Jika saat ini Anda adalah seorang
karyawan, pernahkah sesekali terpikirkan untuk keluar dari kantor
tempat Anda bekerja saat ini? Sekedar berbagi informasi, bahwa
berdasarkan hasil survey sederhana yang telah dilakukan kepada para
karyawan di beberapa kota besar di Indonesia, didapat jawaban yang
beragam mengenai alasan mereka untuk berpikir atau bahkan benar-benar resign dari pekerjaannya saat ini. Berikut adalah 10 alasan teratas diantaranya :
Gaji, fasilitas & tunjangan
Sudah tidak dapat dipungkiri lagi, inilah alasan utama kebanyakan orang
untuk resign dari pekerjaannya. Faktor gaji, fasilitas dan tunjangan
ini secara langsung akan terkait dengan faktor kesejahteraan.
Kecenderungannya orang akan selalu merasa kurang, sehingga akan terus
mencari rejeki "lebih" demi masa depannya yang lebih baik.
Atasan rese, terlalu banyak menuntut
Atasan yang terlalu banyak menuntut, merupakan salah satu sifat yang
sering yang dicap sebagai "atasan rese" oleh para bawahannya. Tidak
jarang juga atasan dianggap sebagai seorang yang kerjaannya hanya suruh
sana-suruh sini. hihihiii...
Overload Job Description
Alasan ini rata-rata dikemukan oleh karyawan yang bekerja di kantor
dengan jumlah karywan yang tidak terlalu banyak, sehingga beberapa
tugas yang seharusnya dihandle oleh beberapa orang, diharuskan dihandle
sendiri. Alasan perusahaan tidak menambah orang, apalagi kalau bukan
efisiensi? begitu katanya...
Kenyamanan tempat kerja
Beberapa karyawan akan resign dari tempat kerjanya jika sudah tidak
merasa nyaman dengan lingkungan kerjanya. Salah satunya mungkin karena
kantor / ruang kerja yang kurang representatif, sehingga tidak dapat
konsentrasi dengan apa yang dikerjakannya.
Konflik dengan rekan kerja
Masalah yang gawat! mungkin penyebabnya hanya dari kesalahpahaman dalam
urusan pekerjaan atau mungkin juga urusan personal yang dibawa-bawa ke
tempat kerja. Jika di kantor tidaK mampu melakukan pengendalian diri
yang baik, maka ruang kerja akan menjadi lahan "perdebatan abadi".
Daripada "berdebat sampai mati, mendingan resign!"
Alasan pengembangan karir
Terdengar sedikit klise, tapi inilah pilihan jawaban yang paling bijak
dari semua karyawan yang berniat resign dari tempat kerjanya. Secara
diplomatis dia akan mengutarakan jawaban ini meskipun dirinya belum
yakin apakah akan dapat melanjutkan karirnya dengan lebih baik ditempat
lain.
Bosan dengan rutinitas
Pernah merasa bosan dengan apa yang Anda kerjakan berulang-ulang setiap
hari? Jika dihitung-hitung setidaknya selama 8 jam sehari, 5 hari
seminggu, 20 hari sebulan akan disibukkan oleh pekerjaan yang monoton
dan sama sekali tidak ada unsur fun-nya. Pekerja-pekerja yang
"kreatif" mungkin akan lebih dapat "sedikit mensiasati" rutinitas
kerjanya dengan sesuatu hal yang menyenangkan. Lain halnya dengan
pekerja yang tidak kreatif, solusinya ya pindah kerja alias resign!
Akses ke tempat kerja
Disadari atau tidak jarak dan akses dari tempat tinggal ke tempat kerja
akan sangat mempengaruhi mood atau gairah kerja seseorang. Jarak yang
terlalu jauh atau akses yang cukup sulit akan menjadi pertimbangan
dalam segi ekonomis maupun segi efisiensi waktu perjalanan yang
ditempuh dari rumah ke tempat kerja.
Merasa tidak cukup mampu
Sekilas hampir mirip dengan alasan no.3 diatas, tapi ternyata tidak
sama! Jika pada alasan nomor 3 diatas si karyawannya mampu dan kompeten
untuk mengerjakan tugasnya, hanya jobdesc-nya yang terlalu banyak,
melebihi kapasitasnya, maka alasan no.9 ini adalah si karyawan memang
benar-benar tidak atau kurang memiliki kecakapan dalam hal mengerjakan
tugas yang dibebankan kepadanya. Jadi perbedaanya dari segi kualitas vs
kuantitas. Alasan kenapa dia layak diterima di tempat kerjanya saat ini
pun masih dipertanyakan, apakah karena ada unsur relasi, nepotisme dan
sejenisnya.
Melanjutkan cita-cita yang tertunda :
Jadi Enterpreneur..!
Dari sekian banyak alasan yang dikemukakan oleh karyawan-karyawan yang
resign, sepertinya inilah yang paling harus diacungi salut, 4 jempol (2
tangan, 2 kaki)! Inilah yang seharusnya ditanamkan kepada para generasi
muda kita, untuk bagaiamana caranya berwirausaha sendiri untuk membuka
lapangan kerja bukan sekedar mengisi lapangan kerja yang ada. Tapi
sayangnya justru inilah jawaban yang menempati posisi ke.10 alias
jawaban dari paling sedikit responden. Huft..
Bagaimana dengan Anda, jika saat ini terpikirkan untuk resign dari pekerjaan Anda, alasan manakan yang dipilih?
SUMBER
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Artikel Menarik Lainnya
loading...
No comments:
Write comments