Thursday, June 14, 2018

Inovasi Terbaru Yang Ramah Lingkungan

Inovasi gak selamanya identik dengan gadget dan barang-barang canggih yang keren serta harganya mahal. Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga bisa menemukan aneka inovasi yang gak hanya bermanfaat untuk manusia, tapi jugabisa menjaga keberlangsungan planet Bumi kita tercinta.
 
Ini nih di antaranya:
 


1. Kantong Kresek Nabati
 
Inovasi bukan hanya tentang gadget, 7 hal ini juga wajib kamu ketahui  
 
Sebagai negara pengguna kantong plastik terbesar kedua setelah China, sudah sewajarnya pemerintah dan masyarakat lebih aware terhadap permasalahan ini. Untungnya sekarang udah semakin banyak produsen plastik yang memproduksi kantong kresek dari bahan nabati. Ada yang membuatnya dari tapioka, singkong,dll. Pokoknya dari bahan alami dan nabati. Plastik ini bersifat biodegradable, alias bisa terurai sendiri dalam waktu singkat. Sudah banyak perusahaan retail seperti supermarket atau minimarket yang menggunakan kantong plastik jenis ini.



2. Botol dari Rumput Laut
 
 Inovasi bukan hanya tentang gadget, 7 hal ini juga wajib kamu ketahui
 
Seorang pelajar dari Iceland Academy of the Arts, Ari Jonsson, menciptakan botol yang terbuat dari agar-agar dan air. Produk ini belum sepenuhnya sempurna meskipun sudah dipresentasikan pada festival Design March 2016. Jika air disimpan terlalu lama dalam botol ini, rasa dari agar-agarnya akan berpengaruh, namun tetap aman dikonsumsi. Botol akan membusuk dan terurai dengan sendirinya jika sudah kosong. Tidak seperti botol plastik yang membutuhkan waktu sangat panjang untuk bisa terurai.
 

3. Cup dari Maizena
 
Inovasi bukan hanya tentang gadget, 7 hal ini juga wajib kamu ketahui  
 
Jika selama ini kita mengonsumi kopi atau minuman lainnya menggunakan cup kertas atau plastik, maka Salah satu perusahaan startup di Bali menciptakan cup yang terbuat dari tepung maizena dan dapat sepenuhnya berubah menjadi kompos jika sudah tidak dipakai.
 

4. Pohon Sintetis Penyerap Karbon
 
 Inovasi bukan hanya tentang gadget, 7 hal ini juga wajib kamu ketahui
 
Ini bukan pohon imitasi buat dekorasi atau pohon natal ya. Pohon sintetis yang bentuknya kaya tepokan nyamuk ini adaah karya engineer dan physicist Klaus Lackner. Pohon ini mampu menyerap karbondioksida dan mengolahnya untuk menjadi bahan bakar.
 

5. Beton Berpori
 
 Inovasi bukan hanya tentang  gadget, 7 hal ini juga wajib kamu ketahui
 
Jika beton konvensional dikenal tidak ramah lingkungan karena menutup pori-pori tanah untuk penyerapan air, maka beton inovasi baru ini lebih ramah lingkungan. Dengan pori-pori yang ada di seluruh permukaannya, beton jenis ini memudahkan penyerapan air tanah secara lebih baik. Karena mampu menyerap air hujan untuk dikembalikan ke dasar tanah, maka permukaannya pun terhindar dari genangan. Pori-porinya pun mampu memfilter sejumlah besar polusi pada air saat masuk ke dalam tanah, seperti nitrogen, metal, dan polutan berfosfor. Selain itu, warnanya yang muda dan rasio void-nya yang tinggi menjadikan beton ini menyimpan lebih sedikit panas. Salah satu perusahaan semen besar di Indonesia, Holcim, sudah memproduksi beton berpori ini, yang dinamai ThruCrete. Karenanya, wajar jika sejumlah fasilitas umum di Indonesia sudah menggunakan inovasi ini. Seperti di bahu landasan ancang Bandara Internasional Juanda, Surabaya, jalur pejalan kaki di Jakarta, serta jogging track di kawasan Gelora Bung Karno.
 

6. Lampu Hemat Listrik yang Bisa Menyala Seumur Hidup
 
 Inovasi bukan hanya tentang gadget, 7 hal ini juga wajib kamu ketahui
 
Sekelompok mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya memanfaatkan bakteri bioluminescence, bakteri unik dari dalam tubuh cumi-cumi yang mampu mengeluarkan cahaya berwarna biru untuk dibuat lampu. Selain ramah lingkungan, lampu ini juga ekonomis karena bakteri yang mati akan menghasilkan indukan baru sehingga lampu bisa dipakai seumur hidup.
 

7. Kulkas tanpa Listrik
 
 Inovasi bukan hanya tentang gadget, 7 hal ini  juga wajib kamu ketahui
 
Kulkas ini dibuat oleh 2 orang siswa SD Al Azhar 14 Semarang. Bahan yang digunakan pun sederhana, yaitu styrofoam box, pasir, dann air dingin. Meski sederhana, inovasi ini bisa menyimpan sayuran hingga 7 hari.


 
Keren kan inovasi-inovasinya? Sebagian dari inovasi itu bahkan sering kita temukan dan rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Gak nyangka ya.


No comments:
Write comments

Artikel Menarik Lainnya

loading...