Masjid Raya Sumatera Barat

Info Singkat:

LINK

Sumatera barat kini mempunyai Masjid yang juga merupakan salah satu Masjid terbesar di Indonesia dan juga merupakan salah satu Masjid terunik di dunia yaitu masjid Raya Padang. Bangunan ini memang mencerminkan khas tanah minang yaitu rumah gadang sebagai desain atapnya. Masjid ini memang istimewa selain sangat luas yaitu 40.000 meter, pembangunan masjid ini konon menelan biaya 500 milyar. saat ini pembangunan Masjid Raya Sumetera Barat masih berlangsung diperkirakan hingga selesai 2014 mendatang.

Masjid Raya Sumatera Barat atau juga dikenal sebagai Masjid Mahligai Minang terletak di Kecamatan Padang Utara, Sumatra Barat. Masjid raya ini mampu menampung hingga 20.000 jamaah, 15.000 jamaah di lantai bawah dan 5000 jamaah di lantai 2 dan 3, atap masjid ini merupakan hasil rancangan arsitek Rizal Muslimin yang memenangi sayembara ini dengan mengalahkan kurang lebih 323 arsitek dari seluruh dunia. pada peletakan batu pertama masjid ini dilakukan oleh Gubernur Sumatera barat Gamawan Fauzi pada 21 desember 2007 dan pada saat sumatera barat diterajang gempa bumi pada tahun 2009 pembangunan masjid ini sempat terhenti karena dana dialihkan untuk rekontruksi gempa.

Ukiran dan ornamen khas minangkabau sangat kental pada bangunan masjid ini, salah satunya adalah ukiran pada dinding luar masjid yang menuliskan lafal Alloh dengan khas ukiran padang. hingga kini masjid ini digunakan sebagai tempat diadakan acara-acara penting antara lain Sholat Ied dan Idul Adha 1433 dan buka bersama anak yatim sekota padang pada tahun 2011. selain itu setiap hari jum’at masjid ini digunakan untuk pelaksanaan wirid pegawai negeri sipil pemerintah sumatera barat yang dilaksanakan rutin setiap minggunya.

sumber

Masjid Raya Sumatera Barat
Alamat : Jalan Khatib Sulaiman
Tipe : MASJID RAYA
Luas Tanah : 40.000 m2
ID Masjid : 01.1.03.13.04.000001
Status Tanah : SHM
Luas Bangunan : 18.000 m2
Tahun Berdiri : 2007
Daya Tampung : 20.000
Fasilitas : Kamar Mandi/WC, Tempat Wudhu, Sarana Ibadah
Kegiatan : Menyelenggarakan Dakwah Islam/Tabliq Akbar, Menyelenggarakan Kegiatan Hari Besar Islam, Menyelenggarakan Sholat Jumat, Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu

Ini konsep dan filosofi kenapa bentuk mesjidnya seperti itu, selain menggambarkan arsitektur khas Minang bagonjong, juga menggambarkan kejadian peletakan hajar aswad dengan menggunakan kain yang dibawa oleh 4 orang perwakilan suku di Makkah di setiap sisinya

Simbolisasi Intelektualitas dan Persatuan. nah jadi mesjidnya akan seperti gambar diatas, 2 untuk konsep dan filosofinya gan

Kalau diliat dr jauh

Terdapat berbagai nama-nama Allah SWT disetiap ukiran songket bajanya dan jg ukiran Nabi Muhammad Saw

ini songket baja yg melapisi seluruh dinding bagian luar gan

corak songketnya menggabungkan berbagai jenis songket yg ada di sumbar sendiri

Ini motif songket yg diterapkan didinding nya gan

ini foto interiornya luas banget, tanpa tiang. seperti dalam stadion indoor
btw karpetnya sumbangan dari pemerintah Negara Turki

nb: bangunan utama mesjidnya udah jadi 100% gan, februari 2014 kemaren udah dibuka untuk umum. Rencanya keseluruhan mesjid dan penunjang-penunjangya akan seperti foto dibawah ini .