galena.com
Bulan Ramadhan telah kita masuki, sebentar lagi hari raya Idul Fitri. Ada tradisi khas di Indonesia saat menjelang idul Fitri .. Yap,, mudik.
Kegiatan Mudik atau pulang ke kampung halaman sudah menjadi tradisi tahunan yang sangat dinanti-nantikan oleh para perantau.
Selain hanya untuk berkunjung ke rumah orang tua, dari mudik tersebut kita bisa berkunjung ke kerabat-kerabat kita yang telah lama tidak bertemu, melepas segala kerinduan yang telah lama terpendam.
Tak heran jika mudik adalah suatu tradisi yang sangat dinanti-nantikan oleh orang yang jauh dari kampung halamannya. Banyak orang di Indonesia khususnya dari kota-kota besar berbondong-bondong menuju ke kampung halaman nya masing masing.
Tapi, ada kekhawatiran bagi pemudik saat melakukan perjalanan, karena jalan yang sangat padat. Angka kecelakaan yang terus menambah membuat para pemudik harus extra berhati-hati dalam perjalanan. Tak jarang dari angka kecelakaan yang terus meningkat itu hanya diaebabkan oleh orang yang kurang menyadari safety riding.
Berikut ini ada sedikit tips untuk kalian yang akan dan punya rencana untuk melakukan perjalanan mudik.
1. Pakailah Angkutan Umum
Yang pertama yaitu pakailah kendaraan atau angkutan umum. Hal ini selain untuk mengurangi kemacetan juga sangat efektif untuk menurunkan angka kecelakaan. Selain itu, kita juga tidak perlu capek-capek harus nyetir dari rumah sampai ke kampung halaman kita. Kalau kita nyetir sendiri pas kita ngantuk kan bahay juga, coba kalau naik angkutan umum, jika kita mengantuk tinggal tidur aja.
2. Jika Memang Harus Membawa Kendaraan Sendiri ?
Jika memang harus membawa kendaraan sendiri alangkah baiknya kita mempersiapkan kondisi dan kelengkapan mobil atau motor yang akan kita bawa. Misalnya servis, ganti oli, pengecekan sistem pengereman, surat-surat kendaraan, pengecekan ban, dll. Jangan lupa untuk membawa sopir cadangan.
3. Jangan Membawa Barang Terlalu Banyak
Bagi pengendara entah itu pengendara mobil maupun motor, membawa barang yang melebihi kapasitas tetap salah. Bawalah barang secukupnya saja, yang penting tidak melebihi kapasitas. Ini juga demi keselamatan pengendara itu sendiri. Jika dirasa barang yang kita bawa itu memang banyak dan melebihi kapasitas, lebih baik sebagian barang dikirim melalui jasa expdc paket.
4. Perjalanan Malam Hari
Jika kita melakukan perjalanan mudik saat masih puasa, lebih baik kita melakukan perjalanan di malam hari. Hal ini karena saat kita dalam kondisi puasa, badan akan cepat lelah dan kurang berkonsentrasi. Tetapi, jika kita melakukan perjalanan setelah berbuka puasa, kita akan lebih berkonsentrasi dan lebih bertenaga karena badan sudah mendapatkan asupan makanan.
5. Kunci Rumah Yang Di Tinggal Kan
Supaya dalam perjalanan fikiran kita tenang dan fokus, kunci lah rumah yang anda tinggalkan secara ganda. Kalau perlu titipkan rumah kepada kerabat dekat atau tetangga rumah yang tidak mudik. Jangan lupa pamit kepada RT atau keamanan setempat dan beri tahu sampai kapan rumah Anda tinggalkan. Berilah nomor telfon yang bisa di hubungi supaya mudah dalam menghubungi Anda jika rumah terjadi apa-apa.
Berikut adalah sedikit tips dari ane supaya mudik dapat berjalan dengan lancar. Dari berbagai usaha yang kita lakukan untuk menghindari hal yang tidak di inginkan, jangan lupa untuk berdoa kepada Allah YME supaya kita tetap dalam perlindungan-Nya sehingga kita dapat selamat sampai tujuan.
Terima kasih sudah mampir ke thread ane yang masih jauh dari kata Sempurna.
Semoga dari thread yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
SUMBER
No comments:
Write comments