Jaman berubah, rambut beruban, mata uang juga berubah (apaan sih). Sebagai penduduk global kita dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar bisa survive, atau kalau bisa malah menjadi pionir seperti yang dilakukan oleh pengelola masjid ini. Langsung saja cekidot!
Zakat Bitcoin
Masjid Shackwell Lane di Hackney, London, Inggris menjadi masjid pertama yang menerima sumbangan dalam bentuk uang kripto, meski penggunaan mata uang tersebut masih menjadi polemik di sejumlah negara.
Keputusan ini dibuat setelah seorang cendekiawan muslim mengatakan bahwa mata uang kripto, seperti bitcoin dan ethereum diperbolehkan dalam hukum syariah. Sebelumnya peneliti mempelajari apakah bitcoin dan mata uang kripto lain bisa didefinisikan sebagai uang dalam hukum syariah. Kesimpulan studi kemudian mengizinkan bitcoin lantaran dinilai berharga untuk pusat perdagangan global dan diterima sebagai alat pembayaran sah di banyak pedagang. Selain itu dijelaskan bahwa bitcoin tidak dapat dinyatakan haram meski bitcoin tidak lepas dari spekulasi dan bisa disalahgunakan untuk tujuan-tujuan ilegal. Sebagai pembanding, perdagangan emas, perak, dan mata uang biasa bisa juga mengalami hal serupa seperti yang dialami bitcoin.
Pengelola masjid berharap bisa menggalang donasi hingga 10 ribu poundsterling atau setara Rp 189 juta selama bulan ramadhan. Akun dompet bitcoin yang digunakan oleh masjid Shackwell Lane sejauh ini baru menerima satu donasi senilai kira-kira 100 poundsterling.
Inovasi
Pendiri perusahaan Combo Innovation, start-up yang membantu masjid dalam membuat dompet bitcoin, Gurmit Singh berharap akan ada lebih banyak donasi yang masuk. Menurutnya bila umat muslim, yang jumlahnya seperempat populasi di dunia, memiliki satu persen saja dari bitcoin (1,04 triliun poundsterling) maka seharusnya ada 26 juta poundsterling yang disumbangkan untuk zakat. Bahkan mungkin kenyataannya jauh lebih banyak, karena sekarang hampir tidak ada masjid atau program amal islam yang menerima zakat dalam bentuk mata uang kripto. Sehingga mereka melewatkan begitu saja potensi zakat bernilai jutaan poundsterling.
Seperti diketahui, umat muslim diwajibkan menyumbang 2,5 persen dari harta kekayaannya sebagai zakat fitrah selama ramadhan. Uang sumbangan tersebut nantinya bakal digunakan untuk memperbaiki masjid, membantu keluarga yang kesulitan membayar tagihan pemakaman, membayar biaya operasional tempat penampungan, dan membagikan makanan kepada yang membutuhkan.
SUMBER
No comments:
Write comments