Sunday, March 4, 2018

Tips Liburan Winter di Korea Ini Nggak Akan Ada di Buku Traveling!

Tips Liburan Winter di Korea Ini Nggak Akan Ada di Buku Traveling!


Korea Selatan adalah salah satu negara di Asia yang bisa jadi alternatif deket-deket sini untuk menikmati empat musim selain gerah dan becek di Jakarta (Indonesia, pada umumnya, maybe?). Di musim semi di Korea juga tumbuh bunga sakura. Di musim gugur ada banyak spot yang menawarkan barisan pepohonan dengan daun yang berubah warna dan berguguran kayak di film India. Di musim dingin salju turun dengan senang hati di negara ini, terutama kawasan Pyeongchang yang tahun ini jadi tuan rumah Winter Olympic 2018. Tapi katanya jangan datang di puncak musim panas karena panasnya lebih menyiksa dari panas Jalan Margonda.

Menikmati musim yang nggak ada di Indonesia memang jadi pengalaman seru tersendiri. Korea Selatan adalah negara yang lumayan affordable untuk bisa merasakan pengalaman itu. Beberapa tahun terakhir mungkin kalau lo pernah sekali atau dua kali masuk toko buku dan nggak sengaja lewat di rak buku best seller, lo hampir pasti akan menemukan buku traveling yang menawarkan jalan-jalan ke Korea dengan budget pas-pasan. Gue sendiri awalnya nggak percaya dengan buku-buku itu karena biasanya ditulis cuma supaya dibeli orang aja. Kayak judul clickbait "link download 3gp mp4 avi mpg" yang sering dibuat salah satu Kaskuser untuk thread-nya (padahal isinya juga nggak nyambung sama judulnya). Tapi setelah membuktikannya sendiri (liburan dengan budget pas-pasan maksudnya, bukan nyobain thread dengan judul clickbait itu), baru deh gue yakin.

Tapi perjalanan gue ke Korea Selatan bulan Desember 2017 kemaren bukanlah hasil nyontek dari buku traveling manapun. Karena di dalam buku itu tentu saja nggak akan ada yang menyarankan lo untuk bawa tempe kering dan abon daging kering buat dimakan sebagai lauk dengan nasi instan yang harganya cuma KRW 1000-an di toko kelontong. Padahal cara itu, yang mana gue lakukan selama perjalanan gue kemarin, bisa sangat menghemat budget makan. Di buku-buku itu juga mungkin nggak memberikan tips dan trik seperti yang akan gue sajikan di bawah ini.

Tips Liburan Winter di Korea Ini Nggak Akan Ada di Buku Traveling!

Gue di menghabiskan 10 hari di Korea Selatan (Busan dan Seoul) sejak 25 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018. Biasanya musim dingin dimulai bulan Desember. Tapi di bulan ini salju belum turun dengan intensitas yang sering karena baru awal-awal. Biasanya bulan Desember yang ditunggu-tunggu adalah first snow-nya. Hari-hari bersalju biasanya terjadi di Januari sampai Februari. Tapi walaupun begitu, suhu dinginnya sudah nggak wajar. Waktu mendarat di Incheon memang cuma 7 derajat celcius. Tapi kalau ngomong mulut udah berasep. Makin malam biasanya makin dingin. Selama di sana, suhu terendah yang gue rasakan adalah -11 derajat celcius. Gue kira panasnya Margonda di siang bolong sudah menyiksa. Tapi -11 derajat celcius ternyata lebih menyiksa.

Jalan-jalan ke negara yang sedang mengalami musim dingin tentu saja ada "senjata" yang harus disiapkan. Beberapa yang sudah pasti harus dibawa adalah: jaket tebal, syal, sarung tangan. Semua itu pasti adalah yang pertama kali kepikiran. Tapi ada lima hal lagi yang juga harus lo siapkan kalau lo mau melakukan perjalanan winter ke Korea Selatan (dengan asumsi suhu terendah adalah -11 derajat celcius):

Quote:1. Long john/heattech.

Siapa sih yang nyaman pakai jaket yang terlalu tebal apalagi sambil jalan? Di Jakarta biasanya pakai baju tipis aja udah panas minta ampun. Kalau nggak mau kerepotan dengan jaket yang terlalu tebal dan mengganggu pergerakan, jangan lupa untuk bekal long john. Buat yang belum tahu, long john ajalah semacem baju dan celana dalam (ketat dan nempel di kulit) yang punya kemampuan untuk menghangatkan. Di Uniqlo biasanya disebut heattech. Kalau pakai ini, semakin aktif bergerak maka akan semakin hangat.

Dengan menggunakan long john lo jadi nggak harus pakai baju berlapis-lapis. Paling banter tiga lapis juga udah hangat (long john, sweater, jaket tebal). Long john juga ada tingkat kehangatannya. Ada yang sekedar hangat, ada yang hangat banget untuk kondisi cuaca dingin yang ekstrem. Jadi jangan salah beli karena harganya cukup mahal juga. Dan sebelum beli lihat-lihat dulu cuaca di negara tujuan (lewat AccuWeather juga sudah cukup karena di Korea Selatan itu AccuWeather-nya so fcking accurate; kalau disitu tulisannya hujan jam 7 dan jam 8 terang benderang maka akan seperti itu di dunia nyata).

Tips: beli long john-nya di Korea aja. Lebih murah dari Uniqlo di sini. Jadi betah-betahin dulu beberapa jam kedinginan sampai nemu jual long john. Di kawasan Myeongdong/Namdaemun banyak kok.

