Tiga bintang lapangan Eropa, Fernando Torres, Andres Iniesta, dan Gianluigi Buffon memutuskan untuk berpisah dengan klubnya masing-masing di akhir musim ini. Ketiga pemain ini hengkang dengan memberikan kado yang indah buat klubnya yaitu gelar. Dimulai dari Torres memberikan gelar Europa League, Iniesta dan Buffon juga sukses memberikan gelar liga untuk klubnya. Memilih hengkang adalah keputusan berat yang dilakukan ketiga pemain ini karena klubnya telah membesarkan namanya. Yuk simak satu per satu bintang sepakbola ini:
1. Andres Iniesta
sumber: Instagram @fcbarcelona
Lahir 11 Mei 1984 tepatnya di sebuah kota Fuentealbilla, Spanyol. Berposisi sebagai gelandang tengah yang siap mengisi setiap kekosongan yang ada, itulah Iniesta. Kontrol bola yang lengket dikakinya seakan memberi tahu kita bahwa bola adalah bagian dari iramanya.
Iniesta datang dari akademi milik Barcelona (La Masia). Telah berbakti selama 22 tahun di klub ini dan Iniesta berhasil tembus ke tim utama sejak tahun 2002, sebuah awal dimana kebangkitan Barcelona meraih trofi.
Semua gelar bergengsi sudah dirasakan oleh Iniesta. Mulai dari La Liga, Copa del Rey, Supercopa, UEFA Champions League, UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup. Bukan cuma di Barcelona, Iniesta menjadi pemeran vital dibalik suksesnya Spanyol menjadi juara FIFA World Cup 2010. Ia sukses menyarangkan satu gol semata wayang di final melawan Belanda. Dia juga merasakan dua kali secara beruntun memenangkan Piala Eropa.
2. Fernando Torres
sumber: Instagram @atleticodemadrid
Masih satu kota Madrid, Torres lahir pada tanggal 20 Maret 1984 di Fuenlabrada. Torres berposisi sebagai penyerang (striker) yang diwajibkan mencetak angka dipapan skor. Penyerang sarat akan gol ini menjadi pemain yang paling ditakutkan beberapa klub eropa, ia selalu berperan sebagai penentu di menit-menit akhir pertandingan.
Torres memulai karir di Atletico Madrid atau yang lebih tepatnya akademi junior klub ini. Memulai debut tahun 2001 dan mencetak 7 gol di Segunda Division (liga sepakbola kedua tertinggi di Spanyol). Sering tampil tidak konsisten membuat Torres pindah ke beberapa klub, mulai dari Milan, Chelsea, sampai dengan Liverpool. Tapi El-Nino (sebutan bocah laki-laki di Spanyol) kembali dipanggil untuk mengisi skuad Atletico Madrid di tahun 2015. Dan dijuluki sebagai kembalinya anak yang hilang.
Sebelum dipinjamkan ke beberapa klub, Torres sempat memberikan trofi Segunda Division tahun 2002. Fernando Torres membuktikan tajinya sewaktu berseragam Chelsea. Ia sukses memberikan trofi Piala FA 2012, UEFA Champions League 2012, dan UEFA Europa League 2013. Sempat dipinjamkan, akhirnya Torres kembali ke Atletico di musim 2016.
Di akhir kompetisi liga spanyol, Torres mengakhiri karir di Atletico Madrid dengan menyumbangkan dua gol digawang Eibar.
3. Gianluigi Buffon
sumber: Instagram @juventus
Lahir di Carra, 28 Januari 1978 Gianluigi Buffon merupakan seorang penjaga gawang asal Italia. Di usia yang menginjak 40 tahun membuat Buffon semakin jago menghalau si kulit bundar dari gawangnya. Kiper adalah benteng akhir pertahanan sepakbola dan itulah tugas mulia dari Buffon.
Buffon memulai karir junior di AC Parma pada tahun 1991 di usia 15 tahun dan berhasil menembus skuat utama 1996. Tepat tahun 2001, ia hijrah ke Juventus. Di klub ini menjadi saksi perjalanan karir Buffon di kancah sepakbola Eropa. Bagaimana tidak, Juventus pernah mencicipi kasta kedua liga Italia (Serie B) pada tahun 2006 karena skandal perjudian. Setelah juara, Juventus kembali lagi ke Serie A. Tidak sampai disitu saja, Buffon sempat mengalami cedere yang panjang dan membuat dirinya menepi dipinggir lapangan. Buffon juga berhasil mengantarkan Italian menjadi kampiun di Piala Dunia 2006.
17 tahun berseragam Juventus, Buffon akhirnya memutuskan untuk hengkang.
Ohh ya gan, di akhir kompetisi liga. Ketiga pemain ini mendapat koreo perpisahan di stadion klub masing-masing
Sampai saat ini juga, belum ada kepastian dimana pelabuhan selanjutnya.
Tapi dari berbagai berita beredar kemungkinan besar mereka gak di klub Eropa
Ada yang sedih gak nih?
Kalau ane yang bikin sedih, dompet ane udah menjadi sarang spiderman gan
Sampai saat ini juga, belum ada kepastian dimana pelabuhan selanjutnya.
Tapi dari berbagai berita beredar kemungkinan besar mereka gak di klub Eropa
Ada yang sedih gak nih?
Kalau ane yang bikin sedih, dompet ane udah menjadi sarang spiderman gan
No comments:
Write comments