Mendengar nama ular Kobra, kebanyakan dari kita langsung ngeri duluan. Apalagi kalao melihat penampilan si Ular yang bisa berdiri dan mengembangkan lehernya.
Padahal, tidak semua ular yang bisa mengembangkan lehernya itu adalah ular kobra, bisa jadi itu adalah kobra KW... atau mungkin juga King Kobra.
Sebenarnya, apa saja sih perbedaannya ?
Kobra dan King Kobra itu berbeda
Ular kobra dan king kobra merupakan spesies ular yang berbeda dari dua genus yang berbeda pula.
Ular Kobra merupakan spesies ular yang berasal dari genus Naja. Kobra sendiri memiliki jenis yang sangat banyak, contohnya : Naja Sputatrix dan Naja naja.
Sedangkan ular King Kobra merupakan spesies yang berasal dari genus Ophiophagus. Nama latin King Kobra adalah Ophiophagus Hannah. King Kobra merupakan satu-satunya spesies ular dari genus ini.
Sisik
Sisik Kobra lebih rapat dan kecil. antar sisiknya sangat berdempet rapat tanpa celah
Sementara sisik pada King Kobra, antara sisiknya seperti ada celah yang besar. Sisik King Kobra besar dan memiliki ciri yang lebih khas.
Saat berdiri
Dalam kondisi berdiri, ular Kobra akan membuka/mengembangkan lehernya, leher Kobra akan membentuk lekukan seperti sendok, atau hanya dibagian atas lehernya saja yang mengembang. dengan kata lain, tudungnya pendek, tidak sampai bawah.
Sedangkan saat leher King Kobra mengembang, maka lekukannya lebih panjang kebawah, tidak lagi berbentuk sendok. Saat berdiri, tudung King Kobra, bentangan leher kanan dan kirinya panjang hingga kebawah.
Ukuran tubuh
Ukuran tubuh Kobra lebih kecil dan pendek dibandingkan King Kobra. Bisanya memiliki panjang 1,7-2,5 meter.
King Kobra lebih besar dan panjang. Panjangnya bisa mencapai hingga 5,5-6 meter dengan diameter 10cm, menjadikannya sebagai ualar berbisa terpanjang di dunia. Bobot King Kobra dewasa bisa mecapai 200Kg dan bisa hidup hingga 20 tahun.
Jika dibandingkan dalam usia yang sama, ular kobra bisa 1/3 kali lebih pendek dari King Kobra.
Gerakan dan Karakter
Kobra bergerak lincah, namun terukur. Selama ada ruang untuk menghindar dan sembunyi, dai akan menjauhi musuhnya. Tak mau berhadapan langsung dengan musuhnya jika tak terpaksa atau kepepet.
Jika kaget dia akan waspada dan berdiri, mencoba mengusir musuh dengan semprotan bisa (venom) dan mengeluarkan suara berdesis.
Sementara King Kobra, tak kenal rasa takut, sangat lincah dan gerakannya sulit ditebak. Sangat tidak suka disentuh ekornya, agresif dan langsung menyerang dengan gigitan.
Menakuti musuh dengan menggunakan keahlian menaikkan kepalanya dengan mulut terbuka. Tapi King Kobra tidak bisa menyemburkan bisa (venom) kearah musuhnya.
Persamaan
Meski memiliki perbedaan, namun kedua ular ini sama-sama termasuk ular yang berbisa tinggi.
Jenis racun yang dikeluarkan kedua jenis ular ini adalah Haemotoxin dan Neurotoxindalam satu paket gigitan. Mampu membunuh manusia dalam waktu 10-15 menit, jika tidak segera ditangani dengan tepat.
Sedangkan semburan bisa (venom) ular Kobra dengan target yang akurat, mampu membutakan mata korbannya. Semburannya mampu menjangkau jarak lebih dari 2 meter.
No comments:
Write comments