Pabrikan mobil asal Italia, yang berlogo banteng mengamuk, Lamborghini, yang dikenal sebagai produsen supercar kencang, di kabarkan merecall salah satu produk seri terbatasnya, produk yang terkena recall tersebut adalah Lamborghini Centenario, sebuah mobil yang dirilis untuk memperingati ulang tahun ke 100 dari sang pendirinya, Ferruccio Lamborghini. Lamborghini Centenario sendiri sebenarnya menggunakan basis dari Lamborghini Aventador, tapi untuk seri memperingati ulang tahun sang pendirinya ke 100 ini, akhirnya merombak ulang dari desain Lamborghini Aventador, dan memaksimalkan kekuatan di sektor mesin, kapasitas mesinnya 6.500cc dengan 12 silinder (V12), mampu menyemburkan tenaga 759 daya kuda, bahkan sekelas Lamborghini Veneno pun masih kalah cepat oleh Lamborghini Centenario. Lamborghini juga selalu melakukan perakitan dengan cara manual, oleh mekanik terampil di pabrikannya, untuk mobil seri-seri terbatasnya, agar mobil seri terbatas ini memiliki kualitas tingkat tinggi, namun hasil dari tangan manusia ternyata kadang masih memiliki kesalahan atau cacat produksi.
"Gini doank kena Recall"
Kesalahan dalam perakitan pada Lamborghini seri terbatas Centenario ini, diketahui setelah adanya laporan oleh badan keselamatan jalan raya di Amerika Serikat, NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration), dimana total dari 40 unit mobil Lamborghini Centenario yang di produksi (20 seri coupe dan 20 convertible), 11 di antaranya terbukti memiliki kesalahan dalam perakitan. Kesalahan dalam perakitannya bukan terjadi pada mesin, transmisi, rem, ataupun alat perlengkapan keselamatan seperti seatbelt, air bag, dsb, namun kesalahan perakitan pada Lamborghini Centenario yang di laporkan oleh NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration), berada pada keterangan berat mobil yang tertera pada mobil, dan pihak Lamborghini sendiri juga mengakui dengan adanya kesalahan penulisan berat mobil dari Lamborghini Centenario ini, dan akan bertanggung jawab mengganti semua label yang ada di Lamborghini Centenario, agar keterangan bobotnya tepat.
Tambahan++
Mobil sekelas Lamborghini pun ternyata juga memiliki kesalahan dalam perakitan, tapi yang di laporkan oleh badan keselamatan jalan raya di Amerika Serikat, terdengar agak janggal, hanya karena kesalahan keterangan berat mobil di label yang tertera, menjadi masalah besar, dan mengharuskan semua unit yang mengalami kesalahan harus di perbaiki bagian labelnya.
Coba saja ini terjadi di Indonesia, pasti tidak akan digubris sama sekali, toh label keterangan berat mobil tidak berefek pada performa dan keselamatan pengendara. Apakah setuju, dengan kesalahan penulisan berat mobil di label, harus di lakukan recall, dan mengganti labelnya dengan yang benar?
Coba saja ini terjadi di Indonesia, pasti tidak akan digubris sama sekali, toh label keterangan berat mobil tidak berefek pada performa dan keselamatan pengendara. Apakah setuju, dengan kesalahan penulisan berat mobil di label, harus di lakukan recall, dan mengganti labelnya dengan yang benar?
No comments:
Write comments