Apatis adalah ketidakpedulian suatu individu dimana mereka tidak memiliki perhatian atau minat khusus terhadap aspek-aspek tertentu seperti aspek fisik, emosional dan kehidupan sosial. (Solmitz : 2000)
Itu adalah pengertian apatis menurut seorang ahli, dan pada kenyataannya memang demikian. Di sekitar kita, setiap hari pasti kita selalu melihat bahkan satu lingkungan dengan orang apatis, entah di lingkungan rumah, tetangga, bahkan di kantor atau tempat umum. Pertanyaan saya adalah mengapa hampir selalu ada orang apatis dimanapun kamu berada? Padahal kita tahu bahwa sejak kita kecil kita selalu diajarkan di sekolah bahwa bagaimana untuk bersosialisasi, tenggang rasa, budaya gotong royong, membantu orang tua, dll. Di dalam ajaran agama pun saya sangat yakin bahwa tidak ada agama yang tidak mengajarkan untuk tidak peduli dengan sesama atau membantu sesama, baik itu manusia ataupun makkhluk hidup lainnya
Tetapi saya rasa semua itu tidak berguna guys, karena semakin hari orang-orang semakin menjadi masa bodoh, semakin tidak peduli, acuh tak acuh dan semakin apatis meskipun tidak semua begitu ya, hehe. Kita coba telusuri yuk
Tetapi saya rasa semua itu tidak berguna guys, karena semakin hari orang-orang semakin menjadi masa bodoh, semakin tidak peduli, acuh tak acuh dan semakin apatis meskipun tidak semua begitu ya, hehe. Kita coba telusuri yuk
Di Kendaraan Umum
Kamu sering tidak naik kendaraan umum? Biasanya nih ya, kalo naik kendaraan umum yang rame misalnya bus, pastinya padat kan penumpangnya apalagi jam-jam sibuk seperti jam berangkat dan pulang kerja. Disinilah terdapat banyak momen krusial, biasanya ada orang yang sudah lanjut usia namun tidak kebagian tempa duduk, padahal didepannya ada banyak orang namun mereka pura-pura tidak tau saja. Seharusnya kita berinisiatif untuk sekedar memberikan kursi kita kepada orang tua yang sudah lanjut usia, karena tentu saja mereka lebih berhak dibanding kita yang masih muda dan kuat. Masih ingat tidak kasus seorang gadis yang marah-marah di kendaraan umum karena ditegur untuk memberikan kursinya agar kakek didepannya dapat duduk? Itu adalah salah satu kasus yang terekspos masuk berita loh, pastinya jadi malu kalo uda begitu
Di Tempat Kerja
Memang betul kok jika ada yang bilang kalo posisi pekerjaan kita sudah ada job desc nya, jadi kita dapat bekerja sesuai dengan job desc tsb. Tapi, bukan karena job desc kita malah menjadi semaunya dan apatis, bahkan untuk kategori pemimpin sekalipun, pemimpin yang baik itu adalah pemimpin yang ikut ambil bagian didalam pekerjaan bersama para bawahannya, bukan yang hanya sekedar duduk dan memberikan perintah, because that"s not a leader. Kamu tau Elon Musk? Bahkan orang sekelas CEO and founder Space X saja masih ikut bermalam di perusahaan karena demi mencapai target perusahaan..
Di Jalan Raya
Hal yang sangat sederhana ketika berkendara di jalan raya, misalnya melihat ada orang yang lagi berkendara motor dan standar motornya belum dinaikkan, jika kita melihatnya kita harus secara spontan untuk mengingatkan jangan dibiarkan saja karena itu dapat membahayakan si pengendara dan orang lain, ataupun dengan sejenak memelankan laju kendaraanmu dan memberi kesempatan untuk kendaraan didepanmu berbelok. Hampir setiap pagi disaat saya berangkat kerja, jalanan begitu ramai dan ketika ada yang hendak berbelok semua kendaraan seolah tak dapat menghentikan lajunya sehingga kendaraan yang akan berbelok pun tak dapat berbelok, saya mencoba untuk memelankan laju kendaraan dan berhenti malah di klakson dari belakang
Berbuat benar pun menjadi salah
Masih mending jadi kaya Mohamed Salah, jadi pujaan publik Anfield
Di Kampus
Jika kamu yang pernah menjadi mahasiswa pasti tau gimana maksud saya. Misalnya ketika didalam kelas dosen datang, proyektor belum hidup gak ada yang mau hidupin, papan tulis penuh tulisan gak ada yang mau hapusin, ada sebuah sampah di lantai dan gak ada yang mau memungut, intinya gak ada yang berinisiatif deh kalo uda didalem kelas, meskipun gak semuanya seperti demikian sih.
Gak ada ilustrasi yg cocok, ane pake foto ane di kampus aja
Di Warung Kopi
Ini pasti uda gak asing buat kalian yang sering nongkrong di warkop, dan pasti pernah merasakan dengan yang saya rasakan juga. Entah kenapa beberapa tahun belakangan ini orang-orang yang duduk di warkop jadi cuek-cuek semua, apakah ini karena MOBA? Bisa jadi guys, karena orang yang sedang bermain game MOBA itu tidak dapat diganggu, jadi apa yang terjadi disekitarnya dia gak bakalan peduli. Saya sering diabaikan kalo pergi ke warkop ketemu temen-temen lagi pada ngumpul, semua pada asik dengan game dan teriak-teriak gak jelas. Alhasil, karena bosen saya pun cuman bisa youtube-an ato pun ngaskus aja deh
Di Grup Chat
Karena sekarang sudah masanya teknologi, dimana jika ingin berdiskusi tak perlu lagi untuk menunggu semua anggota berkumpul lengkap, sekarang kita sudah bisa berkumpul dan berdiskusi dengan fitur grup yang ada di media pesan instan seperti Whatsapp atau Line. Dengan fitur grup tersebut kita bisa membuat grup keluarga, alumni sekolah, teman kantor, komunitas, perkumpulan, dll. Tapi konon katanya, sekarang di dalam grup tersebut sudah terdapat praktik apatisme, contohnya aja mengabaikan chat yg dikirimkan salah satu anggota grup, kamu pasti pernah mengalaminya kan? Atau jangan-jangan kamu yang sering menjadi silent reader di grup
Itu dia guys beberapa contoh kasus apatisme yang sering terjadi disekitar kita, bahkan dilingkungan terdekat kita. Memang miris kawan, tetapi apa boleh buat, setidaknya kita berusaha saja agar tidak menjadi apatis dan menjadi orang yang lebih peka dan peduli
Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktu untuk mampir di thread ini, mohon maaf jika terdapat kesalahan kata ataupun tulisan. Semua ini hanya pandangan pribadi ts yang sangat subjektif.
No comments:
Write comments