Wednesday, April 4, 2018

Rahasia Bangunan Kerajaan Majapahit yang Kokoh


Salam agan dan sista , tentu kita mengenal tentang apa itu kerajaan Majapahit, dimana kerajaan ini merupakan kerajaan yang cukup besar di masanya. Dan pada saat ini kebesarannya hanya meninggalkan peninggalan berupa candi, ataupun arsitektur lainnya.

Namun pernahkah kalian berfikir gansis, kenapa kalau bangunan zaman dulu (kerajaan) terutama disini ialah bangunan/ candi yang dibangun pada zaman Majapahit begitu kokoh?, apakah benar jika bangunan tersebut menggunakan putih telur sebagai perekatnya?. Itulah pertanyaan yang sering beredar di dalam pemikiran agan dan sista mengenai betapa kokohnya bangunan sejarah tersebut, walaupun ratusan tahun ditinggalkan/ tak terawat dan baru ditemukan masih cukup kokoh.

Inilah Rahasia Bangunan Kerajaan Majapahit yang Begitu Kokoh

Ternyata nih gansis, ketika zaman Majapahit mereka sudah mengenal namanya semen, tapi semen disini ialah semen bata merah. Mereka juga tak lagi menggunakan batu gunung sebagai bahan bangunannya, melainkan sudah mengenal teknologi pembuatan batu bata yang lebih mudah pengadaan serta penyunsunannya dibandingkan dengan batu penunungan yang harus dibentuk presisi terlebih dahulu sebelum dijadikan bahan bangunan.

Menurut sebuah catatan dari negeri Cina menyebutkan bahwa dulunya kota Raja Majapahit dikelilingi oleh dinding batu bata, dinding tersebut juga cukup tebal karena digunakan sebagai benteng pertahanan, dan sebagai catatan pada masa itu dindingnya sudah kuat dalam menghadapi gempuran musuh Majapahit. Lantas bagaimanakah dinding tersebut menjadi begitu kuat? padahal belum ditemukannya semen atau teknologi rumit seperti zaman sekarang ini.

Inilah Rahasia Bangunan Kerajaan Majapahit yang Begitu Kokoh

Dijelaskan kalau pembuatan bahan bangunan serta semen yang digunakan diproses melalui teknologi yang begitu teliti (dalam ketahanan), antar bata disusun secara presisi dengan bata lainnya, pengerjaan itu dilakukan dengan menggosokkan batu bata dengan memberi sedikit air. Dari proses pergesekan tersebut kemudian menghasilkan serbuk halus batu bata. Setelah cukup banyak serbuk lalu dibiarkan mengering, serbuk batu bata yang mengering itu berfungsi sebagai perekat mirip dengan fungsi semen.

Sebagai contoh, pengerjaannya pun dilakukan pada renovasi peninggalan Majapahit yang baru ditemukan pada tahun 1900 an yakni Kolam Segaran, kolam tersebut direnovasi menggunakan batu bata dan perekat yang sama dengan teknik zaman Majapahit. Hasilnya bisa kita lihat seperti sekarang ini, pengerjaan bata serta perekatan dilakukan oleh tenaga ahli di Trowulan, dengan waktu pengerjaan yang cukup lama sampai proses renovasi selesai.

Sebenarnya teknik yang sama juga pernah dilakukan oleh masyarakat di Jawa terutama sekitar Trowulan, tapi pada saat itu semen terbuat dari tumbukan bata merah, lalu hasil dari bubukan tadi masih dicampur dengan semen asli dan batu kapur. Pemakaian semen bata merah dimaksudkan untuk menekan harga dari penggunaan semen asli karena cukup mahal, jika semakin matang pembakaran batu bata akan semakin baik semen boto yang dihasilkan.

Inilah Rahasia Bangunan Kerajaan Majapahit yang Begitu Kokoh

Tetapi karena maraknya penggunaan campuran semen dengan semen bata merah itulah, akhirnya pada tahun 1980-an terjadi yang namanya Vandalisme situs Majapahit oleh masyarakat setempat. Dari sini menurut cerita ibu saya sendiri dulu banyak orang-orang pengusaha yang cari situs-situs Majapahit yang berserakan (kondisinya mungkin seperti situs gunung padang tentunya dengan jumlah yang lebih kecil, termasuk di desa saya juga ada) untuk dibeli, dan karena pemilik sawah/ kebun juga ingin agar batu-batuan kuno itu tak menghalangi lahannya maka mereka mau diberi sedikit imbalan bahkan ada juga pengusaha yang gak bayar.

Menurut cerita ibu saya, batu-batu bata tersebut berwarna merah kecoklatan, ukurannya pun cukup besar dibandingkan dengan batu bata sekarang ini. Pada saat diketemukan masyarakat memang belum tau adanya arahan mengenai situs yang seharusnya sangat berharga tersebut, sehingga tidak tahu kalau yang diambil itu ialah batu bata bekas peninggalan Majapahit yang sangat berharga. Menurut cerita penduduk setempat, daerah dengan batu bata tersebut merupakan bekas perumahan orang Majapahit (saya tidak tahu ini merupakan penduduk/ orang suci/ prajurit Majapahit).

Untuk visualnya/ penampakan dari bata merah Majapahit ini dapat kalian saksikan di situs Kolam Segaran yang telah dipugar bata merah yang mirip dengan Zaman Majapahit, entah itu dari ukurannya maupun bahan pembentuknya. Btw ane minta maaf apabila ada kesalahan, entah itu dalam hal tulisan ataupun hal lain. Segala masukan akan saya terima

Inilah Rahasia Bangunan Kerajaan Majapahit yang Begitu Kokoh

Keterangan Gambar
Keterangan gambar buat para kaskuser yang belum tahu :
1. Sketsa Candi Brahu
2. Candi Brahu di Zaman Penjajahan akhir abad 1800-an
3. Candi Brahu di Zaman Penjajahan akhir abad 1800-an
4. Kolam Segaran foto sekarang

Sumber
Tulisan ini ane buat sendiri dengan kata-kata ane sendiri, untuk sumbernya lihat dibawah ini :
Pak Ayuhanafiq, ahli sejarah Mojokerto

Inilah Rahasia Bangunan Kerajaan Majapahit yang Begitu Kokoh

No comments:
Write comments

Artikel Menarik Lainnya

loading...