Saturday, March 3, 2018

Kampanye Membaca Untuk Menumbuhkan Budaya Membaca

Kampanye Membaca Untuk Menumbuhkan Budaya Membaca
sumber: ig Velove

Kampanye Membaca Untuk Menumbuhkan Budaya Membaca


Per-empu-an
Sudut-sudut itu mencibir seorang puan yang tak lagi perawan
Hujat-menghujat tak pandang kelamin buatnya kesal
Kehormatan milik mpunya
Pun lacur masih berharga
Kodrat tak seabadi itu, bung!



Si Parasit Lajang - Sri Utami

Kampanye Membaca Untuk Menumbuhkan Budaya Membaca

Di era yang kian gila ini, saya kira membaca harus terus di kampanyekan. Jadi jangan takut di bilang "Pencitraan" kalau mengunggah foto bersama buku di sosmed, percayalah foto dengan atau tanpa buku postingan kalian akan tetap dinyinyirin. So, siarkan kampanye baik ini. Surga di bawah telapak kaki ibu, tentu kita tidak mau menuju surga yang miskin bukan.

Thread ini tidak di khususkan untuk seorang perempuan saja, melainkan juga para pria. Saya bukan bermaksud menyudutkan salah satu gender, tujuan di buatnya thread ini agar kita melek membaca, memang di era serba modern ini budaya membaca buku semakin lama semakin tenggelam dengan adanya buku-buku online.

Tak hanya saya yang merasakan tetapi para penjual buku baik OTS atau online merasakan sepinya peminat. Mungkin masih ada seseorang yang memang benar-benar nyaman dengan membaca buku ketimbang membaca e-book, namun presentase dari tahun ke tahun terus menurun.

Sedikit imajinasi. Sungguh, tiada yang lebih cantik daripada perempuan yamg sedang membaca. Walau ya, perempuan yang gemar membaca sulit untuk di taklukkan dan digoda. Tapi sungguh luar biasa tatkala bisa jalan bersama, walaupun itu setahun yang lalu. Saya masih mengingat satu kata-kata itu, "kamu ingin anak-anakmu pintar kan? Dengan itu pilihlah perempuan yang suka membaca buku". Orang tua mana yang tak ingin anakmya pintar. Saya pun demikian.

Sedikit liar memang imajinasi saya tentang perempuan, tapi apakah kalian tau manfaat dari membaca buku? Adapun manfaat membaca buku kita dapat rasakan beberapa hal diantaranya :



Menambah Wawasan Dan Pengetahuan

Kampanye Membaca Untuk Menumbuhkan Budaya Membaca

Dengan membaca buku kita dapat mengetahui informasi baru yang belum pernah kita tau sebelumnya. Seperti membaca buku tentang sejarah kita bahkan bisa menggali kebenaran-kebenaran yang belum kita dapat di sekolah ataupun kampus, sehingga kita bisa lebih untuk menghadapi kehidupan tanpa melupakan sejarah.


Menambah Kosakata

Kampanye Membaca Untuk Menumbuhkan Budaya Membaca

Tentunya dengan membaca buku kita juga dapat menamba kosakata kita, tak jarang hampir semua buku di selipkan kata-kata yang jarang kita dengar atau bahkan belum pernah kita dengar. Dengan membaca buku kita juga lebih percaya diri saat mengobrol atau presentasi dengan menggunakan kosakata yang kita tau. Terlepas dari ajang pamer, kosakata akan membantu kita untuk lebih terlihat lugas di depan orang lain dan berpikir bahwa kita akan lebih terlihat berwawasan.


Melatih Kita Dalam Menulis Sesuatu

Kampanye Membaca Untuk Menumbuhkan Budaya Membaca

Menulis disini bukan hanya untuk sekedar menulis di buku tetapi juga bisa untuk membuat blog, aertikel, atapun membuat thred di kaskus.

Saya yakin, Para mahasiswa yang sedang menjalani skripsi atau tugas akhir mengakui poin ketiga ini, bagaimana tidak saat kita mengerjakan skripsi selain melakukan penelitian kita juga perlu yang namanya refrensi dari berbagai sumber. Dengan kita membaca buku setidaknya kita bisa sedikit lebih mudah dalam mengerjakan skripsi atau tugas akhir kita. Begitupun kalian yang sedang membaca ini, secara tidak langsung kalian akan mengakuinya.

Kaskus pun mempunyai forum Kaskus Kreator, untuk lolos rivew kita harus mempunyai konten dan karakter tersendiri, lalu bagaimana caranya? Dengan membaca kita pasti akan mempunyai wawasan yang lebih luas, kemudian dengan membaca pula kosakata kita dan cara pemahaman kita akan lebih terbuka lagi, di situlah kita akan lebih mudah untuk membuat artikel atau tulisan tanpa copy-paste.
Kampanye Membaca Untuk Menumbuhkan Budaya Membaca



Kampanye Membaca Untuk Menumbuhkan Budaya Membaca

At last, jika kita mendengar kata "BUKU" dulu yang terlintas adalah "bosan" dan "ngantuk". Ya bagi sebagian orang yang tidak dididik untuk mencintai buku sedari kecil, membaca buku mungkin bisa menjadi suatu kegiatan yang membosankan dan mengantuk. Saya pun mengakui itu.

Dulu, orang yang dididik dan dibiasakan membaca buku sama halnya seperti seorang anak yang sedangenikmati cokelat.

Kalau disuruh memilih, bagi saya menulis lebih menyenangkan daripada membaca, namun bagaimana bisa seseorang menulis dengam baik tanpa membaca terlebih dahulu? Semisal kita melunis penelitian, sebelum menulis harus ada penelitian-penelitian yang harus di baca terlebih dahulu bukan untuk kemudian di copy-paste, namun di baca agar memperkuat gagasan kita dalam menulis.

Semakin bertambahnya usia, semakin sadar bahwa menilik sudit pandang seseorang lewat tulisan merupakan hal yang patut dilakukan agar membantu proser pola pikir manusia. Apapun bacaan nya.

So, mari budayakan membaca, lakukan setiap hari 20-30 menit. Percayalah, membaca bukan lagi akan menjadi rutinitas tapi akan menjadi kebutuhan.

Kampanye Membaca Untuk Menumbuhkan Budaya Membaca

sumber gambar: google
Sumber artikel: pemikiran pribadi TS

No comments:
Write comments

Artikel Menarik Lainnya

loading...