Quote:
JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyampaikan, akan memanggil pengantin yang menggunakan helikopter milik polisi saat melangsungkan perayaan resepsi pernikahannya yang sempat viral di media sosial di daerah Pematang Siantar, Sumatera Utara pada Minggu 25 Februari lalu.
Menurut Setyo, kedua mempelai tersebut akan diintrogasi guna mencari orang atau broker yang memberi izin gunakan pasilitas polri tersebut. Pasalnya, helikopter jenis Bolcow itu disewa dari seorang broker senilai Rp120 juta.
"Nanti kita lihat sejauh mana peran (pengantin), apakah memang pengantinnya yang minta karena kita belum tahu," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/3/2018).
Menurut Setyo, helikopter itu milik Korp Polisi Air dan Udara (Airud) yang kebetulan diperbantukan ke Polda Sumatera Utara. Semua milik Polri itu boleh digunakan selain untuk keperluan operasional kepolisian, dan itu berlaku untuk helikopter tersebut.
"Sipil boleh menggunakan itu kalau berkait dengan tugas-tugas kepolisian, apakah nikah itu berkaitan dengan tugas kepolisian?," pungkas Setyo.
Seperti diketahui, baru-baru ini beredar sebuah video di media sosial dimana ada sepasang kekasih menaiki helikopter berwarna biru, merah dan putih milik Polda Sumatera Utara. Helikopter itu dipiloti oleh Iptu Tugu bersama co-pilot Iptu Wiwit Budianto.
(muf)
https://news.okezone.com/read/2018/0...ik-polda-sumut
JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyampaikan, akan memanggil pengantin yang menggunakan helikopter milik polisi saat melangsungkan perayaan resepsi pernikahannya yang sempat viral di media sosial di daerah Pematang Siantar, Sumatera Utara pada Minggu 25 Februari lalu.
Menurut Setyo, kedua mempelai tersebut akan diintrogasi guna mencari orang atau broker yang memberi izin gunakan pasilitas polri tersebut. Pasalnya, helikopter jenis Bolcow itu disewa dari seorang broker senilai Rp120 juta.
"Nanti kita lihat sejauh mana peran (pengantin), apakah memang pengantinnya yang minta karena kita belum tahu," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/3/2018).
Menurut Setyo, helikopter itu milik Korp Polisi Air dan Udara (Airud) yang kebetulan diperbantukan ke Polda Sumatera Utara. Semua milik Polri itu boleh digunakan selain untuk keperluan operasional kepolisian, dan itu berlaku untuk helikopter tersebut.
"Sipil boleh menggunakan itu kalau berkait dengan tugas-tugas kepolisian, apakah nikah itu berkaitan dengan tugas kepolisian?," pungkas Setyo.
Seperti diketahui, baru-baru ini beredar sebuah video di media sosial dimana ada sepasang kekasih menaiki helikopter berwarna biru, merah dan putih milik Polda Sumatera Utara. Helikopter itu dipiloti oleh Iptu Tugu bersama co-pilot Iptu Wiwit Budianto.
(muf)
https://news.okezone.com/read/2018/0...ik-polda-sumut
No comments:
Write comments