Tuesday, April 10, 2018

Multimedia On Demand yang Memanjakan Penumpang Bus


Fasilitas hiburan merupakan salah satu fasilitas yang biasanya pasti tersedia untuk bus kelas eksekutif. Umumnya fasilitas ini berupa LED TV yang terpasang di depan dan tengah kabin beserta speaker-nya dan biasanya juga hiburannya itu berupa musik dangdut. Yaa lumayan lah untuk memecah keheningan kabin bus. Apalagi kalo bus baru dan bersuspensi udara, makin senyap, selain itu minimal ada suara "kriyet-kriyet" lah.

Beberapa tahun belakangan ini fasilitas hiburan untuk penumpang bus menggunakan AVOD yang berupa LED Monitor, terletak di belakang setiap kursi penumpang. Penumpang bisa milih mau nonton film atau dengar musik sesuai selera masing-masing, pakai headset/earphone masing-masing tapi.


Dua gambar di atas adalah gambar Harapan Jaya dan SAN. Unit terebut bisa dibilang bus masa kini, pakai chassis "tronton", kaca tumpuk, yang satunya lagi malah lantai tumpuk. Untuk Harapan Jaya, bus tingkatnya merupakan unit untuk kelas tertinggi yang dilayananinya dan multikelas pula. Di bawah ini salah satu gambar interior di lantai atas Harapan Jaya.

Seat Harapan Jaya

Kalau Agan-Sist perhatikan gambar spoiler di atas, tidak nampak LED Monitor untuk AVOD di balik kursi yang biasa digunakan penumpang bus tingkat Harapan Jaya, begitupun juga dengan kursi SAN. Mungkin penumpang mereka bakal bilang "sayang.. bus bagus tapi gak ada AVOD-nya".


Wait... jangan khawatir, karena bus tersebut sudah dilengkapi fitur Multimedia On Demand (MOD) dengan menggunakan teknologi dari perusahaan penyedia teknologi hiburan asal Taiwan, yakni dengan brand MSI Funtoro. Fitur MOD ini telah diperkenalkan pada 2010 di World Bus Expo Asia Exhibition yang berlangsung 6-8 Mei lalu di Shanghai, China.



MOD milik MSI Funtoro ini bisa menggunakan monitor seperti AVOD biasa atau bisa juga diakses melalui wifi streaming. Kalau melalui wifi streaming, maka fasilitas ini dapat diakses dengan gedget milik penumpang seperti smartphone, tablet hingga laptop. Harapan Jaya dan SAN inilah menggunakan wifi streaming, jadi meskipun gak ada LED Monitor, penumpang tetap bisa mendapat fasilitas hiburan sesuai seleranya.

Berikut ini spoiler dari user interface MOD yang ada di SAN dan Harapan Jaya:
User interface


MOD Harapan Jaya


Mau film, musik dan sebagainya adaaa

MOD Harapan Jaya


MOD Harapan Jaya

Tenang.. tenang... Selalu ada tempat untuk Nella Lovers

MOD Harapan Jaya

Reupload from: Harjay Mania
Link alternatif video kask.us/iwbxB



Fasilitas MOD ini tersedia di bus Harapan Jaya unit double decker dengan trayek Poris - Tulungagung dan Ciputat - Blitar, kalau gak salah juga, di kelas eksekutif regulernya juga sudah ada *CMIIW. Untuk tarif normal tiket unit double decker berkisar Rp 335.000 - Rp 510.000 tergantung kelas dan titik penurunan, sedangkan untuk kelas eksekutif regulernya berkisar Rp 215.000 s.d. Rp 270.000 tergantung titik penurunan.

Nah kalo yang di bus SAN, TS kurang tahu unit yang ada MOD-nya jalan trayek mana dan dan tarif tiket berapa, Kalau gak salah nih ya jalan Bengkulu - Padang, MOD ini cuma ada di unit terbaru Mercedes Benz 2542 dan mungkin juga di Scania K410.

Update Selain bus AKAP reguler, ada juga bus pariwisata yang memakai Multimedia On Demand, yakni Vtransindo asal Surabaya
MOD Vtransindo



Dan setelah TS berselancar lebih jauh, ternyata layanan jenis MOD ini sudah ada di Indonesia sejak 2014 yang diawali oleh Bejeu dengan nama layanan "Bejeu Personal Entertainment". Bejeu Personal Entertainment merupakan layanan yang menyajian musik/video yang bisa dinikmati selama dalam perjalanan. Sistem yang digunakan oleh Bejeu Personal Entertainment ini menggunakan fasilitas wifi yang ada di bus Bejeu untuk mengirimkan secara on-demand (sesuai dengan permintaan) musik atau video yang diinginkan oleh pelanggan. Dalam sistem ini disiapkan puluhan ribu lagu dan ratusan film yang bisa dinikmati oleh pelanggan secara personal.

Bejeu Personal Entertainment


Personal yang dimaksud adalah pilihan lagu/film yang diinginkan oleh penumpang satu dengan lainnya berbeda. Penumpang akan mengakses library lagu dan film dengan menggunakan smartphone, tablet atau notebook yang dimiliki oleh pelanggan sendiri. Sehingga, layanan ini akan terasa sangat personal dan tidak saling terkait dengan penumpang lainnya. Lebih nyaman lagi jika pelanggan menggunakan sarana headphone/headset pada gadgetnya.

Masih ada satu fitur lagi yang menarik, yaitu "Pantura Live" streaming. Dengan fitur ini penumpang yang berada di baris dua hingga belakang bisa melihat kondisi jalan di depan bus dengan menggunakan gadget. Jadi walaupun gak kebagian "hot seat", tetap bisa melihat ke depan, karena ada kamera yang dipasang di balik kaca depan.

"Pantura Live" Bejeu

TS kurang tau nih, layanan ini apa masih jalan di Bejeu?


Sumber, sumber 2SUMBER

No comments:
Write comments

Artikel Menarik Lainnya

loading...