Game VR dan AR Karya Anak Negri

Perkembangan jagat dunia game setiap tahunnya semakin pesat. Apalagi dalam kurun waktu beberapa tahun kebelakang, teknologi Virtual Reality (VR) dan disusul Augmented Reality (AR) semakin pesat.

Virtual Reality lebih dahulu booming, dengan berbagai produsen teknologi ternama dunia membuat kacamata khusus VR, seperti Google, HTC, dan Sony dengan VR-nya yang didukung untuk mengakomodasi sensasi nge-game yang semakin nyata. Kemudian, banyak game VR yang mulai mem-booming di seluruh dunia, seperti Ingress dan Pokemon Go!

Augmented Reality (AR) merupakan sebuah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan dunia virtual, di mana akan mengubah cara kita dalam mengakses informasi dan menikmati hiburan.

Anak Indonesia pun tak mau kalah dalam membuat game untuk Virtual Reality dan Augmented Reality tersebut. Berikut beberapa game VR dan AR buatan anak bangsa yang patut kamu coba :

1. Crazy Gojek

Game VR besutan developer lokal, Solite Studio, Madura, ini merupakan salah satu pemenang dalam kompetisi Lenovo Virtual Reality Challenge. Gameplay nya sedikit mirip dengan Subway Surfers, yakni gamers akan dituntut untuk mengumpulkan koin sebanyak-banyaknya yang bertebaran dalam jalur permainan.

Dalam game, anda akan berpenampilan layaknya tukang ojek online yang sedang memacu motor anda dalam kecepatan tinggi, menembus padatnya belantara jalanan kota dengan hadangan demi hadangan demi mengumpulkan "receh" berwarna emas yang tersebar di jalan depan anda. Game ini sangat seru, lho, anda bisa nge-jump sampai ke atas bus dengan Jetpack dengan kecepatan tinggi.

Game bergenre Arcade alias laga ini bisa diunduh secara gratis di Play Store dengan kapasitas instalernya sekitar 41Mb, dan mendukung smartphone Android minimal versi 4.1 Jelly Bean.

2. Terkunci: Episode 1

Bersiaplah untuk merasakan sensasi horror di dunia nyata! Studio Agate dari Yogyakarta dengan game Terkunci ini akan membuat para gamers tiba-tiba terbangun pada suatu ruangan terkunci, dan anda sekalian harus memecahkan berbagai teka-teki yang ada agar dapat keluar dari ruangan yang terkunci tersebut.
Pintu utama ruangan hanya dapat dibuka dengan memasukkan kode rahasia yang didapat dengan mengeksplorasi petunjuk-petunjuk dalam ruangan tersebut.

Game ini sangat seru, anda bisa merasakan pengalaman masuk ke dunia virtual dan berinterak si dengan objek-objek dalam game.

3. Virtual Stellarity: VR Edugame

Yak, kali ini ada game VR untuk anak-anak lho! Game yang dibuat Studio Arsa Kids yang berlokasi di Bandung ini Bandung ini hadir untuk menemani anak anda bermain dan belajar dalam aplikasi edukasi berbasis Virtual Reality yang didesain khusus dan aman untuk anak-anak dengan metode belajar yang menarik disertai desain visual dan animasi yang berkualitas.

Gamers akan diajak seperti terbang ke luar angkasa, dan diajak untuk mengenal rasi bintang dan pengalaman sudut pandang 360 derajat di luar angkasa!

Dengan bisualisasi yang menarik dan interaktif, dan didukung background musik yang seperti efek di film-film luar angkasa akan menambah serunya permainan.

Untuk memainakn Virtual Stellarity ini, anda harus menggunakan perangkat yang memiliki Gyroscope dan menggunakan perangkat Virtual Reality seperti Google Cardboard atau Lenovo ANTVR.

4. Dreadeye

Developer game yang membuat DreadOut,Digital Happiness dari Bandung, kali ini menelurkan sebuah karya horror lainnya! Yak pasti udah banyka yang tahu, DreadEye ini menwarkan sensasi mencekap yang Lebih Mantap dari biasanya.

Dalam game VR ini, kamu bisa meracik ramuan untuk melakukan ritual, lantas membuka gerbang ke dunia gaib untuk memanggil arwah dan hantu. Kenapa lebih seram? Bayangin aja, kamu pakai VR, terus tiba-tiba Hantu muncul depan mata kamu! Hiii, pasti kaget banged ya??

