Friday, June 17, 2016

Kucing Kita Sering Begini? Maksudnya "Mpus" Apa Sih...



Mungkin kita yang memiliki kucing pernah kebingungan sembari bertanya “Mau apa sih, Pus??” kepada kucing kita. Mungkin kita tidak memahami apa yang mereka pikirkan saat itu. Bisa saja ketika kucing kita sedang ingin bermain-main dan bermanja-manjaan dengan kita, kita malah memberikan mereka makanan lalu kita asyik dengan kegiatan kita sendiri (Ane seringnya sih gitu ). 

Nah, usut punya usut, ternyata para ilmuwan telah menemukan fakta bahwa kucing itu sebenarnya punya sistem komunikasi yang kompleks gan. Sebagian bentuk komunikasinya adalah berdasarkan pada perilakunya saat berada di dekat kita. Dimana setiap perilakunya, tentu memiliki makna yang konsisten di antara sebagian besar kucing.

Semoga aja dengan pictstory yang ane buat ini, dapat sedikit membantu kalian untuk memahami kucing kesayangan. Enjoy this!

Dikutip dari cattery.co.id, beberapa posisi kucing ternyata bukan tanpa makna gan. Apakah kucing sedang merasa ketakutan, merasa senang, atau merasa marah. Semua hal tersebut cukup penting bagi kita untuk mengetahuinya agar tidak lagi salah mengartikan bahasa mereka.



Empus berkomunikasi dengan bahasa tubuhnya untuk menyampaikan keinginan atau kebutuhan mereka kepada manusia.




Nah, Kucing agan sering berbaring dengan sisi miring? itu artinya mereka sedang santai gan.


Biasanya sih, telinga kucing yg sedang santai akan mengarah sedikit ke samping dan ke depan seperti ditunjukan dalam gambar. Hal ini menunjukan rasa puas dan nyaman. Si Kucing merasa aman dengan lingkungan mereka, dan tidak perlu harus waspada. Dia tidak sedang merasa takut atau agresif. Fyi, Kucing sering tidur nyenyak dalam posisi ini.


Kucing juga dapat menunjukkan ekspresi bahwa ia sedang bahagia dalam berbagai cara.


Mereka bisa duduk tegak dan mengamati lingkungan mereka. Mereka juga bisa berbaring menghadap ke depan dengan kaki terselip dibawah tubuh mereka, seperti bentuk patung “sphinx”. Kepalanya tegak, tapi dalam keadaan santai, tanpa ada tanda agresif.


Ketika kucing sedang mencari mangsa, seluruh tubuhnya akan terfokus pada objek yang dia incar.


Kalian dapat melihat posisi tubuh ini ketika kucing sedang berburu. Entah mangsanya itu adalah mainan, serangga atau tikus, tubuh kucing akan merunduk serendah mungkin. Dalam posisi ini, kucing akan bersiap menerkam.


Ketika Empus sedang bosan, biasanya mereka akan mengajak kita bermain dengan menggeliat ke samping atau ke belakang.


Mereka sering mengeong mencoba untuk memanggil kita untuk bermain. Posisi mereka akan tiduran menyamping, tetapi mereka juga bisa pindah ke sisi lainnya dengan berguling. Kucing akan mencoba meyakinkan kita bahwa mereka tidak berbahaya dan mencari interaksi yang menyenangkan.


Saat mereka berbaring telentang dengan menunjukkan perut buncitnya, itu berarti mereka merasa percaya diri dan aman di lingkungannya.


Namun jangan salah, dalam posisi ini kucing juga bisa bertahan, karena keempat kakinya siap untuk mencakar bila perlu. Kalian yang mencoba untuk mengelus perut kucing dalam posisi ini, kemungkinan akan dicakar oleh sang kucing pasti ada.


Dari sekian banyak posisi, Sebagian besar waktu kucing dihabiskan dalam posisi netral.


Ketika mereka merasa aman, kucing akan berbaring atau meringkuk menjadi bola. Kucing akan rileks dan tidak tegang. Dalam posisi ini, kucing akan senang untuk duduk dan mengamati sekitar.


Ketika kucing merasa takut, bagian belakan tubuhnya akan melengkung dan bulu mereka akan berdiri.