2. Sebaiknya bawa berapa coat/jacket?

Ini pertanyaan gue juga pas mau berangkat. Winter coat/jacket biasanya tebal-tebal dan menuh-menuhin koper banget. Bawa satu aja rasanya udah PR. Tapi kalau cuma bawa satu, nanti foto-fotonya jadi nggak bagus dong! Masa bajunya sama semua? Apalagi liburannya cukup lama. Dari perjalanan kemarin, idealnya bawa dua atau tiga coat sudah cukup. Yang harus dikurangi untuk dibawa adalah t-shirt. 

Karena musim dingin, kita nggak akan terlalu berkeringat meski sedang aktif bergerak. Jadi t-shirt yang dipakai nggak akan cepat bau. Lagipula sudah ada long john yang melapisi bagian dalam sebelum t-shirt. Bawa t-shirt seminimal mungkin. Semisal untuk perjalanan selama 10 hari kayak gue kemarin, tiga t-shirt sudah cukup. Satu buat tidur, dua buat jalan. Kalau sudah waktunya ganti, langsung dicuci aja supaya bisa dipakai lagi ketika t-shirt kedua juga sudah harus diganti. Cari hostel atau hotel yang punya fasilitas laundry (biasanya cuma KRW 2000 sekali cuci, sebanyak-banyaknya). Atau bisa ke laundry coin terdekat kalau mau agak repot.

Nah ruangan kosong di koper bisa diisi dengan coat atau jacket deh. Atau kalau mau lebih enak lagi, bawa satu aja dari rumah. Nanti sisanya beli di sana. Ada banyak diskon buat coat dan jaket musim dingin di sana. Mulai dari yang baru sampai barang-barang second alias baju rombengan.

Tips Liburan Winter di Korea Ini Nggak Akan Ada di Buku Traveling!

3. Earmuffs (penutup kuping) akan jadi penyelamat lo selama perjalanan.

Percaya deh. Yang harus lo hadapi ketika liburan musim dingin di Korea adalah angin biadab-nya. Kalau sedang salju atau hujan gitu biasanya nggak akan dingin tapi kalau angin sudah berhembus, siapkan saja semua kata-kata umpatan. Dinginnya tuh amit-amit! 

Karena bagian leher mungkin bisa diselamatkan dengan kerah jaket dan syal, bagian kuping agak susah nih. Kalau lo adalah orang kayak gue yang nggak suka pakai topi rajutan atau beanie karena akan membuat gue terlihat sangat aneh dan terlihat bagaikan mamang-mamang vila puncak, earmuffs adalah sahabat sejati lo. Kalau lo nggak mau kuping lo jadi kerupuk selama perjalanan, belilah earmuffs, gengs.

Jangan beli di Myeongdong ya. Mahal naudzubillah! Cari Daiso terdekat dan beli di situ aja karena harganya cuma KRW 2000. Sangat membantu daripada misuh-misuh sama angin.

4. Pelembab, krim tangan, lipbalm. Serius, lo juga butuh ini.

Cewek-cewek mungkin akan lebih prepare soal ini daripada cowok-cowok. Gue sendiri awalnya pede aja. Gausah pake gituanlah! Santai aja. Lakik kok pakai pelembab, krim tangan sama lipbalm!

Lalu kemudian kiamat.

Dua hari jalan tanpa lipbalm, bibir pecah-pecah banget dan berujung jadi kayak sariawan. Sakit. Perih. Nggak enak banget waktu makan. Apalagi makan tteokpokki yang berbumbu pedas gitu. Muka pun kemudian jadi kering banget. Terkelupas. Ada bagian-bagian yang mendadak jadi kelihatan putih karena kulitnya udah kering. Belum lagi tangan! Walaupun sudah pakai sarung tangan dan selalu pakai jaket, tapi tetap bisa jadi kering dan kalau digaruk gitu kulitnya bakalan bisa bikin salju sendiri. 

Jadi itu benda-benda yang gue sebutkan di poin nomor 4 adalah esensial banget. Jangan bawa dari rumah kalo ini mah. Beli di sana aja. Kan Korea surganya kosmetik. Kecuali lipbalm mungkin karena kecil dan nggak akan bermasalah kalau misalnya dikantongin. 

5. Low budget tapi sediakan juga budget buat belanja daripada nyesel.

Ini sih tantangan terberat kalau jalan-jalan ke Korea. Biasanya kalau winter akan banyak banget winter sale. Apalagi kalau buat lo yang suka koleksi sepatu. Wah kalau tidak bawa budget untuk belanja pasti akan gondok. Toko sepatu seperti ABC Mart di Korea Selatan selalu ada diskon besar. Dan kalau beruntung malah bisa dapat sepatu last item dengan harga yang luar biasa murah.

Sebagai ilustrasi, sepatu Vans yang harga normalnya kalau di Indonesia di kisaran Rp 1,5 jutaan kalau sedang diskon di sana harganya bisa jadi cuma Rp 250 ribuan. Nggak cuma Vans, sepatu-sepatu seperti Adidas dan Nike juga banyak diskonannya. Daripada pulang dengan penyesalan, bolehlah satu atau dua sepatu diskon dimasukin ke koper. Tapi kardusnya dibuang aja supaya nggak makan tempat.


Nah, itu lima tips buat yang belum pernah dan punya rencana jalan-jalan ke Korea Selatan pas musim dingin. Semoga bermanfaat bagi kemaslahatan umat.



No comments:
Write comments

Artikel Menarik Lainnya

loading...