Kejadian robohnya bekisting pierhead proyek jalan tol Becakayu menambah panjang deretan kecelakaan kerja proyek yang sedang dikebut pemerintah. Namun dibalik kecelakaan itu semua, kita mesti selalu waspada apabila bekerja atau berada di area kerja. Jangan sampai kita menjadi korban.
Baik, satu hal yang mungkin bikin ane penasaran adalah siapa yang mesti bertanggung-jawab apabila terjadi kecelakaan kerja?
Menurut ane pribadi, tanggung jawab terbesar itu ada di tangan para pekerja. Loh, kok gitu, Gan? Bagaimana tidak, setiap langkah yang dilakukan pekerja pasti langsung berdampak pada pekerjaannya saat itu.
Satu hal yang paling penting adalah tugas para pekerja bukan hanya mengoperasikan, memasang, atau menjalankan proyek dengan baik, tapi juga senantiasa mengecek kondisi barang atau material yang akan digunakan.
Ane pribadi yang pernah merasakan kerja sebagai garda terdepan sebuah pekerjaan memang sering melakukan hal diluar standar operasional. Misalnya saja menyepelekan penggunaan instrumen keselamatan kerja, atau malah melewati sebuah prosedur yang amat penting namun kita rasa sepele.
Kalau ketahuan sama atasan melakukan hal seperti itu, ya, ancamannya paling diamuk, Gan. Inilah yang namanya tanggung jawab. Mungkin ane kurang paham juga kalau proyek malam kepala proyek atau istilahnya mandor mengawasi atau tidak, tapi sejatinya mandor ini mesti mengingatkan para pekerjanya akan keselamatan kerja. Tentunya tanggung jawab pekerja dan pekerjaan ada dipundaknya.
Perusahaan atau tempat kita bekerja pastinya tidak mau bertanggung-jawab apalagi dikambing-hitamkan apabila terjadi kecelakaan. Maka dari itu, walau pun posisi kita berada di barisan paling depan, kita mesti taat pada SOP dan senantiasa waspada untuk mengecek kondisi pekerjaan yang kita lakukan.
Sebenarnya pekerjaan dengan tanggung jawab terbesar ada di para garda terdepan ini, seperti pekerja proyek dan supir. Walau terjadi kecelakaan dan jadi korban, biasanya mereka akan dievaluasi dan bahkan bisa jadi tersangka karena dugaan kelalaian akibat pekerjaan. Urusan mandor atau perusahaan yang menaungi biasanya angkat tangan bila memang tidak bersalah. Namun jika seperti PO bus seperti kecelakaan tanjakan ???emen??? kemarin, lain ceritanya.
Jika memang dari pihak mandor atau perusahaan yang menyuruh para pekerja melewati prosedur demi uang yang lebih atau hemat istilahnya, maka merekalah yang mesti bertanggung jawab, karena pekerja tidak bisa melawan jika atasan sudah berkehendak.
Ingatlah untuk selalu berhati-hati, karena segala yang kita lakukan ada sebuah tanggung jawab dibaliknya. Jangan sampai melakukan kesalahan konyol yang berakibat pada kerusakan dan bahkan melayangnya nyawa seseorang.
Sumber gambar : google images dengan keyword tol becakayu.
fadw.crtv
No comments:
Write comments