Kucing akan melakukan posisi ini untuk membuat diri mereka terlihat lebih besar. Mendesis dan menggeram, ekor dan rambutnya berdiri, dan badan condong ke belakang. Mereka akan menggunakan posisi ini untuk pertahanan ketika merasa terancam di lingkungannya. Mereka siap untuk menyerang jika merasa sudah terpojok.


Saat kucing merasa cemas, tubuh mereka akan merendah.


Telinga mereka akan sedikit turun dan berkedut-kedut. Posisi kucing akan meringkuk dan membungkuk seperti bola, dan membuat diri mereka menjadi terlihat lebih kecil. Berilah mereka rasa aman dan pelukan hangat. Kedutan yg terus menerus bisa juga pertanda adanya masalah medis. Jadi dibedakan ya gan.


Dan perhatikan mereka saat menunjukkan bahasa tubuh ini.


Itu tandanya mereka tekah melewati tanda-tanda ketakutan atau kecemasan. Dengan peregangan, kucing akan melepaskan ketegangan tubuhnya ketika merasa takut atau cemas. Ini adalah tanda bahwa mereka tidak lagi marah, dan merasa lega. Namun posisi ini kadang-kadang hanya menjadi peregangan biasa setelah bangun tidur.


Nah, Seringkali kucing juga ingin mendapat perhatian dari kita.


Untuk memenuhi hasrat mereka tersebut, Empus akan memberi tahu dengan cara mengangkat kepala dan melengkungkan punggung mereka. Bulu mereka datar dan tidak berdiri, menunjukkan bahwa kucing tidak marah dan menyambut sentuhan kita. Mereka akan meminta kita untuk menggaruk bagian yang sulit dijangkau kucing, seperti di belakang telinga.


Itulah sedikit perilaku mereka yang baiknya kita pahami. Dengan memahami cara mereka berkomunikasi, ane berharap hubungan kita dengan mereka bisa lebih erat gan.




Alasan Kenapa NABI Sayang Banget Terhadap Kucing.


NABI Muhammad SAW mempunyai seekor kucing yang dikasih nama Mueeza. Pada waktu di saat Nabi akan mengambil jubahnya ditemuilah Mueeza yang tengah terlelap tidur dengan nyenyak di atas jubahnya. Nabi tidak mau mengganggu hewan kesayangannya itu, dan akhirnya Nabi memotong belahan lengan jubah yang ditiduri oleh Mueeza.

Saat Nabi kembali ke rumah, Muezza pun terbangun serta merunduk sujud pada majikannya untuk sebuah balasan, Nabi memberikan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke tubuh kucing lucu itu sejumlah 3 kali. Dalam kesibukan lain, setiap saat Nabi terima tamu di tempat tinggalnya, nabi senantiasa menggendong mueeza serta di simpan dipahanya. Satu diantara karakter Mueeza yang Nabi gemari adalah ia senantiasa mengeong saat mendengar adzan, serta seakan-akan suaranya terdengar semacam mengikuti lantunan irama adzan. Pada beberapa sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, seperti menyanyangi keluarganya sendiri.

Pie gan? Hukuman untuk mereka yang menyakiti hewan kucing ini sangat serius loh, bisa dilihat dalam hadist shahihnya Al Bukhari. Kucing itu tidaklah najis. Bahkan juga diijinkan untuk berwudhu memakai air sisa minum kucing lantaran dianggap itu suci. Meski tak ada cara bagi kita untuk menangkap setiap sinyal yang diberikan kucing kita, bahkan mungkin kita tak bisa memahami 100% apa yang berusaha mereka sampaikan, namun dengan metode-metode yang telah disampaikan diatas, harapannya semoga thread ini dapat bermanfaat untuk kita semua untuk membantu kita tau apa yang kucing pikirkan sebenarnya.

Jangan lupa untuk mengunjungi website aslinya dibawah gan, Oh iya, berhubung bulan ini adalah bulan penuh rahmat, Pastikan diri kita mememasuki bulan Ramadhan ini dengan hati yang bersih dari penyakit-penyakitnya. Jangan sampai kita berpuasa masih memendam penyakit hati, karena akan merusak nilai pahala puasa bahkan menghilangkannya. Insya Allah, rejeki pada bulan Ramadhan senantiasa dilimpahkan oleh-Nya.Sekian.

Semoga bermanfaat.

"Sangat jarang sekali diketemukan adanya bakteri atau kuman pada lidah kucing."
Dr. George Maqshud,








No comments:
Write comments

Artikel Menarik Lainnya

loading...