Konnyaku itu apa sih ?? Ujar kawanku di warung kopi. Ahh maklum saja bahasa asing mirip-mirip bahasa bintang JAV itu tak bisa ku mengerti. Untung saja ada paman google yang menerangkan dengan terang benderang, untuk diriku yang tak pandai ini.
Oke setelah lihat-lihat dari paman google, akhirnya aku jadi tahu ternyata konnyaku merupakan tumbuhan tahunan yang tumbuh dari umbi besar berdiameter 25 cm.
Nah umbi ini adalah modifikasi dari batang. Daunnya berukuran 1,3 m dari pangkal, menyirip, dan dibagi menjadi berbagai selebaran. Bunganya diproduksi pada seludang bunga (spatha) yang dilindungi oleh selembar daun pelindung (braktea) berwarna ungu gelap berukuran sampai 55 cm.
Sedangkan pertumbuhannya banyak ditemukan di India, Cina, Jepang, dan Korea. Umbinya mengandung banyak pati yang dijadikan tepung dan jeli dengan nama yang sama. Produk ini oleh para vegetarian sebagai pengganti gelatin.
Untuk konnyaku Jepang dibuat dengan mencampur konjak tepung dengan air dan air kapur. Hijiki sering ditambahkan sebagai karakteristik warna gelap dan rasa. Tanpa aditif untuk warna, konnyaku akan berwarna putih pucat, kadang diberi pewarna makanan agar ada variasi warna pada konnyaku.
Kemudian konnyaku pun direbus dan didinginkan untuk memperkuat rasa. Konnyaku dibuat dalam bentuk mi ini disebut shirataki (lihat mi shirataki) dan digunakan dalam makanan seperti sukiyaki dan gyudon.
Di negeri ini sendiri konnyaku banyak di manfaatkan untuk makanan cepat saji, variasi masakan yang kaya rempah membuat konnyaku sendiri menjadi banyak ubahan rasa.
Bahkan karena konnyaku ini mengandung sekitar 40% glukomannan. Hal ini membuat jeli konnyaku sangat kental. Bahkan konnyaku hampir tidak ada kandungan kalori tetapi memiliki serat yang sangat tinggi. Oleh karena itu, Konnyaku sering digunakan sebagai makanan untuk diet.
Bahkan shirataki yang berbahan dasar dari konnyaku sendiri, saat ini dibuat menjadi butiran kecil serupa beras, hingga banyak dibuat beras konnyaku untuk nasi goreng bagi mereka yang ingin diet.
Wah ga nyangka bukan, hal yang sudah ada dari abad 6 di Jepang biasanya kegunaannya untuk obat dan makanan sehari-hari kini di manfaatkan di negeri ini, biasanya untuk program diet.
Bagaimana kawan, apakah kamu sudah pernah makan nasi goreng konnyaku ?? Jangan lupa sambil seeruupputt ..
By c4punk@2018
Referensi
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Konnyaku
SUMBER
Wah ga nyangka bukan, hal yang sudah ada dari abad 6 di Jepang biasanya kegunaannya untuk obat dan makanan sehari-hari kini di manfaatkan di negeri ini, biasanya untuk program diet.
Bagaimana kawan, apakah kamu sudah pernah makan nasi goreng konnyaku ?? Jangan lupa sambil seeruupputt ..
By c4punk@2018
Referensi
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Konnyaku
SUMBER
No comments:
Write comments