Monday, April 23, 2018

Selalu Menggoyangkan Kaki Sebelum Tidur? Yuk Baca Ini

Ane yakin, beberapa diantara agan dan agan wati ada yang gak bisa tidur tanpa menggoyangkan kaki. Kadang agan jadi kesel sendiri, padahal lagi lelah-lelahnya namun rasanya kok kaki gak mau berhenti bergerak. Nah jangan-jangan agan mengidap RLS alias Restless Leg syndrome.

Apa itu RLS?
Restless leg syndrome adalah suatu gangguan syaraf yang menyebabkan dorongan untuk menggerakkan kaki (sering terjadi ketika sedang istirhat/ akan tidur). Karena biasanya menyebabkan kita ga bisa tidur, maka ini juga termasuk dengan gangguan tidur (sleep disorder). 


Apa penyebabnya?
Hmm, penyebab RLS seperti penyakit pada umumnya masih belum jelas dan belum dapat dipastikan. Namun kemungkinan ada permainan gen di sini. Biasanya pengidap RLS juga punya anggota keluarga yang mengidap RLS.

Apa aja gejalanya?

Menurut International Restless Legs Syndrome Study Group [2], terdapat lima kriteria yang harus terpenuhi sebelum didiagnosis RLS, diantaranya adalah :

  1. Keinginan yang kuat untuk menggerakkan kaki yang tidak dapat ditolak. Seringkali keinginan tersebut disertai dengan sensasi tidak nyaman- merayap, gatal, tertarik, perih.
  2. Keluhan ini mulai atau menjadi memburuk sewaktu istirahat seperti saat duduk dan berbaring.
  3. Keluhan ini akan membaik jika menggerakkan kaki, baik menyeluruh ataupun hanya sebagian saja. Perbaikan akan menetap selama terjadi gerakan motorik.
  4. Keluhan memburuk pada malam hari terutama sewaktu sedang berbaring.
  5. Selain 4 gejala tersebut, ada kondisi medis atau perilaku lain (misalnya, mialgia, stasis vena, edema kaki, arthritis, kram kaki, posisi kaki yang gak nyaman, dan kebiasaan).




Siapa yang biasanya kenal RLS?
Dari web med [1], di amerika sendiri ada 10 persen yang mengidap ini, entahlah kalau di Indonesia. Apakah kita sudah mengambil data statistik untuk "penyakit receh ini?" gak tauuu. Biasanya yang mengidap RLS adalah perempuan.

Efek dari RLS apa?
Efek yang terjadi selain gangguan tidur, agan bisa jadi gak konsentrasi, moodyan karena kurang istirahat dan lainnya. 
 
cara nyembuhinnya gimana?
pertama ya ke dokter gan, belum tentu self diagnosis yang agan lakukan dari hasil internet bener, kalau pun bener, ya emang agan ga mau mastiin ke dokter? kalau gak mau sih juga gapapa. Karena ada dua pendekatan dalam penyembuhannya. pertama dengan penyembuhan non medis. yang kedua dengan medis.
  1. Cara non medisPijat kaki
  2. Mandi air panas atau bantalan pemanas atau kompres es diaplikasikan pada kaki
  3. Buat schedule tidur
  4. pake Relaxis
  5. kurangi minum kafein dan kurangi merokok,
  6. olahraga yang teratur




Selalu menggoyangkan kakis sebelum tidur? jangan-jangan agan mengidap RLS


Cara medis [1]
  1. Dopaminergic drugs, yang berfungsi sebagai neurotransmitter dopamine di otak. Mirapex, Neupro, and Requip di accc oleh  FDA-untuk pengobatan RLS berat. Obat lainnya adalah levodopa..
  2. Benzodiazepines, a class of sedative medications, bisa jadi obat tidur, tapi bikin siang hari agan jadi ngantuk,
  3. Narcotic pain relievers bisa digunakan ketika sakitnay jadi akut
  4. Anticonvulsants, or antiseizure drugs, such as Tegretol, Lyrica, Neurontin, and Horizant.



"Bahan bacaan"
[1] https://www.webmd.com/brain/restless-legs-syndrome/restless-legs-syndrome-rls#1
[2] http://irlssg.org/diagnostic-criteria/
[3] http://deeexplorers.com

No comments:
Write comments

Artikel Menarik Lainnya

loading...