Pada kesempatan kali ini TS akan bahas sesuatu yang berbau Jejepangan.
Siapa sih yang nggak pengen ke Jepang? Negaranya kakek Sugiono ini memang banyak memiliki hal unik dan aneh yang membuat kita sampai geleng-geleng kepala tentunya.
Ada satu hal unik dari orang Jepang yang mungkin GanSis belum menyadarinya, bahkan kakek Sugiono yang orang Jepang sendiri belum tentu sadar akan hal ini. (Lebay dikit gapapa lah ...)
Apakah GanSis tahu kalau orang Jepang itu sulit mengucapakan huruf [L]?
Ane baru tahu hal ini dari kebiasaan ane yang suka nonton anime. Siapa di sini yang suka banget nonton anime? tentu GanSis pasti tahu dong sama anime Death Note.
Dalam anime Death Note ada karakter yang bernama [L], nah pada waktu doi memperkenalkan diri kepada rivalnya Light Yagami, doi berkata "watashi wa eru desu" yang artinya kenalkan nama saya L ...
Nih tonton videonya, untuk lebih jelasnya.
Sama halnya dengan Light Yagami, dalam anime doi dipanggil dengan nama Raito. BTW Light ke Raito Jauh banget yak ... hehehe
Dari situ ane baru tahu kalau orang Jepang sulit bilang [L] ...
Kalau diucap jadinya [Eru] ...
Tapi nggak dalam anime Death Note aja sih, banyak dalam anime lain yang ane tonton waktu ngomong [L] malah jadi [R].
Nah setelah ane tanya ke Google, ternyata begini kata Google ...
Karena bahasa Jepang tidak memiliki konsonan [L], jadi lidahnya tidak bisa muter kayak lidah kita pas ngucapin kata [L].
Mengenai huruf yang dipakai dalam Bahasa Jepang, ada 3 kata yang kalau ditulis pakai huruf katakana, hurufnya sama persis. Yaitu:
1. PERANG プラン (dibaca: puran), hal ini dikarenakan pengucapan [E] ini, lebih mirip ke [U] ketika diucapkan dengan lidah native Jepang.
2. PULANG プラン (dibaca: puran), hal ini dikarenakan [N] sebagai konsonan satu-satunya dalam huruf Bahasa Jepang ini dilafalkan [NG].
3. PLAN プラン (dibaca: puran), hal ini dikarenakan konsonan [P] tidak bisa berdiri sendiri, jadi harus ditambahi [U] dengan maksud supaya terdengar mirip dengan bahasa aslinya.
4. PELAN プラン (dibaca: puran), hal ini dikarenakan pengucapan [E] ini, lebih mirip ke [U] , dan [L] dan [R] yang ketukar-tukar.
Ane nggak begitu paham sih tapi begitu lah intinya, orang Jepang sulit berkata [L] ...
Nggak kebayang kalau orang Jepang disuruh bilang "Saya perlu beli telur di warung bu Rita" bisa ke puter-puter tuh lidah.
Oh iya, buat yang belum tahu sama kakek Sugiono, ini orangnya ...
Oke, sampai di sini TS akhiri ...
Siapa sih yang nggak pengen ke Jepang? Negaranya kakek Sugiono ini memang banyak memiliki hal unik dan aneh yang membuat kita sampai geleng-geleng kepala tentunya.
Ada satu hal unik dari orang Jepang yang mungkin GanSis belum menyadarinya, bahkan kakek Sugiono yang orang Jepang sendiri belum tentu sadar akan hal ini. (Lebay dikit gapapa lah ...)
Apakah GanSis tahu kalau orang Jepang itu sulit mengucapakan huruf [L]?
Ane baru tahu hal ini dari kebiasaan ane yang suka nonton anime. Siapa di sini yang suka banget nonton anime? tentu GanSis pasti tahu dong sama anime Death Note.
Dalam anime Death Note ada karakter yang bernama [L], nah pada waktu doi memperkenalkan diri kepada rivalnya Light Yagami, doi berkata "watashi wa eru desu" yang artinya kenalkan nama saya L ...
Nih tonton videonya, untuk lebih jelasnya.
Sama halnya dengan Light Yagami, dalam anime doi dipanggil dengan nama Raito. BTW Light ke Raito Jauh banget yak ... hehehe
Dari situ ane baru tahu kalau orang Jepang sulit bilang [L] ...
Kalau diucap jadinya [Eru] ...
Tapi nggak dalam anime Death Note aja sih, banyak dalam anime lain yang ane tonton waktu ngomong [L] malah jadi [R].
Nah setelah ane tanya ke Google, ternyata begini kata Google ...
Karena bahasa Jepang tidak memiliki konsonan [L], jadi lidahnya tidak bisa muter kayak lidah kita pas ngucapin kata [L].
Mengenai huruf yang dipakai dalam Bahasa Jepang, ada 3 kata yang kalau ditulis pakai huruf katakana, hurufnya sama persis. Yaitu:
1. PERANG プラン (dibaca: puran), hal ini dikarenakan pengucapan [E] ini, lebih mirip ke [U] ketika diucapkan dengan lidah native Jepang.
2. PULANG プラン (dibaca: puran), hal ini dikarenakan [N] sebagai konsonan satu-satunya dalam huruf Bahasa Jepang ini dilafalkan [NG].
3. PLAN プラン (dibaca: puran), hal ini dikarenakan konsonan [P] tidak bisa berdiri sendiri, jadi harus ditambahi [U] dengan maksud supaya terdengar mirip dengan bahasa aslinya.
4. PELAN プラン (dibaca: puran), hal ini dikarenakan pengucapan [E] ini, lebih mirip ke [U] , dan [L] dan [R] yang ketukar-tukar.
Ane nggak begitu paham sih tapi begitu lah intinya, orang Jepang sulit berkata [L] ...
Nggak kebayang kalau orang Jepang disuruh bilang "Saya perlu beli telur di warung bu Rita" bisa ke puter-puter tuh lidah.
Oh iya, buat yang belum tahu sama kakek Sugiono, ini orangnya ...
Kakek Sugiono
Oke, sampai di sini TS akhiri ...
No comments:
Write comments