Kebiasaan Yang Dikira Baik, Ternyata berbahaya

Kebiasaan Yang Kita Fikir Baik Untuk Dilakukan, Namun Justru Sebaliknya

السلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam agan dan sista...
Udah pada ngopi belum nih? Kalau belum sama, ane jarang ngopi soalnya

Yang namanya kebiasaan adalah sesuatu yang bisa dibilang udah otomatis. Tanpa perlu mikir sering bergerak sendiri untuk melakukannya. Nah kebiasaan ini sudah dibangun sejak kecil, jadi ketika dewasa udah agak sulit merubahnya. Padahal nggak semua kebiasaan itu adalah benar atau baik.
Ada beberapa kebiasaan yang selama ini kita lakukan dan kita anggap benar, namun justru sebaliknya. Apa aja tuh? Yuks kita cek sama sama.

1. Membersihkan Telinga

Tubuh kita punya mekanisme yang unik di dalamnya. Termasuk di dalam telinga kita. Ada cairan yang berfungsi untuk membersihkan gendang telinga dan mencegah bakteri serta jamur dalam telinga kita. Pada saatnya kotoran telinga ini bisa keluar dengan sendirinya. Dengan cara alami. Dan jika kita mencoba membersihkannya, bisa jadi justru hal sebaliknya yang terjadi. Ujung alat pembersih justru bisa membuat gendang telinga kita terluka. Yang bisa kita lakukan sebaiknya adalah membersihkan bagian luar telinga kita dengan handuk basah setelah mandi.

2. Berdiri Jauh dari Microwave

Microwave Oven tidak berbahaya seperti yang kebanyakan orang fikir. Tidak seperti sinar X-Ray, Microwave tidak menghasilkan bahan kimia atau radiasi ion yang bisa merusak DNA kita atau membuat kita jadi Mutant. Kenyataannya Microwave dibuat dengan aman sehingga radiasi elektronik yang dihasilkanya tidak keluar dari alat tersebut. Jadi, selama kita nggak memeluk microwavenya, kita nggak akan kena gangguan kesehatan.

3. Mencuci semua buah

Tidak semua buah dan makanan wajib untuk dicuci. Contohnya, daging merah nggak perlu dicuci sebelum dimasak. Jika mencucinya,bukannya memhersihkannya dari bakteri tapi justru menyebarkan bakteri ke seluruh ruangan. Cukup dengan merebusnya bakteri akan mati karena suhu yang tinggi. Tetapi bakteri yang tersebar di seluruh ruangan justru akan menempel di tubuh kita. Selain daging merah, buah dan sayuran wajib untuk kita cuci sebelum memotongnya.

4. Menyiram Toilet dengan penutup terbuka

Setiap orang tahu bahwa toilet wajib disiram setelah selesai hajatnya. Namun hal itu mesti dilakukan dengan cara yang benar. Siramlah toilet dengan posisi tertutup. Saat kita flushdengan posisi terbuka penutupnya, partikel-partikel kecil dengan bakterinya bisa menyebar sampai ketinggian 2 meter. Tentu mengganggu kan gan sist?

5. Ngupil

Saat hidung terasa mampet atau gatel tentu nggak nyaman kita saat bernfas. Karena itu kita melakukan berbagai cara agar hidung kita bersih kembali. Hati hati ya agan n sista, bisa jadi kalau salh cara membersihkannya justru kita membuar hidung kita kena bakteri dari luar dan menyebabkan infeksi.
Seperti halnta telinga, hidung kita punya mekanisme sendiri untuk membersihkan kotorannya. Jika agan berniat membersihkanya bisa menggunakan air dan garam. Dan pastikan kalau ente ngupil, tangan ente sudah benar benar bersih.

6. Gosok Gigi Sehabis makan

Menggosok gigi menjadi hal yang wajib kita lakukan setiap hari. Namun jangan dilakukan langsung sesudah makan. Gosok gigi agan 30-60 menit sesudah makan. Sesaat setelah makan, lapisan email gigi kita menjadi rentan. Karena itu dokter gigi merekomendasikan untuk tidak langsung gosok gigi. Kita bisa membersihkan mulut dengan air atau makan permen karet untuk meningkatkan produksi saliva (air liur) kita.

7. Menyilangkan Kaki itu berbahaya

Orang jaman dahulu berpendapat bahwa duduk dengan posisi kaki bersilang itu berbahaya. Hal itu bisa menyebabkan pembuluh darah kita mekar. Namun penelitian terbaru membuktikan bahwa hal tersebut adalah salah. Jadi agan dan sista bebas aja kalau mau duduk sambil menyilangkan kaki.

8. Kerja depan komputer nggam bagus buat mata.

Tentu saja, mata jadi capek setelah lama menatap layar komputer. Namun capeknya tidak sampai membuat kondisi mata jadi lebih buruk. Ilmuwan menyebut adanya computer vision syndromeberupa mata kering, pundak dan leher jadi sakit. Untuk mengindarinya, lakukan tips sederhana ini; atur kecerahan layar, ambil jeda istirahat dan sering seringlah berkedip.

9. Posisi menyetir

Saat pertamax belajar menyetir kita diajarkan posisi jam 10 dan jam 2 sebagai posisi paling bagus saat menyetir. Hal ini dipercaya bisa membantu kita mengontrol mobil saat ada halangan tak terduga. Namun hal tersebut adalah salah.
Para ahli menyarankan posisi "jam 9 dan jam 3" saat menyetir agar bisa membuat kendaraan berbelok bahkan saat dalam kecepatan tinggi. Tambahannya bahwa hal tersebut membuat tangan kita jauh dari airbag yang bisa saja membuat tangan terluka.

Demikian agan dan sista, beberapa kebiasaan yang menurut kita baik namun justru sebaliknya. Kira-kira hal mana yang masih agan dan sista lakukan?

감사합니다

Sumber: Bright side.me

SUMBER