga merupakan bekas tembakan atau tusukan. Bagaimanapun juga, hal tersebut tidak menghalangi kedua keluarga untuk menikahkannya dengan Xianying.
sumber 1
sumber 2
sumber 3
sumber 4
sumber 5
No comments:
Write comments