Sejak lama minyak ikan diketahui memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak. Salah satunya, menjadi solusi meningkatkan kemampuan baca anak. Tahukah Gan-Sis bahwa mengonsumsi ikan secara langsung jauh lebih bermanfaat dibanding memakan suplemen minyak ikan biasa? Hal ini rumornya disebabkan oleh kandungan ikan yang sarat dengan nutrisi, termasuk protein, vitamin D, bahkan selenium. Namun, jika hanya mengonsumsi suplemen, maka si kecil mungkin hanya akan mendapat salah satu kandungan gizi, dan tidak semuanya. Benarkah seperti itu? Yuk simak selengkapnya!
Apa fakta ilmiahnya?
Penelitian terbaru yang dilakukan Akademi Sahlgrenska, Universitas Gothenburg, Swedia, yang dipublikasikan menyatakan bahwa asam lemak alami omega-3 dan omega-6 yang terdapat dalam minyak ikan dapat meningkatkan kemampuan membaca anak sekolah. Penelitian ini dilakukan secara acak kepada 154 siswa kelas 3 SD yang berusia antara 9-10 tahun di Swedia Barat. Para siswa mengikuti ujian berbasis komputer (Tes Logos), yang mengukur kemampuan membaca siswanya dalam berbagai cara, termasuk kecepatan membaca, kemampuan membaca kata-kata dan kosakata yang tidak masuk akal.
Selama 3 bulan pertama, sebagian dari 154 siswa secara acak diberikan kapsul suplemen yang mengandung omega-3 dan omega-6. Sementara sisanya diberikan kapsul berisi minyak kelapa sawit. Setelah melewati tiga bulan pertama, semua siswa kembali mengikuti tes pengukuran kemampuan membaca. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa setelah tiga bulan pertama, kemampuan baca siswa yang diberikan suplemen omega-3 dan omega-6 meningkat dan lebih tinggi dibanding mereka yang diberi suplemen minyak kelapa sawit. Dari penelitian ini, terlihat bahwa minyak ikan berpengaruh pada peningkatan kemampuan baca seorang anak.
Bagaimana dengan konsumsi minyak ikan di Indonesia?
Meskipun khasiat minyak ikan murni diketahui luas berperan dalam kecerdasan anak, tingkat konsumsi minyak ikan masih rendah di Indonesia. Hal ini dikarenakan kesulitan sebagian besar masyarakat dalam memperoleh ikan laut segar yang memiliki kandungan omega-3 dan omega-6 asli. Umumnya, dewasa ini para ibu justru memberikan suplemen makan anak yang mengandung minyak ikan; omega-3 dan omega-6, tanpa harus memakan ikan. Padahal, akan lebih bagus apabila si kecil diberi makan ikan langsung, sementara suplemen minyak ikan bisa diberikan pada anak yang memang memiliki alergi terhadap ikan.
Haruskah mengonsumsi minyak ikan yang berasal dari ikan laut?
Eits, jangan salah. Melalui penelitian terbaru dari Universitas Sriwijaya, Palembang, ditemukan bahwa untuk memenuhi kebutuhan omega-3 dan omega-6, masyarakat Indonesia tidak harus repot mencari minyak ikan Kod atau ikan laut lainnya yang susah dicari. Karena ternyata ikan sungai (air tawar) seperti ikan patin berpotensi dalam pemanfaatan minyaknya sebagai sumber asam lemak tak jenuh Omega-3 dan Omega-6 dalam peningkatan pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi masyarakat.
Nah, itu dia penjelasan mengenai minyak ikan untuk tingkatkan kemampuan baca anak. Bagaimana? Masih ragu mengonsumsi minyak ikan? Semoga bermanfaat!
Apa fakta ilmiahnya?
Penelitian terbaru yang dilakukan Akademi Sahlgrenska, Universitas Gothenburg, Swedia, yang dipublikasikan menyatakan bahwa asam lemak alami omega-3 dan omega-6 yang terdapat dalam minyak ikan dapat meningkatkan kemampuan membaca anak sekolah. Penelitian ini dilakukan secara acak kepada 154 siswa kelas 3 SD yang berusia antara 9-10 tahun di Swedia Barat. Para siswa mengikuti ujian berbasis komputer (Tes Logos), yang mengukur kemampuan membaca siswanya dalam berbagai cara, termasuk kecepatan membaca, kemampuan membaca kata-kata dan kosakata yang tidak masuk akal.
Selama 3 bulan pertama, sebagian dari 154 siswa secara acak diberikan kapsul suplemen yang mengandung omega-3 dan omega-6. Sementara sisanya diberikan kapsul berisi minyak kelapa sawit. Setelah melewati tiga bulan pertama, semua siswa kembali mengikuti tes pengukuran kemampuan membaca. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa setelah tiga bulan pertama, kemampuan baca siswa yang diberikan suplemen omega-3 dan omega-6 meningkat dan lebih tinggi dibanding mereka yang diberi suplemen minyak kelapa sawit. Dari penelitian ini, terlihat bahwa minyak ikan berpengaruh pada peningkatan kemampuan baca seorang anak.
Bagaimana dengan konsumsi minyak ikan di Indonesia?
Meskipun khasiat minyak ikan murni diketahui luas berperan dalam kecerdasan anak, tingkat konsumsi minyak ikan masih rendah di Indonesia. Hal ini dikarenakan kesulitan sebagian besar masyarakat dalam memperoleh ikan laut segar yang memiliki kandungan omega-3 dan omega-6 asli. Umumnya, dewasa ini para ibu justru memberikan suplemen makan anak yang mengandung minyak ikan; omega-3 dan omega-6, tanpa harus memakan ikan. Padahal, akan lebih bagus apabila si kecil diberi makan ikan langsung, sementara suplemen minyak ikan bisa diberikan pada anak yang memang memiliki alergi terhadap ikan.
Haruskah mengonsumsi minyak ikan yang berasal dari ikan laut?
Eits, jangan salah. Melalui penelitian terbaru dari Universitas Sriwijaya, Palembang, ditemukan bahwa untuk memenuhi kebutuhan omega-3 dan omega-6, masyarakat Indonesia tidak harus repot mencari minyak ikan Kod atau ikan laut lainnya yang susah dicari. Karena ternyata ikan sungai (air tawar) seperti ikan patin berpotensi dalam pemanfaatan minyaknya sebagai sumber asam lemak tak jenuh Omega-3 dan Omega-6 dalam peningkatan pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi masyarakat.
Nah, itu dia penjelasan mengenai minyak ikan untuk tingkatkan kemampuan baca anak. Bagaimana? Masih ragu mengonsumsi minyak ikan? Semoga bermanfaat!
No comments:
Write comments