Berhubung Gen masih belum ngantuk, jadi Gen ingin mengajak agan/sista di sini untuk mengenang sesuatu yang mulai usang di ingatan
Di sini Gen mau mengulas film komedi fenomenal pada jamannya, tau ga apa?
Yak! Yang jawab WARKOP DKI benar! Selamat
Warkop DKI
Siapa sih yang gatau Warkop DKI? Film komedi yang bisa dibilang sebagai film zaman jadul ini sangat populer pada zamannya. Pasti banyak agan/sista yang udah tau film ini, atau paling tidak pernah mendengarnya lah.
Group ini bermula dari sebuah acara radio yang digagas oleh Temmy Lesanpura, seorang produser hiburan radio Prambors di Jakarta. Saat itu adalah tahun 1973, dimana Temmy bertemu dengan Kasino, Nanu Mulyono, dan Rudy Badil, mahasiswa UI yang memang terkenal suka ngelucu di depan teman-temannya.
Setahun kemudian (1974), Dono, seorang rekan mereka di UI bergabung bersama grup lawak tersebut. Di tahun 1976, Indro, seorang Mahasiswa Trisakti yang paling muda usianya diajak bergabung. Kelimanya kemudian dikenal sebagai punggawa acara Warkop Prambors yang populer di radio tersebut pada media 1970an tersebut. Saat itu Warkop beranggotakan lima orang yaitu Kasino, Nanu, Rudy Badil, Dono, dan Indro.
Oiya, saat itu nama nya belum Warkop DKI gan/sis. Hingga pada akhirnya secara berurutan Rudy dan Nanu mengundurkan diri dari grub, maka tinggal lah tiga orang, yakni Dono, Kasino, dan Indro. Baru setelah itu mereka membuat nama Warkop DKI. DKI itu sendiri merupakan singkatan dari ketiga nama mereka loh gan/sis.
Nah, setelah membaca penjelasan Gen yang dikolaborasikan dengan wikipedia, pasti udah dapet gambaran dong ya gimana Warkop DKI terbentuk? Harus jawab iya!
Tau ga gan/sis? Berdasarkan hasil pencarian Gen, ternyata saat ini sudah ada 34 film Warkop DKi loh gan/sis. Banyak yaaa
Di sini Gen hanya akan menunjukkan 5 dari 34 film Warkop DKI yang pernah beredar. Untuk sisanya, silahkan cari sendiri ya
Berikut lima film Warkop DKI terbaik versi Gen
Nah, di atas adalah lima film Warkop DKI yang terbaik menurut Gen. Gimana? Agan/sista udah ada yang nonton atau belum?
Silahkan share film Warkop favorit agan/sista di post yak.
Jangan lupa buat trit Gen
Udah segini dulu ya, Gen udah ngantuk nih. Besok kan sekolah
Di sini Gen mau mengulas film komedi fenomenal pada jamannya, tau ga apa?
Yak! Yang jawab WARKOP DKI benar! Selamat
Warkop DKI
Siapa sih yang gatau Warkop DKI? Film komedi yang bisa dibilang sebagai film zaman jadul ini sangat populer pada zamannya. Pasti banyak agan/sista yang udah tau film ini, atau paling tidak pernah mendengarnya lah.
Group ini bermula dari sebuah acara radio yang digagas oleh Temmy Lesanpura, seorang produser hiburan radio Prambors di Jakarta. Saat itu adalah tahun 1973, dimana Temmy bertemu dengan Kasino, Nanu Mulyono, dan Rudy Badil, mahasiswa UI yang memang terkenal suka ngelucu di depan teman-temannya.
Setahun kemudian (1974), Dono, seorang rekan mereka di UI bergabung bersama grup lawak tersebut. Di tahun 1976, Indro, seorang Mahasiswa Trisakti yang paling muda usianya diajak bergabung. Kelimanya kemudian dikenal sebagai punggawa acara Warkop Prambors yang populer di radio tersebut pada media 1970an tersebut. Saat itu Warkop beranggotakan lima orang yaitu Kasino, Nanu, Rudy Badil, Dono, dan Indro.
