Kisah Putri Disney selalu digambarkan berakhir bahagia. Tapi tahukah kamu, cerita asli Snow White hingga Cinderella tak seindah yang kita ketahui selama ini?
Kebanyakan kisah putri-putri Disney merupakan adaptasi dari berbagai buku cerita dari seluruh dunia. Sebagian besar ceritanya ternyata sudah dimodifikasi menjadi cukup berbeda dari cerita aslinya. Ternyata, cerita asli para putri cantik ini kelam dan cukup sadis untuk ukuran anak kecil
Snow White
Snow White versi Disney diceritakan mengalami tidur abadi setelah memakan apel beracun dari Evil Queen, dan hanya kecupan dari pangeran yang dapat membangunkannya. Setelah Snow White terbangun dari tidur panjang, dia dan pangeran kembali ke istana dan menikah. Happily ever After
Dalam cerita asli Snow White versi Brothers Grimm yang rilis pada 1812, diceritakan kalau Evil Queen mencoba membunuh Snow White hingga tiga kali, dan yang terakhir adalah apel beracun yang membuatnya tidur abadi.
Setelah bangun dan kembali ke istana, Snow White melangsungkan pernikahan dengan Pangeran dan mengundang ibu tirinya, Sang Ratu. Saat datang ke pesta, Ratu dipaksa memakai sepatu besi panas dan menari dengan memakai sepatu tersebut, sampai dia meninggal.
Cinderella
Cinderella diadaptasi Disney pada 1950, sedangkan kisah aslinya merupakan karangan Charles Perrault pada 1697 dengan judul The Little Glass Slipper.
Saat pangeran mendatangi rumah-rumah untuk mencari pemilik sepatu kaca sebenarnya, ibu tiri Cinderella menyuruh dua saudari tirinya memotong jempol mereka agar sepatunya muat di kaki mereka, tapi usaha mengerikan itu tetap gagal.
Ditambah lagi saat keduanya hadir di pernikahan Cinderella, dikisahkan burung-burung merpati mematoki mata dua saudari tiri yang jempol kakinya sudah putus itu.
Sleeping Beauty
Dalam Sleeping Beauty versi Giambattista Basile, Putri Aurora tidak terbangun dari tidurnya karena kecupan Pangeran, tapi karena melahirkan dua anak kembar.
Seperti dikutip dari Buzzfeed, sebenarnya Aurora tidak hanya dicium Pangeran, tapi dihamili lalu ditinggal kabur karena dia sudah menikah.
Ketika Aurora dan anak-anaknya datang ke istana, istri Pangeran mencoba membunuh mereka, tapi dicegah Raja. Sang Raja kemudian memerintahkan Aurora menikahi pria yang telah memperkosanya.
Beauty and the Beast
Cerita asli karangan Gabrielle-Suzanne Barabot de Villeneuve cukup berbeda dari kisah Belle rekaan Disney.
Beauty and the Beast versi Gabrielle, diceritakan Belle memiliki saudari perempuan.
Saat disekap The Beast, Belle berhasil meyakinkan Pangeran Buruk Rupa itu untuk membolehkannya mengunjungi kakak-kakaknya.
Begitu melihat Belle pulang ke rumah memakai perhiasan dan bergelimang kemewahan selama berada di istana Beast, kakak-kakaknya membujuk Belle agar tinggal lebih lama. Dengan tujuan agar kepergiannya semakin lama dan membuat Beast marah dan memangsa Belle.
The Little Mermaid
Cerita Putri Ariel dalam The Little Mermaid berakhir bahagia di versi Disney, di mana ia hidup selamanya bersama pangeran yang dicintainya.
Tapi menurut kisah asli versi Hans Christian Andersen, kesepakatannya dengan iblis membuat Ariel harus merasakan rasa sakit seperti tersayat sembilu saat berjalan dengan kedua kakinya.
Belum sampai di situ penderitaannya. Pangeran yang dicintainya menikahi wanita lain, lalu Ariel Si Putri Duyung melompat ke lautan dan menghilang menjadi buih-buih laut.
Mulan
Diangkat dari puisi berjudul Hua Mulan, dalam versi Disney, Mulan diceritakan sebagai perempuan yang menyamar jadi laki-laki menggantikan ayahnya, demi bisa berperang membela China, dan berhasil memenangkan pertempuran
Tapi menurut puisi aslinya, pasukan China kalah namun membiarkan Mulan tetap hidup jika mau tinggal bersama Raja dari musuhnya. Berhasil kabur, Mulan pulang ke rumah dan mendapati kalau ayahnya telah meninggal dan sang ibu menikah lagi. Tak bisa menghadapi kematian sang ayah, Mulan bunuh diri agar bisa bersama ayahnya di alam lain.
Rapunzel
Versi Disney, Rapunzel adalah putri berambut sangat panjang dan terkurung di menara. Ia lalu bertemu seorang bandit tampan, dan bersama-sama mereka berpetualang mengarungi lautan.
Cerita asli dari versi Brothers Grimm ternyata jauh berbeda. Pangeran yang jatuh cinta pada Rapunzel karena terpesona suara indah dan kecantikannya, memanjat rambut Rapunzel yang panjang agar bisa membebaskannya.
Namun usahanya diketahui oleh penyihir yang mengurung Rapunzel. Sang penyihir lalu mendorongnya dari jendela hingga Pangeran jatuh, tulang belakangnya terbentur dan membuatnya buta.
Berbulan-bulan tinggal di hutan dalam keadaan buta, Pangeran kembali mendengar suara Rapunzel dari kejauhan. Setelah keduanya kembali bertemu, air mata Rapunzel berhasil mengembalikan penglihatannya dan keduanya hidup bahagia selama-lamanya.
TKP
No comments:
Write comments