Friday, May 18, 2018

Plastik... Plastik Everywhere...

[COC GL] Plastik... Plastik Dimana-mana...

Sepertinya kehidupan kita tidak bisa jauh-jauh dari yang namanya plastik yah. Produk berbahan plastik seakan menjadi kebutuhan sehari-hari dalam hidup kita, entah dalam bentuk kantong, botol, wadah, serta yang lainnya. Walaupun sudah ada peringatan tentang dampak buruk dari penggunaan plastik secara berlebihan terhadap lingkungan.

Bukannya apa-apa... Kebanyakan orang (biasanya) menggunakan plastik hanya untuk sekali pakai, lalu di buang. Padahal dari sekian macam jenis sampah, sampah plastik adalah jenis sampah yang paling "bandel." Plastik tidak bisa membusuk secara alami seperti rekan-rekan sampah yang lain.

Plastik akan butuh waktu ribuan tahun untuk bisa benar-benar terurai. Kalo pun sampah plastik dibakar, maka malah akan membuat lingkungan jadi tercemar. Plastik tidak bisa mentolerir suhu tinggi dan akan melepaskan gas berbahaya pada suhu tinggi yang akhirnya malah bisa menyebabkan polusi.

Apalagi kalo kita membuang sampah plastik sembarangan, atau yang lebih parahnya lagi buang sampah plastik ke laut.

[COC GL] Plastik... Plastik Dimana-mana...

Asal kalian tau, sampah di laut jumlahnya bahkan lebih banyak daripada yang kita diperkirakan. Pernah ada penelitian, ada lebih dari 8 juta ton sampah plastik ditemukan di lautan negara-negara berpantai. Itu baru sampah plastik aja loh, belum sampah-sampah yang lain. Dan jumlah ini akan meningkat sepuluh kali lipat dimasa depan kecuali dunia menemukan solusi untuk memperbaiki cara pengumpulan dan pengelolaan sampah.

Studi baru juga mengidentifikasi 10 negara teratas yang menjadi sumber utama dari puing-puing sampah laut di dunia. Ironisnya, Indonesia ada di posisi 2 sebagai penyuplai terbanyak sampah plastik yang bertebaran di lautan, dibawah Cina yang menempati posisi pertama. Kebanyakan sampah laut berasal dari negara-negara Asia dan Afrika.

[COC GL] Plastik... Plastik Dimana-mana...

Memang makin kesini penggunaan plastik untuk produk konsumen jadi semakin sering digunakan hampir di semua industri. Dan produksinya terus meningkat sejak material ini pertama kali digunakan secara luas sejak setengah abad yang lalu.

Sejalan dengan ini akan muncul sampah-sampah plastik yang di buang sembarangan ke laut. Bahkan sampah plastik telah ditemukan nyasar di laut dalam dan terkubur dalam es Arktik. Dan kemungkinan besar sampah-sampah itu tertelan oleh sekitar 700 spesies satwa laut.

[COC GL] Plastik... Plastik Dimana-mana...

Lalu apa yang bisa kita lakukan?

Membersihkan lautan dari sampah plastik sudah sangat tidak mungkin, penggunaan plastik juga sudah tidak bisa dibendung. Jadi hal yang bisa kita lakukan hanya mencegahnya supaya tidak jadi tambah buruk.

Untuk negara-negara maju sebaiknya mengurangi konsumsi barang-barang plastik sekali pakai, seperti kantong/tas belanja. Adapun untuk negara-negara berkembang (seperti Indonesia) harus meningkatkan praktik pengelolaan limbah dengan benar. Di negara-negara berkembang infrastruktur pengelolaan sampah sering dikesampingkan.

Bila sampah plastik dibiarkan, 17,5 juta ton plastik per tahun dapat memasuki lautan di seluruh dunia pada 2025. Bila jumlah sampah plastik diakumulasikan sampai 2025, sedikitnya 155 juta ton plastik akan bertebaran di lautan. Khusus di Indonesia, diharapkan seluruh kabupaten/kota menerapkan kebijakan mengurangi sampah plastik. Sehingga target nasional pada 2025 Indonesia bebas sampah dapat tercapai.

Kita juga sebagai individu masyarakat harus peduli terhadap penggunaan plastik. Kalo ada plastik jangan sekali pakai langsung dibuang, mendingan disimpan untuk keperluan lain. Kalo pun harus dibuang, buang lah di tempat yang sudah disediakan, atau kasih ke penggiat-penggiat daur ulang sampah, supaya sampah jadi lebih bermanfaat.

Sekian dulu thread ane kali ini.
Semoga kita lebih "aware" lagi terhadap sampah, khususnya plastik.
Supaya kelestarian lingkungan kita jadi lebih terjaga.



Referensi:
National Geographic . CNN Indonesia . Republika
SUMBER

No comments:
Write comments

Artikel Menarik Lainnya

loading...