Oiya, saat itu nama nya belum Warkop DKI gan/sis. Hingga pada akhirnya secara berurutan Rudy dan Nanu mengundurkan diri dari grub, maka tinggal lah tiga orang, yakni Dono, Kasino, dan Indro. Baru setelah itu mereka membuat nama Warkop DKI. DKI itu sendiri merupakan singkatan dari ketiga nama mereka loh gan/sis.
Nah, setelah membaca penjelasan Gen yang dikolaborasikan dengan wikipedia, pasti udah dapet gambaran dong ya gimana Warkop DKI terbentuk? Harus jawab iya!
Tau ga gan/sis? Berdasarkan hasil pencarian Gen, ternyata saat ini sudah ada 34 film Warkop DKi loh gan/sis. Banyak yaaa
Di sini Gen hanya akan menunjukkan 5 dari 34 film Warkop DKI yang pernah beredar. Untuk sisanya, silahkan cari sendiri ya
Berikut lima film Warkop DKI terbaik versi Gen
1. Maju Kena Mundur Kena (1983)
Maju Kena Mundur Kena merupakan film terbaik Warkop DKI dengan penjualan tiket terbanyak dengan meraih 658.896 penonton. Film yang diarahkan oleh Arizal ini berkisah tentang Dono dan Kasino yang terlibat cinta segitiga karena menyukai perempuan yang sama, Marina (Eva Arnaz). Namun demi menyelamatkan diri dari perjodohan, Marina yang ditemui oleh kakek neneknya pun mengatakan bahwa ia sudah menikah dengan Dono.
Maju Kena Mundur Kena merupakan film terbaik Warkop DKI dengan penjualan tiket terbanyak dengan meraih 658.896 penonton. Film yang diarahkan oleh Arizal ini berkisah tentang Dono dan Kasino yang terlibat cinta segitiga karena menyukai perempuan yang sama, Marina (Eva Arnaz). Namun demi menyelamatkan diri dari perjodohan, Marina yang ditemui oleh kakek neneknya pun mengatakan bahwa ia sudah menikah dengan Dono.
2. CHIPS, Cara Hebat Ikut Penanggulangan Sosial (1982)
Selain membuat parodi dari The Six Million Dollars Man, Warkop DKI juga membuat film yang terinspirasi dari serial CHIPS yang dibintangi oleh Erik Estrada. Dalam film ini, ketiganya berperan sebagai anggota dari kelompok masalah sosial, CHIPS. Seperti biasa, tentunya dalam menjalankan tugasnya ketiganya selalu mendapat masalah.
Meraih 492.430 penonton, film ini meninggalkan satu ungkapan khas legendaris yaitu Jangkrik Boss! yang diucapkan oleh Kasino di depan bosnya yang digunakan sebagai alat meminta uang tutup mulut untuk tidak membuka rahasia bahwa ia bermesraan dengan seorang perempuan.
Selain membuat parodi dari The Six Million Dollars Man, Warkop DKI juga membuat film yang terinspirasi dari serial CHIPS yang dibintangi oleh Erik Estrada. Dalam film ini, ketiganya berperan sebagai anggota dari kelompok masalah sosial, CHIPS. Seperti biasa, tentunya dalam menjalankan tugasnya ketiganya selalu mendapat masalah.
Meraih 492.430 penonton, film ini meninggalkan satu ungkapan khas legendaris yaitu Jangkrik Boss! yang diucapkan oleh Kasino di depan bosnya yang digunakan sebagai alat meminta uang tutup mulut untuk tidak membuka rahasia bahwa ia bermesraan dengan seorang perempuan.
3. Pintar-Pintar Bodoh (1980)
Diproduksi di bawah naungan PT. Parkit Film milik Raam Punjabi, dalam film ini Dono, Kasino, dan Indro menggunakan nama aslinya. Bersama Dorman Borisman, mereka diceritakan ingin membuka kantor detektif. Namun karena kesalahpahaman, mereka pun terpecah menjadi dua kubu, yaitu Kasino-Dono dan Indro-Dorman yang saling bersaing demi menjadi detektif terbaik.