Dalam game ini, kamu harus mengikuti instruksi yang tertulis di buku untuk memanggil arwah dan hantu. Lalu, kamu bisa menggunakan panci yang tersedia untuk menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Jika ada kesalahan, kamu bisa menggunakan jam pasir untuk memulai lagi dari awal.

Setelah itu, baru deh kamu bisa mulai ritual untuk memanggil para arwah dan hantu gentayangan. Tapi awas, ketika pertama kali mereka muncul, mereka gak akan langsung terlihat, melainkan akan sembunyi-sembunyi untuk kemudain mengagetkan kamu! Harus sedia senter kalo gini mah!

DreadEye VR ini sudah dirilis di Steam, dan kamu bisa mendapatkannya dengan harga Rp95.999.

5. Codename: Mindvoke

Game VR yang satu ini berasal dari Shinta VR, yang didirikan oleh duo co-founder, Akira Sou dari Jepang dan Andes Rizky dari Indonesia. Awal pertemuan keduanya pun terbilang unik.
Akira Sou (Kiri) dan Andes Rizky (Kanan)

Andes Rizky yang merupakan lulusan Universitas Indonesia jurusan Fisika angkatan 2005, sedari dulu memang menyukai seni dan teknologi sehingga ia tertarik untuk terjun ke teknologi VR. Setelah itu Andes bertemu dengan Akira Sou, seorang lulusan ilmu komputer dari Universitas Waseda, salah satu universitas terbaik di Jepang.

Sebelumnya, Akira telah bekerja di NTT Data sebagai ketua tim systems engineer. Ia pun sudah aktif mengadakan banyak acara-acara VR di Jepang. Setelah keluar dari NTT Data, ia bertemu dengan Andes di Jakarta.

Karena memiliki visi yang sama terkait VR, kedua lelaki itu pun menjadi nakama (bahasa Jepang untuk sahabat), dan bersama-sama mendirikan Shinta VR di Jakarta pada 2016.

Game VR ini merupakan game multiplayer FPS (First Person Shooter) yang akan membawa anda bertanding di dunia surreal cyberpunk, mirip-mirip Ghost in the Shell lah (yak karena salah satu pendirinya orang Jepang).

Shinta VR pun mengadakan kompetisi Codename: Mindvoke pada 6-28 April 2018 mendatang. Akira juga berniat mengadakan kompetisi serupa di banyak negara.

6. Marvel 5DX

Kalau game yang satu ini merupakan game Augmented Reality (AR) yang dibuat oleh anak Indonesia, 5DX Mobile Entertainment, dengan lisensi Disney selaku pemegang nama Marvel tentunya.

Augmented Reality ini merupakan AR Cards yang bisa dimainkan bersama teman-teman ataupun orang terdekat anda yang berisi sejumlah karakter film Marvel yang sduah banyak dikenal masyarakat, seperti Captain America: Civil War, Doctor Strange, Guardians of The Galaxy Vol 2 dan Thor: Ragnarok dengan balutan teknologi AR yang interaktif. Seru, kan?

Dengan game ini, gamers seakan-akan dapat menampilkan sejumlah karakter Marvel tadi ke dalam dunia nyata, untuk kemudian dipertandingkan dengan gamers lain.

7. Astark

Game ini juga merupakan game Augmented Reality (AR) sama seperti Marvel 5DX. Game ini dibuat oleh kerja sama dari sebuah startuplokal bidang game development, yakni PT Astar Asia Global (ASTARK) dan PT ARE Treknologi Kreasi (AR&Co).

Game ini merupakan game sepak bola pertama di Indonesia yang menggunakan konsep Augmented Reality(AR) trading cards. Jadi, gampelya dalam game ini mirip seperi game simulasi pelatih sepakbola yang sudah terkenal, yakni Football Manager (FM). Pemain akan berperan sebagai pelatih pada suatu tim sepakbola profesional, yang mana anda harus mampu membangun dan melatih tim untuk beradu taktik dengan player lainnya.

Gimana, seru kan! Memang anak Indonesia pada kreatif-kreatif ya? Coba saja ada satu perusahaan yang mau mendanai lebih, pasti akan ada game dengan konsep VR dan AR yang semakin canggih bin keren buatan anak bangsa!

Referensi :

sumber
sumber
sumber
sumber
sumber
sumber

SUMBER