Wednesday, March 28, 2018

Fakta Games di Indonesia


Seperti yang telah kita ketahui, banyak perusahaan game Jepang, Korea, dan Cina telah berhasil masuk kedalam industri teknologi di dunia barat. Dan sejak itu, negara-negara maju Asia ini telah mengalihkan perhatian mereka ke negara-negara di Asia Tenggara yang lebih dekat dalam hal geografi dan budaya (permainan). Dan di saat yang sama, perusahaan-perusahaan teknologi dari barat juga telah melihat potensi ini dan mendirikan kantor-kantor lokal dengan konten-konten yang juga ramah terhadap pengguna lokal. Asia Tenggara tidak diragukan lagi akan menjadi medan perang utama bagi pemain teknologi internet global di masa depan. Ada baiknya kita sebagai tuan rumah mengetahui fakta-fakta berikut agar kita tidak hanya dijadikan sebagai target konsumen, tapi juga bisa menguasai pasar produsen.


1. Gamer di Indonesia sangat banyak

Pada tahun 2017, ada 43.7 juta Gamer di Indonesia, dan Gamer cowok tetap mendominasi sebanyak 56%. Kebanyakan gamer cowok berusia antara 10-35 tahun, sedangkan gamer cewek rata-rata berusia 21-35 tahun.
7 Fakta Games di Indonesia untuk kamu yang ingin jadi Games Developer



2. Membuat games bisa jadi peluang bisnis menjanjikan

Games di Indonesia telah memberikan pendapatan sebesar $880 juta. Hal ini membuat Indonesia masuk dalam urutan 16 dunia dari segi pendapatan games. Urutan pertama ditempati oleh China dengan pendapatan games $32.5 milyar dan disusul oleh Amerika dengan $25.4 milyar. Sebagai informasi, pada tahun 2014, total pendapatan games untuk seluruh negara-negara di wilayah Asia Tenggara mencapai $1.1 milyar dengan 99% pendapatan tersebut hanya berasal dari 6 negara, Indonesia, Malaysia, the Philippines, Singapore, Thailand dan Vietnam.
7 Fakta Games di Indonesia untuk kamu yang ingin jadi Games Developer



3. Games diIndonesia gak bakalan ada matinya

Untuk di Asia Tenggara, Indonesia menduduki peringkat ke-2 dalam jumlah pertumbuhan peminat Esports, yaitu sebanyak 2 juta orang. Vietnam berada di urutan pertama, sebanyak 2.8 juta orang. Secara keseluruhan, Asia Tenggara adalah wilayah yang memiliki pertumbuhan peminat Esports paling tinggi dibanding wilayah lain. Diperkirakan pada tahun 2019, peminat Esport akan mencapai angka 40 juta jiwa, dan Indonesia menjadi salah satu negara penyumbang gamer terbanyak. Tentunya itu adalah angka yang fantastis bagi para developer baik games maupun aplikasi.
7 Fakta Games di Indonesia untuk kamu yang ingin jadi Games Developer



4. Gamer Indonesia tidak jauh dari sosial media

Gamers biasanya lebih aktif di aplikasi sosial media smartphonenya, dan Facebook menjadi aplikasi sosial media favorit para gamer di Indonesia dengan penggunanya sebanyak 81%. Secara mengejutkan, Blackberry Messenger berada di urutan ke-2 sebanyak 65%. Selain untuk sosialisasi, aplikasi sosial media juga ternyata berpengaruh dalam mempromosikan games baru, termasuk juga menjaring gamer-gamer baru. Hal ini tentunya tidak hanya memancing para developer games untuk masuk ke Indonesia, tapi juga developer aplikasi lainnya.
7 Fakta Games di Indonesia untuk kamu yang ingin jadi Games Developer



5. Tidak banyak profesional gamer diIndonesia

Di Indonesia, sebanyak 66% gamersnya menonton video panduan ataupun tips tentang games. Untuk saat ini kebanyakan video yang ada adalah tentang games di PS ataupun laptop. Tapi tidak menutup kemungkinan nantinya akan muncul juga video-video tips untuk games mobile. Sayangnya video semacam ini kebanyakan dibuat oleh gamer luar, sehingga kendala bahasa tentunya menjadi masalah tersendiri bagi gamer lokal kita. Semoga hal ini bisa membuat gamer lokal lebih kreatif lagi. Sebagai info tambahan, 56% dari keseluruhan gamer Indonesia memiliki headphone sendiri. Headphone pastinya menjadi salah satu syarat jika kamu ingin dibilang gamer pro kan,..??
7 Fakta Games di Indonesia untuk kamu yang ingin jadi Games  Developer



6. Gamer Indonesia banyak bertambah dari gamer mobile

Sebanyak 45% gamer Indonesia bermain games pada multi-platform, seperti mobile, PC dan konsol. Hal ini juga diprediksi akan meningkat seiring banyaknya gamer yang muncul dari mobile games, sehingga membuat mereka ingin merasakan sensasi bermain games di layar yang lebih lebar. keadaan ini didukung dengan fakta bahwa 43% smartphone aktif di Asia Tenggara memiliki layar selebar 5 inchi atau lebih, sedangkan diseluruh dunia hanya 37% smartphone yang memiliki ukuran tersebut.
7 Fakta Games di Indonesia untuk kamu yang ingin jadi Games Developer



7. Indonesia juga punya Top Games Developer

Touchten menjadi salah satu developer games asal Indonesia yang memperoleh sertifikasi Top Developer dari Google Play. Hal ini membuat Touchten layak disejajarkan dengan Rovio, EA, Square Enix dan sederetan game developer kelas dunia di jajaran developer game terbaik di ranah Android tersebut.

No comments:
Write comments

Artikel Menarik Lainnya

loading...