Disutradarai oleh Arizal, film ini meraih Antemas Award, yaitu penghargaan yang diberikan film terlaris pada ajang Festival Film Indonesia. Perolehan penontonnya pada saat itu mencapai 474.918 orang dan merupakan yang terlaris di Jakarta pada tahun 1981.
Diproduksi di bawah naungan PT. Parkit Film milik Raam Punjabi, dalam film ini Dono, Kasino, dan Indro menggunakan nama aslinya. Bersama Dorman Borisman, mereka diceritakan ingin membuka kantor detektif. Namun karena kesalahpahaman, mereka pun terpecah menjadi dua kubu, yaitu Kasino-Dono dan Indro-Dorman yang saling bersaing demi menjadi detektif terbaik.
Disutradarai oleh Arizal, film ini meraih Antemas Award, yaitu penghargaan yang diberikan film terlaris pada ajang Festival Film Indonesia. Perolehan penontonnya pada saat itu mencapai 474.918 orang dan merupakan yang terlaris di Jakarta pada tahun 1981.
4. Setan Kredit (1981)
Bernuansa horor komedi, Setan Kredit berkisah tentang Dono, Kasino, dan Indro yang mendengar berita anak hilang dari radio dan menawarkan imbalan bagi yang dapat menemukannya. Mereka pun pergi ke tempat keramat untuk minta petunjuk. Hingga pada akhirnya mereka diberikan syarat untuk mencari orang-orang yang mau menerima kredit.
Adegan yang cukup legendaris adalah adegan pembuka di mana Dono, Kasino, dan Indro yang berperan sebagai pembawa acara berita seperti 'Dunia Dalam Berita' yang tayang di TVRI. Disutradarai oleh Iksan Lahardi, Setan Kredit berhasil meraih 279.446 penonton
Bernuansa horor komedi, Setan Kredit berkisah tentang Dono, Kasino, dan Indro yang mendengar berita anak hilang dari radio dan menawarkan imbalan bagi yang dapat menemukannya. Mereka pun pergi ke tempat keramat untuk minta petunjuk. Hingga pada akhirnya mereka diberikan syarat untuk mencari orang-orang yang mau menerima kredit.
Adegan yang cukup legendaris adalah adegan pembuka di mana Dono, Kasino, dan Indro yang berperan sebagai pembawa acara berita seperti 'Dunia Dalam Berita' yang tayang di TVRI. Disutradarai oleh Iksan Lahardi, Setan Kredit berhasil meraih 279.446 penonton
5. Gengsi Dong…!!! (1980)
Kembali disutradarai oleh Nawi Ismail, kali ini dalam 'Gengsi Dong' Dono, Kasino, dan Indro masing-masing memerankan mahasiswa kaya. Slamet (Dono) adalah anak dari pedagang tembakau, Sarwani (Kasino), anak pengusaha bengkel, dan Paijo (Indro), anak dari pengusaha minyak. Ketiganya pun jatuh hati pada Rita (Camelia Malik) dan saling menunjukkan gengsi tinggi demi merebut hatinya. Film ini berhasil mengumpulkan 230.555 orang penonton dari perilisannya.
Kembali disutradarai oleh Nawi Ismail, kali ini dalam 'Gengsi Dong' Dono, Kasino, dan Indro masing-masing memerankan mahasiswa kaya. Slamet (Dono) adalah anak dari pedagang tembakau, Sarwani (Kasino), anak pengusaha bengkel, dan Paijo (Indro), anak dari pengusaha minyak. Ketiganya pun jatuh hati pada Rita (Camelia Malik) dan saling menunjukkan gengsi tinggi demi merebut hatinya. Film ini berhasil mengumpulkan 230.555 orang penonton dari perilisannya.
Nah, di atas adalah lima film Warkop DKI yang terbaik menurut Gen. Gimana? Agan/sista udah ada yang nonton atau belum?
Silahkan share film Warkop favorit agan/sista di post yak.
Jangan lupa buat trit Gen
Udah segini dulu ya, Gen udah ngantuk nih. Besok kan sekolah
Konten : Pikiran Gen, wikipedia, movieden
Gambar : Wiki
Video : Youtube
Gambar : Wiki
Video : Youtube
No comments:
Write comments