Tak dapat di pungkiri Privasi begitu rawan di zaman masa kini, di saat arus informasi mengalir begitu derasnya di media sosial.?? Globalisasi kini telah mengubah banyak bidang, seperti penggunaan internet kini sudah bisa dinikmati oleh banyak kalangan, bukan hanya generasi dewasa saja, tapi juga generasi remaja bahkan juga anak-anak.
Manusia merupakan makhluk sosial yang saling berkaitan satu sama lain. Setiap manusia punya satu "Lingkaran" tersendiri dalam dirinya. Lingkaran itu adalah privasi yang tidak bisa dimasuki oleh seseorang tanpa seizin pemiliknya. Sudah selayaknya manusia saling menghargai orang lain termasuk dalam hal privasi, tak layak seseorang memaksakan seseorang untuk menceritakan privasi tentangnya jika orang tersebut tak ingin menceritakannnya.
Di zaman informasi serba tak terbatas ini cara komunikasi pun mengalami perubahan secara signifikan, dulu komunikasi dilakukan secara tatap muka, namun seiring berjalannya waktu berbagai jenis alat komunikasi bermunculan hingga komunikasi pun tidak harus selalu tatap muka langsung. Hadirnya media sosial membuat perubahan yang signifikan dan memperluas jaringan informasi antar setiap orang, namun bukan berarti secara bebas bisa masuk ke ranah privasi seseorang. Kita tak bisa memasuki lingkaran privasi seseorang, karena tak semua hal privasi bisa dibicarakan atau bahkan dibicarakan ke publik.
Tidak mencampuri urusan orang lain itu adalah sesuatu yang bijak, sesuatu yang tidak melibatkan kita sebaiknya kita jauhi dan hindari untuk ikut campur di dalamnya. Seringkali media berita gosip memberitakan tentang aib dan gosip selebriti yang seharusnya ditutupi, dan bahkan parahnya ada sebagian orang menjadi haters dan merecoki kehidupan orang lain yang bukan ranah bahasannya.
Bijaklah dalam menggunakan media sosial, jangan berbicara hal privat tentang diri kita di muka umum jika itu akan merugikan diri kita sendiri. Tidak semua hal bisa diposting di media sosial, mereka bisa melihat dan juga merasakan. Cukuplah posting yang dianggap perlu dan bermanfaat tanpa harus membuka masalah privasi seperti masalah rumah tangga, putus sama pacar dan lain lainnya ke muka publik yang seharusnya tidak mereka ketahui yang ujungnya aib tersebar ke mana-mana, bukannya malah mengundang simpati tapi malah membuat orang lain sebal membacanya.
Tak jarang orang di media sosial mengeluhkan konten-konten status yang dibuat orang lain, maka bijaklah dalam membuat status di medsos dan cerdas dalam menshare ulang status, karena medsos dimiliki oleh semua orang. Bagi yang sudah berkeluarga, bimbingan untuk anak-anak sangatlah perlu dalam menghadapi zaman medsos dan internet saat ini agar anak bisa berpikir ulang dan berpikir cerdas dalam menshare status di media sosial agar tak menimbulkan dampak negatif bagi anak.
Privasi itu perlu, Agar kita bisa memahami bahwa setiap orang mempunyai ruang tersendiri.
Sumber tulisan : Ide sendiri
Sumber Gambar : Google images
No comments:
Write comments